Kekuatan Dajjal Lebih Dahsyat Dibanding Avatar, Ini Kemampuannya
Sabtu, 30 Juli 2022 - 21:52 WIB
Tak cuma memiliki surga dan neraka sendiri, kekuatan Dajjal lebih dahsyat dibanding Avatar. Berikut ini gambaran kekuatan Dajjal yang super dahysat.
Dajjal bukanlah sosok Jin ataupun makhluk ghaib, tetapi ia manusia yang ajalnya ditangguhkan seperti halnya Nabi Isa 'alaihissalam. Allah memberinya kemampuan super hebat sebagai ujian bagi manusia pada akhir zaman.
Dalam Islam, kemunculan Dajjal dikaitkan dekatnya Hari Akhir dan termasuk salah satu tanda-tanda Hari Kiamat Al-Kubro. Dajjal lahir di negeri Samirah (Samaria), negeri kecil di wilayah Syam, warisan Nabi Sulaiman 'alaihissalam.
Sebelum Sangkakala ditiup pada Hari Kiamat, dunia akan dikuasai oleh Dajjal selama 40 hari. Ia diberi kemampuan oleh Allah Yang Maha Perkasa menguasai dunia sebelum akhirnya mati di tangan Nabi Isa 'alaihissalam.
Dalam buku "Misteri Dajjal" karya Wiyanto Suud disebutkan, Dajjal memiliki kekuatan melebihi kekuatan Avatar. Mungkin Anda pernah menonton film "Avatar: Legend of the Aang". Serial film kartun yang menampilkan seni beladiri dan sihir unsur-unsur alam.
Film kartun ini banyak mengadopsi seni budaya, adat istiadat, filosofi, pakaian bahasa, dan mitologi negara-negara di Asia. Secara etimologi, Avatar ini berasal dari kata Avatara (bahasa Sanskerta) yang berarti turun.
Dalam makna yang luas bisa diartikan "datangnya Ratu Adil". Dalam mitologi Hindu, saat dunia dikuasai oleh kekuatan jahat, maka para dewa menjelma sebagai manusia super untuk mengembalikan keseimbangan di muka bumi. Penjelmaan dewa inilah yang disebut sebagai Avatar atau sang penyelamat terakhir.
Untuk menyelamatkan dunia, Avatar ini diberi kemampuan untuk mengendalikan empat unsur alam, yaitu tanah, air, angin dan api. Dalam beberapa riwayat disebutkan, kemampun Dajjal juga hampir mirip-mirip dengan Avatar. Bahkan jauh lebih dahsyat lagi.
Bukan hanya mampu mendendalikan empat unsur alam, tetapi Dajjal juga mampu mengendalikan makhluk hidup seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dia bisa memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, lalu langit pun menurunkan hujan. Dia mampu memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan lengkap dengan segala hasil buminya.
Dia juga dapat melintasi bumi dari satu tempat ke tempat lain dengan kecepatan yang luar biasa, bagaikan hujan yang ditiup angin kencang.
Dajjal juga memiliki surga dan neraka. Siapa yang mengikutinya maka ia akan diberi makanan dan minuman si surganya Dajjal. Padahal surganya adalah neraka dan nerakanya adalah surga. Inilah salah satu tipu daya Dajjal menyesatkan manusia.
Berkuasa 40 Hari, Sehari Bagaikan Setahun
Sebelum Kiamat besar, Dajjal akan berkuasa selama 40 hari. Dunia seakan-akan ada dalam genggamannya. Ia membungkus suatu kejahatan atau kemaksiatan dengan keindahan. Sama dengan metode yang sering dilakukan Iblis menggoda manusia.
Dalam Hadis Nawwas bin Sam'an radhiyallahu 'anhu, para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai Dajjal. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Ahmad.
"Wahai Rasulullah, berapa lamakah dia di tinggal bumi?" Rasulullah menjawab: "Selama empat puluh hari, sehari seperti setahun, hari seperti sebulan, dan sehari seperti seminggu, dan seluruh hari-harinya seperti hari-hari kalian."
Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatan Dajjal berkeliaran di muka bumi? Nabi menjawab: "Bagaikan hujan yang diterbangkan oleh angin, ia lewati sebuah perkampungan dan diajaknya mereka hingga mereka pun menerima, lantas Dajjal perintahkan langit menurunkan hujan, Dajjal perintahkan bumi mengeluarkan tumbuhan. Hewan-hewan ternak mereka juga mengandang sendiri dan punuknya lebih tinggi, ukurannya lebih panjang, dan air susunya lebih melimpah.
Kemudian Dajjal lewati sebuah perkampungan dan penduduknya menolak petuah-petuahnya sehingga harta kekayaan mereka mengikuti Dajjal. Mereka pun ditimpa musim kemarau sangat dahsyat, dan mereka tak punya harta lagi. Kemudian Dajjal lewati sebuah perkampungan yang telah roboh dan berujar "Tolong keluarkanlah harta karun yang ada padamu."
Anehnya harta karun itu tiba-tiba mengikutinya bagaikan lebah mengikuti ratunya. Kata Nawwas, Dajjal perintahkan untuk didatangkan seseorang dan dibunuh. Kemudian ia menyabetnya dengan pedangnya hingga jasadnya terpotong menjadi dua bagian, bagaikan seseorang yang menjadi sasaran anak panah. Kemudian Dajjal memanggilnya (menghidupkannya kembali), tiba-tiba orang itu datang dengan wajahnya yang berseri-seri.
Dengan kemampuan itu, ia bisa menghalang-halangi siapa saja yang ingin bersegera menuju jalan Allah, dengan mendatangkan banjir, hujan deras, guntur, badai. Bukan dengan nasihat dan rayuan seperti yang dilakukan Iblis kepada Nabi Adam, tetapi dengan paksaan dan kekuatannya.
Wallahu A'lam
Dajjal bukanlah sosok Jin ataupun makhluk ghaib, tetapi ia manusia yang ajalnya ditangguhkan seperti halnya Nabi Isa 'alaihissalam. Allah memberinya kemampuan super hebat sebagai ujian bagi manusia pada akhir zaman.
Dalam Islam, kemunculan Dajjal dikaitkan dekatnya Hari Akhir dan termasuk salah satu tanda-tanda Hari Kiamat Al-Kubro. Dajjal lahir di negeri Samirah (Samaria), negeri kecil di wilayah Syam, warisan Nabi Sulaiman 'alaihissalam.
Sebelum Sangkakala ditiup pada Hari Kiamat, dunia akan dikuasai oleh Dajjal selama 40 hari. Ia diberi kemampuan oleh Allah Yang Maha Perkasa menguasai dunia sebelum akhirnya mati di tangan Nabi Isa 'alaihissalam.
Dalam buku "Misteri Dajjal" karya Wiyanto Suud disebutkan, Dajjal memiliki kekuatan melebihi kekuatan Avatar. Mungkin Anda pernah menonton film "Avatar: Legend of the Aang". Serial film kartun yang menampilkan seni beladiri dan sihir unsur-unsur alam.
Film kartun ini banyak mengadopsi seni budaya, adat istiadat, filosofi, pakaian bahasa, dan mitologi negara-negara di Asia. Secara etimologi, Avatar ini berasal dari kata Avatara (bahasa Sanskerta) yang berarti turun.
Dalam makna yang luas bisa diartikan "datangnya Ratu Adil". Dalam mitologi Hindu, saat dunia dikuasai oleh kekuatan jahat, maka para dewa menjelma sebagai manusia super untuk mengembalikan keseimbangan di muka bumi. Penjelmaan dewa inilah yang disebut sebagai Avatar atau sang penyelamat terakhir.
Untuk menyelamatkan dunia, Avatar ini diberi kemampuan untuk mengendalikan empat unsur alam, yaitu tanah, air, angin dan api. Dalam beberapa riwayat disebutkan, kemampun Dajjal juga hampir mirip-mirip dengan Avatar. Bahkan jauh lebih dahsyat lagi.
Bukan hanya mampu mendendalikan empat unsur alam, tetapi Dajjal juga mampu mengendalikan makhluk hidup seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dia bisa memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, lalu langit pun menurunkan hujan. Dia mampu memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan lengkap dengan segala hasil buminya.
Dia juga dapat melintasi bumi dari satu tempat ke tempat lain dengan kecepatan yang luar biasa, bagaikan hujan yang ditiup angin kencang.
Dajjal juga memiliki surga dan neraka. Siapa yang mengikutinya maka ia akan diberi makanan dan minuman si surganya Dajjal. Padahal surganya adalah neraka dan nerakanya adalah surga. Inilah salah satu tipu daya Dajjal menyesatkan manusia.
Berkuasa 40 Hari, Sehari Bagaikan Setahun
Sebelum Kiamat besar, Dajjal akan berkuasa selama 40 hari. Dunia seakan-akan ada dalam genggamannya. Ia membungkus suatu kejahatan atau kemaksiatan dengan keindahan. Sama dengan metode yang sering dilakukan Iblis menggoda manusia.
Dalam Hadis Nawwas bin Sam'an radhiyallahu 'anhu, para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai Dajjal. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Ahmad.
"Wahai Rasulullah, berapa lamakah dia di tinggal bumi?" Rasulullah menjawab: "Selama empat puluh hari, sehari seperti setahun, hari seperti sebulan, dan sehari seperti seminggu, dan seluruh hari-harinya seperti hari-hari kalian."
Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatan Dajjal berkeliaran di muka bumi? Nabi menjawab: "Bagaikan hujan yang diterbangkan oleh angin, ia lewati sebuah perkampungan dan diajaknya mereka hingga mereka pun menerima, lantas Dajjal perintahkan langit menurunkan hujan, Dajjal perintahkan bumi mengeluarkan tumbuhan. Hewan-hewan ternak mereka juga mengandang sendiri dan punuknya lebih tinggi, ukurannya lebih panjang, dan air susunya lebih melimpah.
Kemudian Dajjal lewati sebuah perkampungan dan penduduknya menolak petuah-petuahnya sehingga harta kekayaan mereka mengikuti Dajjal. Mereka pun ditimpa musim kemarau sangat dahsyat, dan mereka tak punya harta lagi. Kemudian Dajjal lewati sebuah perkampungan yang telah roboh dan berujar "Tolong keluarkanlah harta karun yang ada padamu."
Anehnya harta karun itu tiba-tiba mengikutinya bagaikan lebah mengikuti ratunya. Kata Nawwas, Dajjal perintahkan untuk didatangkan seseorang dan dibunuh. Kemudian ia menyabetnya dengan pedangnya hingga jasadnya terpotong menjadi dua bagian, bagaikan seseorang yang menjadi sasaran anak panah. Kemudian Dajjal memanggilnya (menghidupkannya kembali), tiba-tiba orang itu datang dengan wajahnya yang berseri-seri.
Dengan kemampuan itu, ia bisa menghalang-halangi siapa saja yang ingin bersegera menuju jalan Allah, dengan mendatangkan banjir, hujan deras, guntur, badai. Bukan dengan nasihat dan rayuan seperti yang dilakukan Iblis kepada Nabi Adam, tetapi dengan paksaan dan kekuatannya.
Wallahu A'lam
(rhs)