Ciri-ciri Penyakit Hubbud Dunya, Nomor 5 Malu Mengakui Kebenaran

Senin, 08 Agustus 2022 - 16:20 WIB
Penyakit hubbud dunya (cinta dunia), dia akan mengagumi dunia dan mencintai kemewahan. Yang ada di hatinya bagaimana mengejar harta, tahta, wanita, rumah mewah, kendaraan dan uang. Foto ilustrasi/Dok SINDOnews
Penyakit cinta dunia atau hubbud-dunya, berarti lebih mementingkan dunia daripada kehidupan akhirat yang dijanjikan Allah Ta'ala. Dia akan mengagumi dunia dan mencintai kemewahan. Yang ada di hatinya bagaimana mengejar harta, tahta, wanita, rumah mewah, kendaraan dan uang.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sejak 1400 tahun yang lalu sudah mengisyaratkan hal tersebut. Beliau sangat mengkhawatirkan umatnya yang terpedaya oleh gemerlapnya dunia. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya di antara yang aku khawatirkan pada diri kalian setelah peninggalanku ialah dibukakannya bunga dunia dan pernak-perniknya untuk kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim).



Dari Tsauban radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring. Kemudian seseorang bertanya, 'Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?' Rasulullah bersabda, "Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian 'Wahn'. Kemudian seseorang bertanya, 'Apa itu 'Wahn?' Rasulullah berkata, "Cinta dunia dan takut mati." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)



Apa saja ciri-ciri orang yang terkena penyakit cinta dunia ini? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa ciri-cirinya:

1. Tidak senang beribadah

Termasuk dalam hal ini adalah malas beribadah dan ketika beribadah ia melakukannya secara kilat dan ingin cepat-cepat selesai. Seperti orang-orang munafik, orang-orang yang terjangkit penyakit Al-Wahn ini hanya mendirikan shalat dengan malas. Mereka mencoba menipu Allah.

Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An-Nisa : 142)

2. Bakhil dan kikir

Orang yang cinta dunia akan cenderung kikir dan bakhil, ia khawatir jika akan bersedekah nanti akan mengurangi hartanya. Mereka terlalu mencintai dunia, dan terlalu berambisi untuk dunia. Mereka tamak terhadap dunia. Mereka menjadikan dunia yang dicintainya itu sebagai tujuan akhir dari segalanya.



Allah berfirman : “Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Hud : 15-16).

3. Suka berdusta

Suka berdusta disini sifatnya umum, baik itu dalam jual beli maupun dalam bidang yang lainnya. Ia tidak takut dengan ancaman dari Allah maka ia berdusta. Mereka bahkan rela berdusta pada dirinya sendiri. Memalingkan wajahnya dari kebenaran yang sebenarnya hatinya mengakui kebenaran tersebut. Namun, kecintaannya terhadap dunia membuat hatinya semakin jauh dari kebenaran.

4. Suka berkhianat atau ingkar janji

Mereka berkhianat kepada Allah demi kepentingan dunia. Mereka mengingkari jani-janjinya untuk memperoleh keuntungan. Padahal yang yang seperti itu merupakan kerugian yang besar.

5. Pengecut dan malu dengan kebenaran

Mereka menolak kebenaran yang datang pada mereka sebab mereka takut. Takut akan kehilangan kekayaannya. Mereka malu untuk menerima kebenaran. Yang demikian itu hanyalah kesombongan mereka, sehingga mereka membodohi diri mereka sendiri.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَمَنۡ يَّقۡتُلۡ مُؤۡمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهٗ جَهَـنَّمُ خَالِدًا فِيۡهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيۡهِ وَلَعَنَهٗ وَاَعَدَّ لَهٗ عَذَابًا عَظِيۡمًا
Dan barangsiapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya.

(QS. An-Nisa Ayat 93)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More