Profil Mohamed Khairullah, Walikota Muslim yang Dilarang ke Gedung Putih

Pada usia 17 tahun, Khairullah memulai perjalanannya untuk membantu orang lain dengan menjadi sukarelawan di rumah sakit setempat. Sebagai mahasiswa baru di perguruan tinggi, dia mulai menjadi sukarelawan untuk pemadam kebakaran setempat, sebuah perjalanan yang berlangsung selama 14 tahun.

Sebelum memulai upaya bantuannya untuk Suriah, Khairullah membantu kampanye bantuan untuk rakyat Republik Dominika dan Haiti selama masa krisis. Dia juga mensponsori dan mendukung Jalan Autisme Borough dan proyek filantropis lainnya.

Upaya bantuannya di Timur Tengah telah menghangatkan hati banyak orang, menginspirasi orang lain untuk terlibat dan menjadi agen perubahan.

Selama konflik saat ini di tanah airnya di Suriah, Walikota telah aktif di dalam negeri tujuh kali mengirimkan makanan, perlengkapan medis, peralatan sekolah, dan membantu melengkapi fasilitas medis bawah tanah.

Hari ini, Walikota Khairullah memfokuskan waktu luangnya untuk bekerja sama dengan banyak lembaga nirlaba dan pemukiman kembali, di seluruh negara bagian dan negara untuk memfasilitasi kolaborasi kerja antara lembaga dan sukarelawan yang membantu pengungsi.

Wali Kota Khairullah telah menjadi pemimpin progresif dalam isu imigrasi dan pengungsi. Sepanjang karirnya, walikota sering memobilisasi pemuda untuk mempertahankan nilai-nilai inti demokrasi dengan membimbing mereka untuk menjadi katalis bagi komunitas mereka dan untuk berpartisipasi dalam proses politik lokal mereka.



Khairullah adalah penerima banyak penghargaan di tingkat lokal, negara bagian, dan nasional yang mengakui prestasinya yang luar biasa dalam pelayanan publik. Dia terus dicari untuk berbicara secara lokal, nasional dan global tentang isu-isu pengungsi dan pemerintah daerah. Mengklaim hati dan pikiran banyak orang, semangat Walikota Khairullah untuk belajar dan mendidik tertanam dalam upayanya untuk tidak hanya memimpin, tetapi memimpin dengan memberi contoh.

Walikota Khairullah menerima gelar Sarjana Administrasi Bisnis dan Magister Administrasi Pendidikan. Dia bahagia menikah dengan empat anak yang luar biasa.