4 Doa Pendek agar Terhindar dari Hal-hal Buruk

Selasa, 23 Mei 2023 - 12:30 WIB
loading...
4 Doa Pendek agar Terhindar dari Hal-hal Buruk
agar terhindar dari hal-hal yang buruk, kita danjurkan berdoa dan memohon perlindungan Allah Subhanahu wa taala. Foto ilustrasi/SINDOnews
A A A
Seorang muslim pasti mengetahui bahwa setiap ujian dan musibah adalah rahasia takdir yang telah Allah gariskan semenjak zaman azali, bahkan ujian merupakan wasilah bagi seorang mukmin untuk mengasah serta meningkatkan keimanan. Tidak ada satu makhlukpun yang mengetahui apa yang akan menimpanya esok hari.

Walaupun demikian, bukan berarti kita dilarang untuk berlindung dari musibah dan takdir buruk. Bahkan syariat Islam yang penuh hikmah ini memerintahkan kepada umatnya agar senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai musibah serta dari takdir yang buruk .

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ


“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari)

Disarikan dari berbagai sumber, inilah beberapa doa agar terhindar dari hal-hal buruk yang bersumber dari hadis, di antaranya:

1.Doa menolak firasat buruk atau sial

اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ وَلَا طَيْرَ إِلَّا طَيْرُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ


Allaahumma Laa Khaira Illaa Khairuka, wa Laa Thaira Illaa Thairuka, wa Laa Ilaaha Ghairuka

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kebaikan kecua;I kebaikan yang berasal dari-Mu dan tidak ada kesialan kecuali kesialan yang berasal dari-Mu (yang telah Engkau tetapkan), dan tidak ada Tuhan selain Engkau.” (HR. Ahmad)

2. Doa berlindung dari nikmat, berubah tabiat, bencana dan kemurkaan Allah

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ


Allaahumma innii a’uudzu bika min zawaali ni’matik, wa tahawwuli ‘aafiyatik, wa fujaa-ati niqmatik, wa jamii’i sakhathik.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, dari berubahnya afiat-Mu, dari bencana yang datang tiba-tiba dan dari semua kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim)

3. Doa berlindung dari keadaan berat, kesengsaraan, keburukan takdir dan kegembiraan musuh

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ، وَدَرَكِ الشَقَاءِ، وَسُوءِ القَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاء


Allaahumma innii a’uudzu bika min jahdil balaa’, wadarakisy-syaqoo’, wasuu-il qodhoo’, wasyamaatatil a’daa’.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keadaan yang berat, kesengsaraan, keburukan takdir dan kegembiraan musuh atas musibah yang menimpaku.”

4. Doa berlindung dari keburukan amal

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ، وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ


Allaahumma innii a’uudzu bika min syarri maa ‘amiltu, wa syarri maa lam a’mal.

Artinya :”Ya Allah, aku berlindung dari keburukan yang telah aku perbuat dan keburukan yang belum aku perbuat”. (HR. Muslim)


Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)