Manfaat Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh Berikut Lafaznya
loading...
A
A
A
Manfaat niat puasa Ramadan sebulaan penuh perlu diketahui kaum muslim. Sebagaimana diketahui, niat puasa Ramadan ada dua versi yaitu niat harian dan niat sebulan penuh.
Berniat sebelum melaksanakan puasa merupakan rukun puasa Ramadan. Jumhur ulama mensyaratkan harus berniat pada malam Ramadan meski tidak harus dilafazkan. Namun menurut Mazhab Syafi'i, melafazkan niat hukumnya sunnah dan lebih afdhol dalam membantu kekhusyukan dan membulatkan tekad.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ لَمْ يَجْمَعِ الصِّيَامَ قَبْلَ اْلفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: "Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu fajar, maka ia tidak berpuasa." (HR Abu Daud, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i)
Berikut dua manfaat (faedah) berniat puasa Ramadan sebulan penuh sebagaiman dijelaskan dalam Kitab Taqriirotus Sadiidah.
وتجب النية لكل يوم (٢)
(٢) لأن كل يوم عبادة مستقلة ولا تكفي نية واحدة لكل شهر على المعتمد ولكن تسن، وفيها فائدتان: الأولى : صحة صوم يوم نسي تبييت النية فيه على مذهب الإمام مالك، والثانية: أخده الأجر كاملا لو مات قبل تمام الشهر اعتبارا بنيته
Wajib niat (puasa) pada setiap harinya. Karena tiap hari adalah (amalan) ibadah tersendiri dan tidak cukup niat satu kali untuk sebulan menurut pendapat yang muktamad (kuat). Tetapi hal tersebut hanya disunnahkan saja, karena di dalam niat sebulan penuh terdapat dua faidah (manfaat):
1. Sahnya puasa sehari dalam keadaan lupa berniat pada malam harinya (lupa membaca niat sebelum terbit fajar) menurut Mazhab Imam Malik.
2. Memperoleh pahala yang sempurna apabila orang tersebut meninggal dunia sebelum sempurna menyelesaikan puasa sebulan karena memandang niatnya.
Kesimpulannya, dianjurkan berniat puasa Ramadan selama sebulan penuh mengikuti Mazhab Maliki. Kemudian tetap berniat puasa Ramadan setiap malamnya. Apabila seseorang lupa niat puasa pada malam berikutnya, bagi yang bermazhab Syafi'i tetap mengqodo puasanya yang lupa niat pada malam hari.
Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh
Nawaitu shauma jami'i syahri Romadhani Hadzihis sanati taqlidan lil Imami Maaliki fardhan Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."
Niat Puasa Ramadan Setiap Malam
Nawaitu shouma ghodin an adaa-i fardhisy syahri Romadhoona Hadzihis Sanati lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Berniat sebelum melaksanakan puasa merupakan rukun puasa Ramadan. Jumhur ulama mensyaratkan harus berniat pada malam Ramadan meski tidak harus dilafazkan. Namun menurut Mazhab Syafi'i, melafazkan niat hukumnya sunnah dan lebih afdhol dalam membantu kekhusyukan dan membulatkan tekad.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ لَمْ يَجْمَعِ الصِّيَامَ قَبْلَ اْلفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: "Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu fajar, maka ia tidak berpuasa." (HR Abu Daud, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i)
Berikut dua manfaat (faedah) berniat puasa Ramadan sebulan penuh sebagaiman dijelaskan dalam Kitab Taqriirotus Sadiidah.
وتجب النية لكل يوم (٢)
(٢) لأن كل يوم عبادة مستقلة ولا تكفي نية واحدة لكل شهر على المعتمد ولكن تسن، وفيها فائدتان: الأولى : صحة صوم يوم نسي تبييت النية فيه على مذهب الإمام مالك، والثانية: أخده الأجر كاملا لو مات قبل تمام الشهر اعتبارا بنيته
Wajib niat (puasa) pada setiap harinya. Karena tiap hari adalah (amalan) ibadah tersendiri dan tidak cukup niat satu kali untuk sebulan menurut pendapat yang muktamad (kuat). Tetapi hal tersebut hanya disunnahkan saja, karena di dalam niat sebulan penuh terdapat dua faidah (manfaat):
1. Sahnya puasa sehari dalam keadaan lupa berniat pada malam harinya (lupa membaca niat sebelum terbit fajar) menurut Mazhab Imam Malik.
2. Memperoleh pahala yang sempurna apabila orang tersebut meninggal dunia sebelum sempurna menyelesaikan puasa sebulan karena memandang niatnya.
Kesimpulannya, dianjurkan berniat puasa Ramadan selama sebulan penuh mengikuti Mazhab Maliki. Kemudian tetap berniat puasa Ramadan setiap malamnya. Apabila seseorang lupa niat puasa pada malam berikutnya, bagi yang bermazhab Syafi'i tetap mengqodo puasanya yang lupa niat pada malam hari.
Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami'i syahri Romadhani Hadzihis sanati taqlidan lil Imami Maaliki fardhan Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."
Niat Puasa Ramadan Setiap Malam
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin an adaa-i fardhisy syahri Romadhoona Hadzihis Sanati lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
(rhs)