Besok Gerhana Matahari, Berikut Tata Cara Salat Gerhana!
loading...
A
A
A
Pada hari Kamis, 20 April 2023 akan terjadi gerhana matahari hibrida di beberapa wilayah Indonesia, terutama bagian timur. "Gerhana Matahari Hibrida adalah Gerhana Matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda, yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena," tulis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam unggahan di Instagram.
Gerhana Matahari pada Ramadan 2023 adalah salah satu dari empat gerhana yang akan terjadi pada tahun 2023. Tiga dari empat gerhana tersebut akan bisa disaksikan di Indonesia.
Pada saat terjadi gerhana, bagi umat Islam diperkenankan untuk melakukan sembahyang gerhana . Berbeda dengan salat wajib lima waktu, salat gerhana dilaksanakan secara berjamaah, tanpa azan dan ikamah.
Salat gerhana dilaksanakan dalam formasi dua rakaat, pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali. Salat gerhana boleh dilakukan di tanah lapang ataupun di masjid. Urutan tata cara salat gerhana adalah sebagai berikut:
1. Imam menyerukan as-salatu jami‘ah.
2. Takbiratulihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca taawuz, basmalah, lalu membaca surat al-Fatihah, disusul surah panjang dengan jahar.
5. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama.
6. Mengangkat kepala dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, makmum membaca rabbana wa lakal- amd.
7. Berdiri tegak, lalu membaca surat al-Fatihah disusul surah panjang, tetapi lebih pendek dari surat yang dibaca pertama.
8. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama, tetapi lebih singkat dari yang pertama.
9. Bangkit dari rukuk, membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa lakal-hamd.
10. Sujud.
11. Duduk di antara dua sujud.
12. Sujud.
13. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua, seperti rakaat pertama, tanpa membaca doa iftitah.
14. Salam.
Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khutbah, berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah, serta mengajak memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.
Gerhana Matahari pada Ramadan 2023 adalah salah satu dari empat gerhana yang akan terjadi pada tahun 2023. Tiga dari empat gerhana tersebut akan bisa disaksikan di Indonesia.
Pada saat terjadi gerhana, bagi umat Islam diperkenankan untuk melakukan sembahyang gerhana . Berbeda dengan salat wajib lima waktu, salat gerhana dilaksanakan secara berjamaah, tanpa azan dan ikamah.
Salat gerhana dilaksanakan dalam formasi dua rakaat, pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali. Salat gerhana boleh dilakukan di tanah lapang ataupun di masjid. Urutan tata cara salat gerhana adalah sebagai berikut:
1. Imam menyerukan as-salatu jami‘ah.
2. Takbiratulihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca taawuz, basmalah, lalu membaca surat al-Fatihah, disusul surah panjang dengan jahar.
5. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama.
6. Mengangkat kepala dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, makmum membaca rabbana wa lakal- amd.
7. Berdiri tegak, lalu membaca surat al-Fatihah disusul surah panjang, tetapi lebih pendek dari surat yang dibaca pertama.
8. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama, tetapi lebih singkat dari yang pertama.
9. Bangkit dari rukuk, membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa lakal-hamd.
10. Sujud.
11. Duduk di antara dua sujud.
12. Sujud.
13. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua, seperti rakaat pertama, tanpa membaca doa iftitah.
14. Salam.
Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khutbah, berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah, serta mengajak memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.
(mhy)