7 Doa Penangkal Sihir dan Santet Bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis
Minggu, 23 Oktober 2022 - 06:30 WIB
Sihir pertama kali digunakan pada masa Nabi Sulaiman 'alaihissalam. Bermula dari kaum Bani Israel yang sering memakainya untuk mencelakakan orang yang menjadi targetnya.
Sihir disebut juga guna-guna, santet dan ilmu hitam. Pada masa Nabi Sulaiman, para setan sering mencuri kabar dari para Malaikat yang naik turun ke langit kemudian menyampaikan hal itu kepada para tukang sihir dan dukun.
Pada zaman sekarang sihir atau santet sering digunakan segelintir orang untuk mewujudkan keinginannya. Ada juga yang sengaja mencelakai orang lain dengan melakukan santet. Mereka biasanya melibatkan dukun atau tukang santet yang berkolaborasi dengan Jin.
Dikisahkan, Rasulullah SAW pernah sakit lalu Jibril datang meruqyah beliau sembari berkata: "Dengan nama Allah, Dia membebaskanmu, dan dari setiap penyakit Dia menyembuhkanmu, dan dari setiap orang yang dengki ketika dengki, dari setiap orang yang punya mata berbahaya ('Ain)." (HR Muslim, dalam Syarah An-Nawawi 4/1718)
Berikut 7 Amalan doa penangkal sihir dan santet yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis:
1. Doa Pertama
A'udzu bi Kalimaatillahit Taammaati min Syarri maa Kholaq.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya." (HR Muslim)
2. Doa Kedua
A'udzubi Kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun dan dari pengaruh 'Ain yang buruk." (HR Al-Bukhari 3371)
3. Doa Ketiga
Bismillahilladzi La Yadhurru Ma'asmihi Syai'un fil Ardhi wa Laa fis Sama'i wa Huwas Sami'ul 'Alim.
Artinya: "Dengan nama Allah yang bersama nama-Nya, tidak ada sesuatu pun yang membahayakan, baik di bumi maupun di langit dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (HR Abu Daud 4/323, At-Tirmidzi, 5/465 dan Ahmad)
4. Doa yang Diajarkan Malaikat Jibril
Ketika Rasulullah SAW dalam perjalanan Isra Miraj, Jin Ifrit datang mengincar beliau sambil membawa api. Jibril berkata kepada Rasulullah SAW: "Maukah engkau aku ajarkan satu kalimat, apabila engkau mengucapkannya maka apinya akan padam dan dia akan jatuh tersungkur pada wajahnya?". Maka Rasulullah berkata: "Ajarkan aku wahai Jibril." Kemudian Jibril berkata:
Sihir disebut juga guna-guna, santet dan ilmu hitam. Pada masa Nabi Sulaiman, para setan sering mencuri kabar dari para Malaikat yang naik turun ke langit kemudian menyampaikan hal itu kepada para tukang sihir dan dukun.
Pada zaman sekarang sihir atau santet sering digunakan segelintir orang untuk mewujudkan keinginannya. Ada juga yang sengaja mencelakai orang lain dengan melakukan santet. Mereka biasanya melibatkan dukun atau tukang santet yang berkolaborasi dengan Jin.
Dikisahkan, Rasulullah SAW pernah sakit lalu Jibril datang meruqyah beliau sembari berkata: "Dengan nama Allah, Dia membebaskanmu, dan dari setiap penyakit Dia menyembuhkanmu, dan dari setiap orang yang dengki ketika dengki, dari setiap orang yang punya mata berbahaya ('Ain)." (HR Muslim, dalam Syarah An-Nawawi 4/1718)
Berikut 7 Amalan doa penangkal sihir dan santet yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis:
1. Doa Pertama
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A'udzu bi Kalimaatillahit Taammaati min Syarri maa Kholaq.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya." (HR Muslim)
2. Doa Kedua
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
A'udzubi Kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun dan dari pengaruh 'Ain yang buruk." (HR Al-Bukhari 3371)
3. Doa Ketiga
بِسْمِ الله الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِي الاَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillahilladzi La Yadhurru Ma'asmihi Syai'un fil Ardhi wa Laa fis Sama'i wa Huwas Sami'ul 'Alim.
Artinya: "Dengan nama Allah yang bersama nama-Nya, tidak ada sesuatu pun yang membahayakan, baik di bumi maupun di langit dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (HR Abu Daud 4/323, At-Tirmidzi, 5/465 dan Ahmad)
4. Doa yang Diajarkan Malaikat Jibril
Ketika Rasulullah SAW dalam perjalanan Isra Miraj, Jin Ifrit datang mengincar beliau sambil membawa api. Jibril berkata kepada Rasulullah SAW: "Maukah engkau aku ajarkan satu kalimat, apabila engkau mengucapkannya maka apinya akan padam dan dia akan jatuh tersungkur pada wajahnya?". Maka Rasulullah berkata: "Ajarkan aku wahai Jibril." Kemudian Jibril berkata:
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللهِ الكَرِيمِ وَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّات الَّتِي لاَ يُجَاوِزُ هُنَّ بَرٌّ و لا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاء وَ مِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا وَ مِنْ شَرِّ ما ذَرَأَ فِي الأَرْضِ وَ مِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَ مِنْ فِتَنِ الَّليْلِ وَ النَّهَارِ وَ مِنْ طَوَارِقِ اللَّيْلِ وَ النَّهَارِ إِلاَّ طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَن