Doa yang Perlu Dihafalkan dalam Rangkaian Safar
Rabu, 26 Oktober 2022 - 15:07 WIB
Setiap mukmin dianjurkan berdoa dalam setiap melakukan aktivitas apa pun. Sebelum beraktivitas disunnahkan mengawali dengan doa, termasuk doa yang penting untuk dihafalkan adalah doa dalam rangkaian safar (bepergian), yaitu sebelum bepergian, saat perjalanan hingga sampai tujuan, semua dihiasi dengan doa dan zikir.
Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam meminta umatnya untuk memperbanyak mengucapkan doa, berdasarkan hadis :
Dari Abu Hurairah Radhyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Tiga doa yang pasti dikabulkan (mustajab) dan tidak ada keraguan lagi tentang-nya, doanya seorang yang dizhalimi, doanya musafir (orang yang melakukan perjalanan), doa buruk orang tua terhadap anaknya.’” (HR. Ah-mad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)
Berikut ini buku kumpulan doa Imam an-Nawawi dan kitab hadis karya Syaikh Al-bani merangkum doa dalam rangkaian safar.
1. Ketika persiapan safar selesa dan sudah berangkat. Ketika keluar dari rumah membaca :
BISMILAAHI TAWAKKALTU ALALLAHI WA LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAHI
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja.”
2. Ketika sudah siap siap jalan dan berada di kendaraan, berdoa :
ASTAWDI’ULLOHA DIINAKA, WA AMAANATAKA, WA KHOWAATIIMA ‘AMALIK.
Artinya: Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan amal terakhirmu kepada Allah.
3. Dilanjutkan dengan berdoa agar selama perjalanan tetap dalam kondisi dan suasana bertakwa kepada Allah Ta'ala.
ZAWWADAKALLOHUT TAQWAA, WA GHOFARO DZANBAKA, WA YASSARO LAKAL KHOIRO HAITSUMAA KUNTA.
Artinya: Semoga Allah membekalimu ketakwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu di mana pun kamu berada.
4. Doa musafir kepada yang ditinggalkan :
ASTAWDI’UKALLOHALLADZII LAA TADHII’U WA DAA-I’UHU.
Artinya: Aku menitipkan kalian kepada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipan [yang dititipkan kepadanya.
(5). Doa ketika mulai meninggalkan rumah :
BISMILLAH (3X), ALHAMDULILLAH
SUBHAANALLADZII SAKH-KHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN. WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUN-QOLIBUUN.
ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH.
ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR.
SUBHAANAKA INNII QOD ZHOLAMTU NAFSII, FAGHFIRLII FA-INNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah (3x). Segala puji bagi Allah.
Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami.
Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.
(6). Doa ketika sudah berada dalam perjalanan :
ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR.
SUBHAANALLADZII SAKH-KHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN. WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUN-QOLIBUUN. ALLOHUMMA INNAA NAS-ALUKA FII SAFARINAA HAADZAA AL-BIRRO WAT TAQWAA WA MINAL ‘AMALI MAA TARDHOO. ALLOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA SAFARONAA HAADZAA, WATHWI ‘ANNAA BU’DAHUU. ALLOHUMMA ANTASH SHOOHIBU FIS SAFAR, WAL KHOLIIFATU FIL AHLI. ALLOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MIN WA’TSAA-IS SAFARI WA KA-AABATIL MANZHORI WA SUU-IL MUNQOLABI FIL MAALI WAL AHLI.
Artinya:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.
7. Bersyukur atas keselamatan yang Allah SWT berikan Karen selamat sampai tujuan. Membaca doa :
ALLAAHUMMA INNI AS ALUKA LHAIRAHHA WAKHAIRA AHLIHAA WAKHAIRO MAA FIIHAA WA A'UUDZUBIKA MIN SYARRIHAA WA SYAARRI AHLIHAA WA SYARRI MAA FIIHA
Artinya: "Ya Allah, saya mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya."
Wallahu 'Alam
Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam meminta umatnya untuk memperbanyak mengucapkan doa, berdasarkan hadis :
Dari Abu Hurairah Radhyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Tiga doa yang pasti dikabulkan (mustajab) dan tidak ada keraguan lagi tentang-nya, doanya seorang yang dizhalimi, doanya musafir (orang yang melakukan perjalanan), doa buruk orang tua terhadap anaknya.’” (HR. Ah-mad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)
Berikut ini buku kumpulan doa Imam an-Nawawi dan kitab hadis karya Syaikh Al-bani merangkum doa dalam rangkaian safar.
1. Ketika persiapan safar selesa dan sudah berangkat. Ketika keluar dari rumah membaca :
بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
BISMILAAHI TAWAKKALTU ALALLAHI WA LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAHI
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja.”
2. Ketika sudah siap siap jalan dan berada di kendaraan, berdoa :
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
ASTAWDI’ULLOHA DIINAKA, WA AMAANATAKA, WA KHOWAATIIMA ‘AMALIK.
Artinya: Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan amal terakhirmu kepada Allah.
3. Dilanjutkan dengan berdoa agar selama perjalanan tetap dalam kondisi dan suasana bertakwa kepada Allah Ta'ala.
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
ZAWWADAKALLOHUT TAQWAA, WA GHOFARO DZANBAKA, WA YASSARO LAKAL KHOIRO HAITSUMAA KUNTA.
Artinya: Semoga Allah membekalimu ketakwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu di mana pun kamu berada.
4. Doa musafir kepada yang ditinggalkan :
أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
ASTAWDI’UKALLOHALLADZII LAA TADHII’U WA DAA-I’UHU.
Artinya: Aku menitipkan kalian kepada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipan [yang dititipkan kepadanya.
(5). Doa ketika mulai meninggalkan rumah :
بِسْمِ اللَّهِ (3x)
الحَمْدُ للِه
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
سُبْحَانَكَ إِنِّى قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
الحَمْدُ للِه
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
سُبْحَانَكَ إِنِّى قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
BISMILLAH (3X), ALHAMDULILLAH
SUBHAANALLADZII SAKH-KHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN. WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUN-QOLIBUUN.
ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH.
ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR.
SUBHAANAKA INNII QOD ZHOLAMTU NAFSII, FAGHFIRLII FA-INNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah (3x). Segala puji bagi Allah.
Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami.
Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.
(6). Doa ketika sudah berada dalam perjalanan :
الله أَكْبَرُ (3x)
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR.
SUBHAANALLADZII SAKH-KHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN. WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUN-QOLIBUUN. ALLOHUMMA INNAA NAS-ALUKA FII SAFARINAA HAADZAA AL-BIRRO WAT TAQWAA WA MINAL ‘AMALI MAA TARDHOO. ALLOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA SAFARONAA HAADZAA, WATHWI ‘ANNAA BU’DAHUU. ALLOHUMMA ANTASH SHOOHIBU FIS SAFAR, WAL KHOLIIFATU FIL AHLI. ALLOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MIN WA’TSAA-IS SAFARI WA KA-AABATIL MANZHORI WA SUU-IL MUNQOLABI FIL MAALI WAL AHLI.
Artinya:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.
7. Bersyukur atas keselamatan yang Allah SWT berikan Karen selamat sampai tujuan. Membaca doa :
اللَّهُمَّ إنِّيْ أَسْألُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهاَ وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرّ مَا فِيهَا
ALLAAHUMMA INNI AS ALUKA LHAIRAHHA WAKHAIRA AHLIHAA WAKHAIRO MAA FIIHAA WA A'UUDZUBIKA MIN SYARRIHAA WA SYAARRI AHLIHAA WA SYARRI MAA FIIHA
Artinya: "Ya Allah, saya mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya."
Baca Juga
Wallahu 'Alam
(wid)