Kesaksian Maurice Bucaille dan Tafsir Surat Yunus Ayat 92 tentang Jasad Firaun

Senin, 24 Oktober 2022 - 08:28 WIB
Mumi Firaun: Allah menyelamatkan badan Firaun supaya dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang di masa datang/ Foto/Ilustrasi: al-arabiya
Setelah mati tenggelam di laut bersama 100.000 pasukannya, jasad Firaun terselamatkan, yakni terlempar di darat. Hal ini menjadi bukti kepada Bani Israil bahwa Firaun benar-benar sudah mati.

Ibnu Katsir saat menafsiran surat Yunus ayat 92 menjelaskan Allah SWT memerintahkan kepada laut agar mencampakkan tubuh Fir'aun secara utuh tanpa roh dengan memakai baju besinya yang terkenal itu ke daratan yang tinggi agar mereka dapat mengecek kebenaran atas kematiannya.



Sementara itu, Prof Dr Maurice Bucaille dalam bukunya berjudul "La Bible Le Coran Et La Science" dan diterjemahkan Prof Dr HM Rasyidi menjadi "Bibel, Quran, dan Sains Modern" (Bulan Bintang, 1979) mengatakan bahwa pada waktu al-Quran disampaikan kepada manusia oleh Nabi Muhammad SAW, semua jenazah Fir'aun-Fir'aun yang disangka ada hubungannya dengan eksodus oleh manusia modern terdapat di kuburan-kuburan kuno di lembah raja-raja (Wadi al Muluk) di Thebes, di seberang Nil di kota Luxor.

Pada waktu itu manusia tak mengetahui apa-apa tentang adanya kuburan tersebut. Baru pada abad 19 orang menemukannya seperti yang dikatakan oleh al-Quran.



Pada waktu ini jenazah Fir'aun eksodus disimpan di Museum Mesir di Kairo di ruang mumi, dan dapat dilihat oleh penziarah.

Jenazah Mineptah yang sudah diawetkan, anak dari Ramses II yang dapat dipastikan sebagai Fir'aun Eksodus, ditemukan orang pada tahun 1898 oleh Loret, di Thebes, di lembah Raja-raja (Wadi al-Muluk).

Elliot Smith membuka perban-perbannya pada tanggal 8 Juli 1907. Dalam bukunya The Royal Mummies (1912) ia menjelaskan apa yang dikerjakan dalam membuka mumia tersebut dan memeriksa badannya.

Pada waktu itu mumi tersebut dapat dikatakan dalam keadaan baik walaupun ada kerusakan di beberapa bagian.

Semenjak waktu itu mumi tersebut dipertunjukkan kepada para pengunjung museum Kairo. Kepala dan lehernya terbuka, sedang bagian-bagian badan lainnya ditutup dengan kain sedemikian rupa sehingga sampai sekarang museum tidak memiliki photo yang menyeluruh tentang badan mumi kecuali yang pernah diambil oleh Elliot Smith pada tahun 1912.

Maurice Bucaille mengatakan pada bulan Juni tahun 1975, para penguasa tinggi di Mesir memperbolehkan dirinya memeriksa bagian-bagian tubuh Fir'aun yang diketemukan serta mengambil gambarnya.

Baca juga: Pindah Museum, Mesir Gelar Pawai Ekstravagansa Mumi Firaun

https://sains.sindonews.com/read/386054/768/pindah-museum-mesir-gelar-pawai-ekstravagansa-mumi-firaun-1617505495



Tentang Maurice Bucaille

Sekadar mengingatkan Maurice Bucaille (lahir 19 Juli 1920) merupakan seorang dokter bedah yang memulai karir pada 1945 dengan spesifikasi keahlian dalam bidang gasteroentologi (pencernaan). Pada 1973, Bucaille diangkat sebagai dokter pribadi oleh Keluarga Raja Faisal dari Arab Saudi.

Dia memimpin penelitian jasad Fir’aun ketika tahun 1974 dirinya mendapatkan undangan dari Presiden Mesir, Anwar Sadat untuk meneliti mumi Firaun yang ada di Museum Kairo.

Bucaille lalu tertarik pada sebuah jasad mumi yang masih utuh. Mumi yang dimaksud adalah mumi yang ditemukan di seberang Sungai Nil, tepatnya di Wadi el-Muluk, Luxor pada 1986 oleh Loret dan pernah dibuka perbannya oleh G. Elliot Smith sebagaimana tercatat dalam The Royal Mummies (1912).

Menganggap ada yang tidak lazim dengan utuhnya jasad mumi Fir’aun bernama Merneptah itu, Bucaille mengajukan izin untuk membawa jasad itu ke Prancis untuk diteliti. Mumi pun diselidiki dengan metode radio grafik, thorax dan endoscopy sehingga mendapatkan rincian setiap bagian tubuh.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ اِلٰى مَا مَتَّعۡنَا بِهٖۤ اَزۡوَاجًا مِّنۡهُمۡ زَهۡرَةَ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا لِنَفۡتِنَهُمۡ فِيۡهِ‌ ؕ وَرِزۡقُ رَبِّكَ خَيۡرٌ وَّاَبۡقٰى
Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan kesenangan itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.

(QS. Taha Ayat 131)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More