KKHI Catat 5 Jemaah Haji Indonesia Meninggal, 44 Dinyatakan Sembuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah mencatat jumlah jemaah haji yang dirawat sejak hari pertama kedatangan hingga kini mencapai 80 jemaah. Dari jumlah tersebut, 44 orang di antaranya telah sembuh dan kembali pulang.
Kasi Kesehatan Daker Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr Thafsin Al Farizi mengatakan, dari 24-30 Mei ada 80 jemaah yang menjalani rawat inap di KKHI dan 29 jemaah rawat jalan. Sedangkan jemaah yang wafat sudah lima orang.
Dari 80 orang yang sempat dirawat, sebanyak 44 jemaah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan ke hotel atau kloter. "Sebagian masih dirawat di KKHI, Rata-rata yang dirawat berkisar 3-4 hari," ujarnya, Rabu (31/5/2023).
Di sisi lain, Al Farizi mengatakan jemaah haji Indonesia yang wafat hingga 31 Mei sebanyak 5 orang. Rinciannya 1 jemaah meninggal di KKHI, 3 jemaah RSAS dan 1 jemaah di hotel. "Mayoritas pasien yang dirawat karena jantung, paru, dan diabetes. Begitu pula dengan pasien yang meninggal, sebagian dipicu penyakit tersebut," ucapnya.
Dia mengimbau kepada jemaah haji menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan, ibadah sesuai kondisi kesehatan, mengggunakan masker, payung, dan sandal saat aktivitas di luar hotel. "Selalu minum air meski tidak haus untuk mencegah dehidrasi akibat cuaca panas," ujarnya.
Kasi Kesehatan Daker Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr Thafsin Al Farizi mengatakan, dari 24-30 Mei ada 80 jemaah yang menjalani rawat inap di KKHI dan 29 jemaah rawat jalan. Sedangkan jemaah yang wafat sudah lima orang.
Dari 80 orang yang sempat dirawat, sebanyak 44 jemaah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan ke hotel atau kloter. "Sebagian masih dirawat di KKHI, Rata-rata yang dirawat berkisar 3-4 hari," ujarnya, Rabu (31/5/2023).
Di sisi lain, Al Farizi mengatakan jemaah haji Indonesia yang wafat hingga 31 Mei sebanyak 5 orang. Rinciannya 1 jemaah meninggal di KKHI, 3 jemaah RSAS dan 1 jemaah di hotel. "Mayoritas pasien yang dirawat karena jantung, paru, dan diabetes. Begitu pula dengan pasien yang meninggal, sebagian dipicu penyakit tersebut," ucapnya.
Dia mengimbau kepada jemaah haji menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan, ibadah sesuai kondisi kesehatan, mengggunakan masker, payung, dan sandal saat aktivitas di luar hotel. "Selalu minum air meski tidak haus untuk mencegah dehidrasi akibat cuaca panas," ujarnya.
(rca)