5 Ayat Yasin tentang Fenomena Alam Berikut Penjelasannya
Jum'at, 02 September 2022 - 05:10 WIB
Ayat Yasin tentang fenomena alam menjadi bukti dan tanda-tanda kebesaran Allah Yang Maha Agung. Berikut ini lima ayat tentang fenomena alam dalam Surat Yasin.
Untuk diketahui, kandungan Surat Yasin meliputi pokok-pokok keimanan (tauhid), tanda-tanda kekuasaan Allah (fenomena alam), peringatan kematian, hari akhir, kisah Nabi dan perjuangan para syuhada.
Adapun keutamaan membaca Surat Yasin diterangkan oleh Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam dalam Hadis berikut:
مَنْ قَرَأَ يس فِيْ لَيْلَةٍ اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ
Artinya: "Siapa yang membaca Surat Yasin pada malam hari dengan mengharap keridhaan Allah maka diampuni dosa-dosanya." (HR At Thabroni, Al-Baihaqi, Ad-Darimi. Disahihkan oleh Ibnu Hibban)
Riwayat lain dari Ma'qol bin Yasar: "Bacalah untuk orang mati di antara kamu Surat Yasin." (HR Ibnu Hibban, Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, an-Nasai, Al-Hakim, Ath-Thobroni, Al-Baihaqi)
Berikut lima ayat tentang fenomena alam dalam Surat Yasin:
1. Tanah yang Tandus dan Gersang Menjadi Hidup
Salah satu fenomena alam dalam Surat Yasin adalah tanah yang tandus dan gersang hidup menjadi hidup. fenomena alam ini termasuk salah satu tanda-tanda kebesaran Allah. Berikut firman-Nya dalam Surat Yasin Ayat 33.
Artinya: "Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan." (QS Yasin Ayat 33)
Mengutip tafsir Kemenag, salah satu dari tanda-tanda kekuasaan Allah dan adanya hari kebangkitan, ialah adanya tanah yang semula mati, tandus dan gersang menjadi hidup dengan turunnya hujan dari langit. Bermacam-macam tanaman pun tumbuh sehingga menghasilkan bahan makanan bagi manusia dan makhluk lainnya di bumi. Manusia dan makhluk hidup memperoleh makanan untuk kelangsungan hidupnya. Di samping itu, hasil-hasil bumi itu dapat pula dijadikan bahan perniagaan untuk diperdagangkan oleh manusia.
Pada ayat berikutnya, Allah berfirman yang artinya: "Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air. agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?" (QS Yasin 34-35)
2. Penciptaan yang Berpasang-pasangan
Ayat fenomena alam berikutnya adalah penciptaan segala sesuatu yang berpasang-pasangan. Tak hanya manusia diciptakan berpasangan, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Berikut firman-Nya dalam Surat Yasin Ayat 36:
Artinya: "Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (QS Yasin Ayat 36)
Pada ayat ini diterangkan bukti kekuasaan Allah, yaitu menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan lelaki dan perempuan, maupun berpasangan sifat, besar dan kecil, kuat dan lemah, tinggi dan rendah, kaya dan miskin, dan lain sebagainya.
Untuk diketahui, kandungan Surat Yasin meliputi pokok-pokok keimanan (tauhid), tanda-tanda kekuasaan Allah (fenomena alam), peringatan kematian, hari akhir, kisah Nabi dan perjuangan para syuhada.
Adapun keutamaan membaca Surat Yasin diterangkan oleh Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam dalam Hadis berikut:
مَنْ قَرَأَ يس فِيْ لَيْلَةٍ اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ
Artinya: "Siapa yang membaca Surat Yasin pada malam hari dengan mengharap keridhaan Allah maka diampuni dosa-dosanya." (HR At Thabroni, Al-Baihaqi, Ad-Darimi. Disahihkan oleh Ibnu Hibban)
Riwayat lain dari Ma'qol bin Yasar: "Bacalah untuk orang mati di antara kamu Surat Yasin." (HR Ibnu Hibban, Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, an-Nasai, Al-Hakim, Ath-Thobroni, Al-Baihaqi)
Berikut lima ayat tentang fenomena alam dalam Surat Yasin:
1. Tanah yang Tandus dan Gersang Menjadi Hidup
Salah satu fenomena alam dalam Surat Yasin adalah tanah yang tandus dan gersang hidup menjadi hidup. fenomena alam ini termasuk salah satu tanda-tanda kebesaran Allah. Berikut firman-Nya dalam Surat Yasin Ayat 33.
وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الۡاَرۡضُ الۡمَيۡتَةُ ۖۚ اَحۡيَيۡنٰهَا وَاَخۡرَجۡنَا مِنۡهَا حَبًّا فَمِنۡهُ يَاۡكُلُوۡنَ
Artinya: "Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan." (QS Yasin Ayat 33)
Mengutip tafsir Kemenag, salah satu dari tanda-tanda kekuasaan Allah dan adanya hari kebangkitan, ialah adanya tanah yang semula mati, tandus dan gersang menjadi hidup dengan turunnya hujan dari langit. Bermacam-macam tanaman pun tumbuh sehingga menghasilkan bahan makanan bagi manusia dan makhluk lainnya di bumi. Manusia dan makhluk hidup memperoleh makanan untuk kelangsungan hidupnya. Di samping itu, hasil-hasil bumi itu dapat pula dijadikan bahan perniagaan untuk diperdagangkan oleh manusia.
Pada ayat berikutnya, Allah berfirman yang artinya: "Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air. agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?" (QS Yasin 34-35)
2. Penciptaan yang Berpasang-pasangan
Ayat fenomena alam berikutnya adalah penciptaan segala sesuatu yang berpasang-pasangan. Tak hanya manusia diciptakan berpasangan, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Berikut firman-Nya dalam Surat Yasin Ayat 36:
سُبۡحٰنَ الَّذِىۡ خَلَقَ الۡاَزۡوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۡۢبِتُ الۡاَرۡضُ وَمِنۡ اَنۡفُسِهِمۡ وَمِمَّا لَا يَعۡلَمُوۡنَ
Artinya: "Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (QS Yasin Ayat 36)
Pada ayat ini diterangkan bukti kekuasaan Allah, yaitu menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan lelaki dan perempuan, maupun berpasangan sifat, besar dan kecil, kuat dan lemah, tinggi dan rendah, kaya dan miskin, dan lain sebagainya.