Terjadinya Musibah dan Malapetaka, Berawal karena Seringnya Meremehkan Dosa

Kamis, 22 September 2022 - 10:16 WIB
Maka di akhir doa ini, Nabi Shallalahu alaihi wa sallam mengatakan: “Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau Ya Allah.” Semua sesembahan-sesembahan yang ada di muka bumi ini, baik itu terbuat dari batu, terbuat dari kayu, baik itu binatang, baik itu manusia yang dimuliakan, Nabi, Malaikat, ingatlah bahwa tiada yang berhak disembah kecuali Allah ‘Azza wa Jalla. Semua sesembahan-sesembahan itu batil. Maka minta ampunlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

"Sekaya apapun manusia, sehebat apapun kita, yang pasti semua manusia akan kembali kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Pasti. Apapun ajaran yang dianut manusia maka akan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena pemilik bumi ini satu, Allah Rabbul ‘Alamin. Agar terhindar dari bencana yang lebih dahsyat, segera bertaubat,"papar Ustadz Syafik Riza.

Solusinya adalah istighfar, meminta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bertaubat dan memperbanyak istighfar menjadikan segala jalan yang buntu menjadi terbuka, kesulitan-kesulitan akan menjadi mudah. Apa yang akan terjadi tatkala memohon ampun kepada Allah ‘Azza wa Jalla? Allah akan meringankan beban hamba-Nya dan menghapus dosanya.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Qatadah dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak ada sikap lalai ketika tidur, akan tetapi kelalaian itu hanya ada ketika terjaga, yaitu mengakhirkan shalat hingga datang waktu shalat yang lain.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 373)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More