Jumlah Haji Lansia Tinggi, Kemenag Minta 768 Tenaga Pendukung Fokus Layani Jemaah

Minggu, 21 Mei 2023 - 19:54 WIB
loading...
Jumlah Haji Lansia Tinggi, Kemenag Minta 768 Tenaga Pendukung Fokus Layani Jemaah
Kemenag meminta 768 tenaga pendukung petugas PPIH Arab Saudi fokus melayani jemaah haji. Foto: SINDOnews/Sucipto
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) meminta 768 tenaga pendukung petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi fokus melayani jemaah haji . Hal itu menyusul banyaknya jemaah haji lanjut usia (lansia) yang akan berangkat haji pada tahun ini

Hal itu disampaikan Konjen RI di Jeddah Eko Hartono saat Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi tenaga pendukung yang berlangsung selama tiga hari sejak 21 - 23 Mei 2023. Para tenaga pendukung terdiri atas WNI yang tinggal di Arab Saudi (mukimin) dan pelajar mahasiswa yang kuliah di Timur Tengah.

"Mereka akan bergabung bersama petugas non kloter PPIH Arab Saudi untuk melayani jemaah haji," ujarnya, Minggu (21/5/2023).

Baca juga: Kemenag Berangkatkan 20 Kloter Jemaah Haji dari Bandara Kertajati

Para tenaga pendukung akan ikut membantu melayani jemaah pada layanan akomodasi, transportasi, katering, kesehatan, serta layanan umum lainnya.

"Saya meminta para tenaga pendukung untuk memanfaatkan Bimtek ini dengan baik agar memahami tugas dan fungsinya. Apalagi, ada sejumlah perkembangan signifikan dalam operasional haji, termasuk terkait banyaknya jemaah lanjut usia (lansia)," katanya.

"Fokus pada pelayanan, bukan fokus untuk berhaji. Menjadi petugas bukan untuk bisa beribadah haji, tapi untuk memberikan pelayanan kepada jemaah. Siapkan fisik petugas haji untuk melayani jemaah. Jangan sampai justru petugas yang membutuhkan bantuan. Petugas harus solutif. Petugas harus lebih sehat dan kuat dibanding jemaah," sambungnya.

Eko juga berpesan agar para petugas menjaga nama baik bangsa. Apalagi, mereka bertugas di negara orang. "Jangan lakukan tindakan yang memalukan. Wajib bawa nama baik bangsa kita. Ini di negeri orang," pesannya.

Senada, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, para petugas tahun ini dihadapkan pada tugas berat untuk melayani jemaah haji lansia yang jumlahnya sangat besar. Menurut Subhan, haji adalah ibadah fisik yang secara praktik tidak ramah lansia.

Ditambah lagi, cuaca di Saudi juga tidak ramah lansia. Sementara tagline tahun ini adalah Haji Ramah Lansia.

"Wujudkan tagline dengan sikap ramah pada jemaah. Tidak boleh ada petugas bertengkar apalagi marah ke jemaah haji. Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menunjukkan sikap ramah dan empati ke seluruh jemaah," katanya.

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melaporkan Bimtek tenaga pendukung mengangkat tema "Haji Ramah Lansia. Mereka adalah Orang Tua Kita". "Sesuai tema, tenaga pendukung agar betul-betul total dalam melayani jemaah. Mereka harus menganggap jemaah sebagai orang tua sendiri," katanya.

Seperti diberitakan, pada tahun ini pemerintah Indonesia memberangkatkan 221.000 jemaah haji. Terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.860 jemaah haji khusus. Dari jumlah tersebut sebanyak 66.943 jemaah merupakan lansia.

Pada tahap pertama, sekitar 5.000 jemaah kelompok terbang (kloter) pertama dari 14 embarkasi Tanah Air akan mendarat di Madinah pada Rabu, 24 Mei 2023.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)