Ini Alasan Mengapa 3 Hari Setelah Idul Adha Disebut Hari Tasyrik

Senin, 11 Juli 2022 - 22:44 WIB
Hari Tasyrik dikenal sebagai hari-hari terlarang untuk berpuasa. Foto/dok nasihat sahabat
Bagi umat Islam, Hari Tasyrik dikenal sebagai hari-hari terlarang untuk berpuasa. Seperti diketahui Hari Tasyrik adalah waktu 3 hari setelah Hari Raya Idul Adha yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dalil larangan berpuasa pada Hari Tasyrik diterangkan dalam Hadis dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya: "Hari-hari Tasyrik adalah hari makan dan minum." (HR Muslim 1141)

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW menyuruh Abdullah ibnu Hudzafah untuk berkeliling di Mina menyampaikan seruan berikut: 'Janganlah kalian melakukan puasa pada hari-hari ini, karena sesungguhnya hari-hari ini adalah hari-hari untuk makan dan minum serta berdzikir kepada Allah". (HR Muslim)

Mengapa Dinamakan Hari Tasyrik?

Dari riwayat di atas dapat disimpulkan bahwa Hari Tasyrik disebut sebagai hari makan dan minum, sehingga tidak diperbolehkan untuk berpuasa di hari-hari tersebut.

Dahulu, masyarakat Arab memanfaatkan Hari Tasyrik untuk menjemur daging. Tasyrik berasal dari akar kata bahasa Arab, yaitu شَرْقٌ (Syarq) yang bermakna timur. Tasyrik artinya menjemur.

Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan:"Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah). Disebut Tasyrik karena Tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di terik matahari. Dalam hadis disebutkan, hari Tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir yaitu takbir dan lainnya." (Syarh Shahih Muslim, 8: 18)

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَـقَدۡ كَفَرَ الَّذِيۡنَ قَالُوۡۤا اِنَّ اللّٰهَ ثَالِثُ ثَلٰثَةٍ‌ ۘ وَمَا مِنۡ اِلٰهٍ اِلَّاۤ اِلٰـهٌ وَّاحِدٌ  ؕ وَاِنۡ لَّمۡ يَنۡتَهُوۡا عَمَّا يَقُوۡلُوۡنَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ عَذَابٌ اَ لِيۡمٌ
Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan, bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih.

(QS. Al-Maidah Ayat 73)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More