Jemaah Sakit Bisa Klik Panic Button di Aplikasi TeleJemaah, Tim Medis Segera Meluncur
loading...
A
A
A
MADINAH - Jemaah haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan atau sakit saat tengah melaksanakan ibadah haji tidak perlu panik. Sebab, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kini meluncurkan aplikasi TeleJemaah.
Peluncuran aplikasi panic button ini untuk membantu jemaah haji sekaligus memudahkan tenaga kesehatan dalam memberikan pertolongan. Apalagi, jemaah haji Indonesia yang akan menjalankan ibadah haji saat ini berada di tengah-tengah suhu panas.
Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi M Imran menjelaskan peluncuran aplikasi tersebut sebagai upaya untuk membantu jemaah haji. Menurut Imran, jemaah yang mengalami masalah kesehatan dan membutuhkan pertolongan bisa klik panic button dari aplikasi TeleJemaah yang telah didownload.
"Dengan tekan panic button, akan terhubung ke tenaga kesehatan, setelah diketahui posisinya dapat berkomunikasi lebih lanjut dan melakukan penanganan," ujarnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, Madinah, Selasa (23/5/2023).
Selain menyediakan aplikasi panic button, kata Imrah, pihaknya juga mendirikan pos kesehatan di sektor khusus, tepatnya di pintu 21 sisi utara Masjid Nabawi. Termasuk menempatkan petugas kesehatan haji yang mobile di waktu-waktu rawan atau saat terik matahari menyengat.
"Mereka membawa peralatan yang bisa membantu penanganan awal masalah kesehatan. Biasanya jemaah mengalami kaki melepuh karena berjalan tanpa alas di tengah terik matahari. Biasanya jemaah yang melaksanakan ibadah haji kehilangan sandal," jelasnya.
Apabila jemaah ingin melakukan penanganan sendiri jika merasa sakit seperti mengalami kaki melepuh, Imran menyarankan langkah awal penanganan sebaiknya disiram air.
"Jika petugas haji Indonesia menemukan jemaah yang sakit akibat suhu panas misalnya, bisa mengevakuasi ke tempat teduh, lalu mengguyurnya dengan air untuk menurunkan suhu permukaan kulit yang terkena paparan matahari," ucapnya.
Peluncuran aplikasi panic button ini untuk membantu jemaah haji sekaligus memudahkan tenaga kesehatan dalam memberikan pertolongan. Apalagi, jemaah haji Indonesia yang akan menjalankan ibadah haji saat ini berada di tengah-tengah suhu panas.
Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi M Imran menjelaskan peluncuran aplikasi tersebut sebagai upaya untuk membantu jemaah haji. Menurut Imran, jemaah yang mengalami masalah kesehatan dan membutuhkan pertolongan bisa klik panic button dari aplikasi TeleJemaah yang telah didownload.
"Dengan tekan panic button, akan terhubung ke tenaga kesehatan, setelah diketahui posisinya dapat berkomunikasi lebih lanjut dan melakukan penanganan," ujarnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, Madinah, Selasa (23/5/2023).
Selain menyediakan aplikasi panic button, kata Imrah, pihaknya juga mendirikan pos kesehatan di sektor khusus, tepatnya di pintu 21 sisi utara Masjid Nabawi. Termasuk menempatkan petugas kesehatan haji yang mobile di waktu-waktu rawan atau saat terik matahari menyengat.
"Mereka membawa peralatan yang bisa membantu penanganan awal masalah kesehatan. Biasanya jemaah mengalami kaki melepuh karena berjalan tanpa alas di tengah terik matahari. Biasanya jemaah yang melaksanakan ibadah haji kehilangan sandal," jelasnya.
Apabila jemaah ingin melakukan penanganan sendiri jika merasa sakit seperti mengalami kaki melepuh, Imran menyarankan langkah awal penanganan sebaiknya disiram air.
"Jika petugas haji Indonesia menemukan jemaah yang sakit akibat suhu panas misalnya, bisa mengevakuasi ke tempat teduh, lalu mengguyurnya dengan air untuk menurunkan suhu permukaan kulit yang terkena paparan matahari," ucapnya.
(kri)