Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat 27 dan Ketika Kaum Musyrik Memesan Ayat Sesuai Keinginannya

Jum'at, 01 Juli 2022 - 16:51 WIB
Dalam surat Al-Kahfi ayat 27 Allah SAW memerintahkan Rasul-Nya agar membacakan Al-Quran yang diwahyukan kepadanya, mengamalkan isinya, menyampaikan kepada umat manusia, dan mengikuti perintah dan larangan yang tercantum di dalamnya. Foto/Ilustrasi: Ist
Dalam surat Al-Kahfi ayat 27 Allah SWT memerintahkan Rasul-Nya agar membacakan Al-Qur'an yang diwahyukan kepadanya, mengamalkan isinya, menyampaikan kepada umat manusia, dan mengikuti perintah dan larangan yang tercantum di dalamnya.

Allah Taala berfirman:

وَاتۡلُ مَاۤ اُوۡحِىَ اِلَيۡكَ مِنۡ كِتَابِ رَبِّكَ ‌ؕ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِهٖ‌ ۚ وَلَنۡ تَجِدَ مِنۡ دُوۡنِهٖ مُلۡتَحَدًا

Watlu maaa uuhiya ilaika min Kitaabi Rabbika laa mubaddila li Kalimaatihii wa lan tajida min duunihii multahadaa

Dan bacakanlah (Muhammad) apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab Tuhanmu (Al-Qur'an). Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain kepada-Nya. ( QS Al-Kahfi : 27)





Dalam Tafsir Kementerian Agama dijelaskan bahwa ayat ini kembali menyampaikan pesan-pesan yang disampaikan pada permulaan surah ini. Dan bacakanlah wahai Nabi Muhammad apa yang diwahyukan Allah kepadamu, yaitu Al-Qur'an, Kitab Tuhanmu.

Tidak ada siapa pun yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya, yakni wahyu-Nya atau ketetapan-ketetapan-Nya. Dan ketahuilah engkau tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain kepada-Nya. Oleh karena itu, janganlah engkau lalai melaksanakan tuntunan Tuhanmu.

Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan Rasul-Nya agar membacakan Al-Qur'an yang diwahyukan kepadanya, mengamalkan isinya, menyampaikan kepada umat manusia, dan mengikuti perintah dan larangan yang tercantum di dalamnya. Tugas Rasul SAW adalah menyampaikan wahyu Allah itu kepada umat manusia, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya:

Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. ( QS al-Ma'idah/5 : 67)

Rasulullah SAW tidak perlu mempedulikan perkataan orang-orang yang menghendaki agar ayat-ayat Al-Qur'an itu didatangkan sesuai dengan kepentingan mereka.

Mereka berkata, "Datangkan ayat Al-Qur'an yang lain daripada ini atau ganti dengan yang lain."



Sesungguhnya tidak ada seorangpun yang dapat mengganti ataupun mengubah kalimat-kalimat Al-Qur'an, baik kalimat perintah ataupun larangan, baik kalimat ancaman terhadap mereka yang melakukan kemaksiatan ataupun janji Allah kepada mereka yang taat dan berbuat kebaikan. Hanya Allah Yang Kuasa mengubah atau mengganti kalimatnya berdasarkan hikmah-Nya.

Allah SWT berfirman: Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul Kitab (Lauh Mahfudh). ( QS ar-Ra'd/13 : 39)

Pergantian ayat oleh Allah dalam Al-Qur'an dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang lebih besar manfaatnya, sebagaimana firman-Nya: "Dan apabila Kami mengganti suatu ayat dengan ayat yang lain, dan Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya". ( QS an-Nahl/16 : 101)

Segala ketentuan atau hukum yang telah ditetapkan Allah haruslah dipatuhi. Jika tidak, pasti akan ada hukuman yang diberikan Allah sesuai dengan apa yang sebelumnya telah diancamkan kepada orang-orang yang melanggar garis-garis yang ditetapkan-Nya. Tak seorang pun yang dapat menjadi pelindung, kecuali Allah SAW karena kekuasaan-Nya meliputi makhluk-Nya. Tak seorangpun yang dapat lolos dari hukuman yang telah ditetapkan-Nya.



Menentang
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Dua kalimat yang ringan diucapkan tetapi berat timbangannya, dan disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha Pengasih yaitu, Subhanallah wa Bihamdihi Subhaanallaahil Azhim (Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).

(HR. Muslim No. 4860)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More