30 Persen Jemaah Haji Depok Lansia, Tertua 96 Tahun
loading...
A
A
A
DEPOK - Jemaah haji asal Kota Depok tahun 2023 mulai diberangkatkan Sabtu (27/5) mendatang dengan terbagi lima kloter. Dari 1.660 kuota Calhaj, 30 persen atau 450 orang merupakan lanjut usia yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Yuli Rahmawati menjelaskan, pelaksanaan haji tahun ini fokus kepada jemaah Calhaj lansia. Hal ini sejalan dengan tagline Haji 2023, yaitu Haji Ramah Lansia.
”Dari kuota 1.660, sebanyak 30 persennya atau 450 Calhaj di Depok kategori lansia usia65 tahun ke atas yang akan berangkat tahun ini,” kata Yuli dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).
Yuli merinci, ribuan Calhaj tersebut terdiri dari 841 jemaah lunas tunda yang batal berangkat pada 2020 akibat Pandemi Covid-19. Kemudian, 773 jemaah urut porsi, dan 46 jemaah lansia prioritas yang ditetapkan langsung oleh Kemenag Pusat.
Yuli mengungkap bahwa lansia prioritas usia tertua yakni 96 tahun dan termuda 81 tahun. ”Lansia prioritas yang akan berangkat tahun ini paling muda berusia 81 tahun dan tertua 96 tahun,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yuli mengatakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Depok telah mempersiapkan berbagai langkah khusus untuk penanganan Lansia. Mulai dari konsumsi, dokumen, rangkaian mekanisme keberangkatan hingga kepulangan jemaah.
Sebelumnya, Gelombang keberangkatan jemaah calon haji (Calhaj) asal Kota Depok, Jawa Barat akan diberangkatkan pada Sabtu 27 Mei 2023. Adapun Calhaj tersebut masuk ke dalam kloter 10 dengan total 366 orang.
Gelombang I selanjutnya masuk ke kloter 31 dengan waktu keberangkatan (4/6) jumlah jemaah 366 orang dan waktu menuju bandara (5/6). Kloter 43 atau gelombang II dengan waktu keberangkatan (9/6) jumlah jemaah 432 orang dan waktu menuju bandara (10/6)
Kemudian kloter 56 atau gelombang II dengan waktu keberangkatan (13/6) jumlah jemaah 432 orang dan waktu menuju bandara (14/6). Terakhir kloter 67 atau gelombang II dengan waktu keberangkatan (19/6) jumlah jemaah 68 orang dan waktu menuju bandara (20/6).
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Yuli Rahmawati menjelaskan, pelaksanaan haji tahun ini fokus kepada jemaah Calhaj lansia. Hal ini sejalan dengan tagline Haji 2023, yaitu Haji Ramah Lansia.
”Dari kuota 1.660, sebanyak 30 persennya atau 450 Calhaj di Depok kategori lansia usia65 tahun ke atas yang akan berangkat tahun ini,” kata Yuli dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).
Yuli merinci, ribuan Calhaj tersebut terdiri dari 841 jemaah lunas tunda yang batal berangkat pada 2020 akibat Pandemi Covid-19. Kemudian, 773 jemaah urut porsi, dan 46 jemaah lansia prioritas yang ditetapkan langsung oleh Kemenag Pusat.
Yuli mengungkap bahwa lansia prioritas usia tertua yakni 96 tahun dan termuda 81 tahun. ”Lansia prioritas yang akan berangkat tahun ini paling muda berusia 81 tahun dan tertua 96 tahun,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yuli mengatakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Depok telah mempersiapkan berbagai langkah khusus untuk penanganan Lansia. Mulai dari konsumsi, dokumen, rangkaian mekanisme keberangkatan hingga kepulangan jemaah.
Sebelumnya, Gelombang keberangkatan jemaah calon haji (Calhaj) asal Kota Depok, Jawa Barat akan diberangkatkan pada Sabtu 27 Mei 2023. Adapun Calhaj tersebut masuk ke dalam kloter 10 dengan total 366 orang.
Gelombang I selanjutnya masuk ke kloter 31 dengan waktu keberangkatan (4/6) jumlah jemaah 366 orang dan waktu menuju bandara (5/6). Kloter 43 atau gelombang II dengan waktu keberangkatan (9/6) jumlah jemaah 432 orang dan waktu menuju bandara (10/6)
Kemudian kloter 56 atau gelombang II dengan waktu keberangkatan (13/6) jumlah jemaah 432 orang dan waktu menuju bandara (14/6). Terakhir kloter 67 atau gelombang II dengan waktu keberangkatan (19/6) jumlah jemaah 68 orang dan waktu menuju bandara (20/6).
(ams)