4.505 Calhaj asal Jawa Barat Batal Berangkat Haji Tahun Ini
loading...
A
A
A
BEKASI - Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat menyatakan sebanyak 4.505 calon jemaah haji (calhaj) asal Jawa Barat batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2023 ini. Ada sejumlah alasan yang membuat ribuan calhaj batal berangkat.
“Yang menunda keberangkatan itu setelah dikonfirmasi ke rumah masing-masing ada sebanyak 4.505 calhaj,” ungkap Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Ajam Mustajam di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Selasa (23/5/2023).
Ajam mengatakan, terdapat berbagai alasan yang menyebabkan calhaj batal berangkat seperti sakit hingga meninggal. Namun ada juga yang memilih menunda ibadah haji karena tidak mendapatkan izin.
“Banyak faktor batal berangkat tahun ini. Ada yang sakit, meninggal, karena tidak diizinkan oleh dinas, menunda keberangkatan,” ungkapnya.
Baca: Tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Begini Antusiasme Jemaah Kloter Pertama DKI
Kendati demikian Ajam memastikan kuota haji untuk Jawa Barat tetap dimaksimalkan. Artinya, ribuan calhaj yang batal berangkat langsung digantikan dengan calhaj cadangan.
“Jumlah calhaj cadangan itu bisa menutupi kekosongan kuota. Insya Allah kuota yang ada di Jabar itu dimaksimalkan,” ujarnya.
“Yang menunda keberangkatan itu setelah dikonfirmasi ke rumah masing-masing ada sebanyak 4.505 calhaj,” ungkap Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Ajam Mustajam di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Selasa (23/5/2023).
Ajam mengatakan, terdapat berbagai alasan yang menyebabkan calhaj batal berangkat seperti sakit hingga meninggal. Namun ada juga yang memilih menunda ibadah haji karena tidak mendapatkan izin.
“Banyak faktor batal berangkat tahun ini. Ada yang sakit, meninggal, karena tidak diizinkan oleh dinas, menunda keberangkatan,” ungkapnya.
Baca: Tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Begini Antusiasme Jemaah Kloter Pertama DKI
Kendati demikian Ajam memastikan kuota haji untuk Jawa Barat tetap dimaksimalkan. Artinya, ribuan calhaj yang batal berangkat langsung digantikan dengan calhaj cadangan.
“Jumlah calhaj cadangan itu bisa menutupi kekosongan kuota. Insya Allah kuota yang ada di Jabar itu dimaksimalkan,” ujarnya.
(hab)