Tiap Pekan, 2.000 Karpet Masjidil Haram Dicuci dan Diberi Wewangian Air Mawar Taif

JAKARTA - Masjidil Haram Makkah memiliki 35.000 karpet dan semuanya harus dibersihkan dan diberi wewangian. Faktanya, 2.000 karpet dibersihkan dan diberi wewangian setiap pekan oleh departemen khusus yang didirikan di Kudai.

Jutaan Muslim mendatangi Masjidil Haram setiap tahun, terutama selama Ramadan dan haji – itu banyak kaki.

Jadi kebutuhan untuk memastikan bahwa karpet tetap bersih sangat penting. “Karpet di Masjidil Haram sangat mewah. Lebih dari 35.000 karpet digelar sehingga para jamaah melakukan salat dengan khusuk,” ujar Jaber Ahmed Al-Wada'ani, asisten direktur jenderal urusan pelayanan di Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, kepada Arab News.

Menurutnya, karpet hijau berdampak positif bagi jiwa pengunjung.



Al-Wada’ani mengatakan departemen pembersih karpet memiliki peralatan berteknologi tinggi terbaru untuk membersihkan, mencuci, dan menjaga kualitas karpet.

“Sebuah tim spesialis mengawasi operasi ini untuk memastikan implementasi sesuai dengan prinsip teknis yang ditetapkan dan untuk memastikan bahwa mereka bebas dari cacat apapun, dengan menggunakan teknologi terbaru,” jelasnya.

Tahap pertama pembersihan karpet dimulai dengan penghilangan kotoran dan debu secara otomatis menggunakan teknologi berkualitas tinggi. Kemudian tahap kedua adalah mencuci dan mensanitasi karpet secara otomatis dengan disinfektan, air, dan detergen khusus, kemudian membilasnya dengan air.

Kemudian datang tahap ketiga, di mana karpet ditempatkan ke dalam tabung khusus untuk membuang kelebihan air. Tahap keempat dan terakhir adalah karpet ditata untuk mendapatkan sinar matahari dan udara segar, dengan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.

Karpet kemudian disapu dengan sapu modern khusus, dibersihkan dan diharumkan dengan air mawar Taif yang terkenal di Kerajaan. Kemudian karpet itu dikirim untuk pengemasan dan penyimpanan.

Dia mengatakan ini adalah karpet mewah Saudi yang dibuat khusus untuk dua masjid suci, dibedakan dari benang lembutnya, tumpukan lebih tebal, dan kualitas sedemikian rupa sehingga tidak terpengaruh oleh pencucian berulang kali.



Al-Wada'ani mengatakan 240 meter dicuci per jam dan kemudian disimpan di gudang khusus untuk diamankan. Gudang tersebut menyimpan 26.000 karpet yang siap diangkut ke Masjidil Haram.

Ia mengatakan, bagian pembersih karpet memiliki laboratorium yang dilengkapi dengan mesin-mesin terbaru untuk mengawetkan karpet dari kerusakan. Untuk mencuci yang mendesak, Masjidil Haram sendiri memiliki mesin untuk keperluan tersebut.

“Tim khusus juga menyapu, membersihkan, dan mensterilkan karpet sepanjang waktu, serta mengatur arah mereka menuju kiblat,” kata Al-Wada’ani.