5 Ayat Yasin tentang Fenomena Alam Berikut Penjelasannya

Jum'at, 02 September 2022 - 05:10 WIB
Bahkan terjadi juga pada arus listrik, yaitu arus positif dan negatif yang kemudian menimbulkan kekuatan dan menghasilkan tenaga listrik yang bermanfaat bagi manusia.

3. Peristiwa Siang dan Malam



Fenomena alam berikutnya adalah peristiwa siang dan malam. Allah menceritakan hal ini dalam Surat Yasin Ayat 37.

وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الَّيۡلُ ۖۚ نَسۡلَخُ مِنۡهُ النَّهَارَ فَاِذَا هُمۡ مُّظۡلِمُوۡنَۙ‏


Artinya: "Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan." (QS. Yasin Ayat 37)

Pada ayat ini, Allah menjelaskan bukti yang lain tentang kekuasaan-Nya yaitu adanya waktu malam. Allah menanggalkan siang dan mendatangkan malam, tiba-tiba manusia berada dalam kegelapan.

Ayat ini meletakkan dasar-dasar bagi ilmu pengetahuan alam dan ilmu falak. Terjadinya siang dan malam karena bergeraknya tata surya, terutama bumi dan matahari, sehingga bagian muka bumi yang terkena cahaya matahari mengalami siang, dan bagian yang tidak terkena cahaya matahari mengalami malam. Hal ini terjadi silih berganti.

Adanya siang dan malam juga berfaedah bagi manusia. Waktu siang mereka gunakan untuk bekerja memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan waktu malam digunakan untuk beristirahat.

Pada ayat selanjutnya Allah menyatakan: "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya." (QS. Yasin Ayat 40)

4. Kapal Penuh Muatan Berlayar di Tengah Samudera



Fenomena alam berikutnya adalah keberadaan kapal yang berlayar di tengah samudera. Kapal penuh muatan berlayar di tengah lautan atas izin-Nya. Berikut firman-Nya dalam Surat Yasin Ayat 41:

وَاٰيَةٌ لَّهُمۡ اَنَّا حَمَلۡنَا ذُرِّيَّتَهُمۡ فِى الۡفُلۡكِ الۡمَشۡحُوۡنِۙ


Artinya: "Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan." (QS Yasin Ayat 41)

Kapal yang berlayar di tengah lautan merupakan bukti kebesaran dan kekuasaan-Nya. Kapal yang mengangkut manusia dan barang-barang penuh muatan berlayar dari suatu negeri ke negeri yang jauh. Orang pertama yang membuat kapal adalah Nabi Nuh. Kapal itu dibuat atas perintah dan bimbingan Allah.

Di ayat berikutnya, Allah berfirman: "Dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai." (QS Yasin Ayat 44)

5. Fenomena Api dari Kayu yang Kering



Ayat berikutnya yang bercerita tentang fenomena alam adalah Surat Yasin Ayat 80. Pada surat ini Allah menyatakan bahwa Dia menjadikan api dari kayu yang kering untuk keperluan manusia. Berikut firman-Nya:
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More