Gus Baha: Perayaan Lebaran Jangan Terlalu Lama, Bisa Hambat Siklus Pasar

Selasa, 02 Mei 2023 - 11:28 WIB
loading...
Gus Baha: Perayaan Lebaran...
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha/Foto/Ist
A A A
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha berpendapat perayaan hari raya sebaiknya tidak berlangsung lama karena hal itu bisa menghambat siklus perekonomian pasar. "Tradisi hari raya di kediaman saya hanya pada hari pertama dan malam hari ke dua Syawal," jelas Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an LP3IA ini.

Menurutnya, sebaik-baiknya ibadah adalah bekerja. Itu kata Rasulullah SAW . "Orang biar tetap kerja sesuai dengan kemampuan masing-masing dan itu ibadah yang paling utama," ujar Gus Baha sebagaimana dilansir Kanal Santri Gayeng dalam jaringan YouTube.

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menjelaskan tidak ada yang berkata 'ibadah terbaik adalah menemui tamu'. "Memang termasuk kebaikan, tapi ibadah terbaik adalah kerja," tambahnya.



Gus Baha mengaku pengamalan ‘sebaik-sebaiknya ibadah’ tersebut diperolehnya dari KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. Beliau dengan besar kekuasaan dan pengaruhnya, ia tetap menyambung kehidupan dengan hasil kerja yakni berniaga. "Ketika makan di rumahnya, yang ia makan adalah uang hasil jualannya," ujarnya.

Gus Baha sendiri menyebut bahwa ia sering menemani Mbah Moen makan. Mbah Moen, biasa makan lauk pecel. "Pecel yang dijual pada santri-santrinya itu," ucapnya.

Pengalaman ini juga ia teladani dari sang Ayah yakni KH Nursalim. Meskipun begitu besarnya ketokohan Kiai Nursalim, ketika di rumah makan sebagaimana orang biasa. "Bapak saya juga begitu. Betapa besarnya bapak, sekalinya di rumah biasa," ujarnya.

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)