Kisah Sufi: Legenda Harta Ajaib 4 Darwis
Selasa, 03 Januari 2023 - 15:21 WIB
Ketika ketiga darwis lainnya sampai di rumah, mereka melihat pada Cermin Ajaib untuk mencari kawan mereka itu. Melihat darwis yang satu itu dalam bahaya, mereka cepat-cepat terbang dengan Tongkat Ajaib. Mereka berhasil menyelamatkannya tepat pada waktunya. Tetapi, mereka tak dapat menolong putri raja itu, sebab piala itu hilang entah ke mana.
Dari Cermin Ajaib itu tahulah mereka bahwa Piala sang darwis telah dibuang, atas perintah raja, ke samudra yang paling dalam di dunia.
Meskipun mereka memiliki perlengkapan ajaib, dibutuhkan waktu 1000 tahun lamanya untuk memulihkan kekuatan ajaib Piala itu. Semenjak peristiwa putri itu, keempat darwis tersebut memutuskan untuk menolong umat manusia secara diam-diam, dan menampilkan kesan bahwa semua hal ajaib yang terjadi bisa dijelaskan lewat akal budi.
Idries Shah mengatakan legenda ini menyerupai banyak cerita dari Timur tentang benda-benda ajaib, yang sering dijumpai dalam cerita-cerita rakyat.
Beberapa kalangan menganggap kisah ini merujuk secara tersamar pada klaim bahwa Yesus tidak mati di Salib. Kalangan lain percaya bahwa kisah ini mengacu pada empat teknik yang dimiliki oleh tarekat-tarekat Darwis Timur utama dan gabungan mereka di bawah Naqshbandi di India dan Khorasan.
Penjelasan Sufi yang lebih lazim adalah bahwa 'Pekerjaan Darwis' terdiri atas empat elemen yang keempatnya harus dilakukan bersama secara rahasia.
Dari Cermin Ajaib itu tahulah mereka bahwa Piala sang darwis telah dibuang, atas perintah raja, ke samudra yang paling dalam di dunia.
Meskipun mereka memiliki perlengkapan ajaib, dibutuhkan waktu 1000 tahun lamanya untuk memulihkan kekuatan ajaib Piala itu. Semenjak peristiwa putri itu, keempat darwis tersebut memutuskan untuk menolong umat manusia secara diam-diam, dan menampilkan kesan bahwa semua hal ajaib yang terjadi bisa dijelaskan lewat akal budi.
Idries Shah mengatakan legenda ini menyerupai banyak cerita dari Timur tentang benda-benda ajaib, yang sering dijumpai dalam cerita-cerita rakyat.
Beberapa kalangan menganggap kisah ini merujuk secara tersamar pada klaim bahwa Yesus tidak mati di Salib. Kalangan lain percaya bahwa kisah ini mengacu pada empat teknik yang dimiliki oleh tarekat-tarekat Darwis Timur utama dan gabungan mereka di bawah Naqshbandi di India dan Khorasan.
Penjelasan Sufi yang lebih lazim adalah bahwa 'Pekerjaan Darwis' terdiri atas empat elemen yang keempatnya harus dilakukan bersama secara rahasia.
(mhy)