Profil Mohamed Khairullah, Walikota Muslim yang Dilarang ke Gedung Putih

Lebaran tahun ini memberi catatan buram Gedung Putih . Pihak Secret Service melarang Mohamed Khairullah, Walikota Prospect Park di Negara Bagian New Jersey Amerika Serikat , menghadiri perayaan Idulfitri di Gedung Putih bersama Presiden AS Joe Biden . Mohamed Khairullah adalah walikota yang beragama Islam.

Tindakan aneh Gedung Putih ini diberitakan Aljazeera 2 May 2023. Diceritakan, sesaat sebelum Mohamed Khairullah dijadwalkan tiba di Gedung Putih untuk perayaan Idulfitri, ia menerima telepon yang menyatakan bahwa dirinya belum diizinkan masuk Gedung Putih oleh Dinas Rahasia.

Pejabat Gedung Putih itu tidak menjelaskan mengapa Secret Service memblokir dirinya.Juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi membenarkan Khairullah tidak diizinkan masuk ke kompleks Gedung Putih tetapi menolak mengatakan alasannya.

Khairullah adalah pengkritik paling keras Presiden Donald Trump yang kala menjabat membatasi masuknya warga negara dari beberapa negara mayoritas Muslim ke AS. Dia juga telah melakukan perjalanan ke Bangladesh dan Suriah untuk melakukan pekerjaan kemanusiaan dengan Masyarakat Medis Amerika Suriah dan Yayasan Watan.

“Itu membuat saya bingung, kaget dan kecewa,” kata Khairullah dalam wawancara telepon saat dia pulang ke New Jersey.

“Ini bukan masalah 'Saya tidak bisa pergi ke pesta.' Itu sebabnya saya tidak pergi. Dan itu adalah daftar yang menargetkan saya karena identitas saya. Dan menurut saya pejabat tertinggi di Amerika Serikat tidak boleh kalah dengan profil seperti itu,” katanya.



Lalu, siapa sesungguhnya tokoh yang membuat Dinas Rahasia AS ini tidak menyukainya?

Mohamed Khairullah bukanlah pegawai negeri biasa. Ia telah mengabdikan hidupnya untuk melayani orang lain. Lelaki asal Suriah ini, melarikan diri dari tanah airnya pada tahun 1980.

Sebagai mantan petugas pemadam kebakaran sukarela dan melalui upaya bantuannya di Suriah yang dilanda perang, Mohamed Khairullah menunjukkan keberanian dengan berlari menuju bahaya yang kebanyakan orang lari darinya.

Mencontohkan cinta untuk negara dan patriotisme sejati, pada tahun 2001, Mohamed berhasil mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan. Itu adalah tepat satu tahun setelah ia menjadi warga negara AS.

Setelah 4 tahun yang singkat menjabat sebagai Anggota Dewan, dia dengan suara bulat didukung oleh rekan-rekannya di dewan untuk menjadi Walikota di Boroughnya yang indah.

Selama lebih dari 11 tahun, sejak November 2005, warga Prospect Park memilihnya kembali untuk menjabat selama tiga periode berturut-turut.

Memanfaatkan pengalamannya sendiri untuk mengeluarkan yang terbaik dari orang lain, dia dengan bangga mengenakan beberapa jabatan, tidak hanya sebagai pejabat terpilih, tetapi juga sebagai aktivis komunitas yang penuh semangat, kemanusiaan yang kuat, dan seorang suami dan ayah yang penyayang.



Sebagai seorang anak imigran dari asuhan orang tua pekerja keras, Walikota Mohamed Khairullah telah mempertajam nilai-nilainya dan membentuk komitmennya untuk membantu sesama.

Memimpin dengan memberi contoh, Walikota Khairullah bekerja sangat keras untuk membawa kemajuan dan perubahan inovatif yang akan meningkatkan kualitas hidup di dalam dan di luar kotanya.

Selama masa jabatannya lebih dari 15 tahun sebagai pejabat terpilih Prospect Park, dia telah menjadi juara dalam memastikan keselamatan publik, meningkatkan infrastruktur, mengatur keadaan keuangan yang sulit seperti krisis ekonomi tahun 2008, serta melibatkan penduduk dengan banyak kegiatan dan peristiwa yang mempertahankan cita-cita 'pemerintahan yang baik.'

Walikota Khairullah memimpin upaya untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dengan menarik bisnis baru ke Kotamadya Passaic County. Beberapa prakarsa lainnya yang mendapat perhatian orang lain secara lokal dan di seluruh Negara Bagian adalah berbagai peningkatan modal di Taman Hofstra, Kampanye Kesehatan, kolaborasinya dengan LSM untuk meningkatkan layanan yang menyediakan basis sumber daya bagi penduduk untuk lingkungan yang aman, inklusif, dan mengasuh masyarakat.

Kebesaran hati dan pengaruh Walikota Khairullah tidak hanya dirasakan secara lokal tetapi meluas secara global dan semuanya dimulai ketika dia masih remaja.