10 Hikmah Isra Mikraj yang Dapat Dijadikan Pedoman Hidup
loading...
A
A
A
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا
Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha..." (QS. Al-Isra ayat 1)
9. Sarana Pembekalan Dakwah Rasulullah ﷺ
Selain dari latar belakang tahun kesedihan yang beliau alami, Isra dan Mikraj juga menjadi bekal bagi Nabi ﷺ untuk menghadapi fase dakwah yang lebih besar dan luas dari sebelumnya, yakni periode Madinah.
Di mana pada fase ini beliau bukan hanya berdakwah menegakkan kalimat tauhid di hati umatnya seperti di periode Makkah, namun juga mulai memancangkan dakwah membangun negara, berjihad dan menegakkan hukum-hukum Allah secara kaffah.
10. Menegaskan Kefitrahan Agama Islam
Salah satu fragmen yang sangat ikonik dalam Isra Mikraj adalah saat Nabi ﷺ diminta memilih minuman, maka beliau mengambil susu dan meminumnya. Hal ini kemudian menjadi simbol atau penegasan bahwa syariat agama Islam paling bersesuaian dengan fitrah kehidupan manusia. Artinya, tidak ada perintah dalam agama ini kecuali pasti bermanfaat, sebagaimana juga larangannya pasti membahayakan kehidupan umat manusia.
Demikian 10 hikmah peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada malam mulia Rajab. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Pengasuh Ma'had Subuluna Bontang Kalimantan Timur, KH Ahmad Syahrin Thoriq.
Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha..." (QS. Al-Isra ayat 1)
9. Sarana Pembekalan Dakwah Rasulullah ﷺ
Selain dari latar belakang tahun kesedihan yang beliau alami, Isra dan Mikraj juga menjadi bekal bagi Nabi ﷺ untuk menghadapi fase dakwah yang lebih besar dan luas dari sebelumnya, yakni periode Madinah.
Di mana pada fase ini beliau bukan hanya berdakwah menegakkan kalimat tauhid di hati umatnya seperti di periode Makkah, namun juga mulai memancangkan dakwah membangun negara, berjihad dan menegakkan hukum-hukum Allah secara kaffah.
10. Menegaskan Kefitrahan Agama Islam
Salah satu fragmen yang sangat ikonik dalam Isra Mikraj adalah saat Nabi ﷺ diminta memilih minuman, maka beliau mengambil susu dan meminumnya. Hal ini kemudian menjadi simbol atau penegasan bahwa syariat agama Islam paling bersesuaian dengan fitrah kehidupan manusia. Artinya, tidak ada perintah dalam agama ini kecuali pasti bermanfaat, sebagaimana juga larangannya pasti membahayakan kehidupan umat manusia.
Demikian 10 hikmah peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada malam mulia Rajab. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Pengasuh Ma'had Subuluna Bontang Kalimantan Timur, KH Ahmad Syahrin Thoriq.
(rhs)