Doa saat Tersesat di Jalan agar Dijauhkan dari Marabahaya

Minggu, 04 Juni 2023 - 10:22 WIB
loading...
Doa saat Tersesat di Jalan agar Dijauhkan dari Marabahaya
Ketika tersesat dalam perjalanan, dianjurkan membaca doa memohon perlindungan Allah SWT agar dijauhkan dari marabahaya. Foto ilustrasi/travel triangle
A A A
Doa saat tersesat di perjalanan ini didasarkan dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya. Intisari dari doa ini agar kita dilindungi dari kesesatan, kezaliman, dan tindakan bodoh lainnya pada saat di jalan

Berikut bacaan doanya yang diambil dari salah satu ayat Al-Qur'an :

اِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لَرَاۤدُّكَ اِلٰى مَعَادٍۗ قُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ مَنْ جَاۤءَ بِالْهُدٰى وَمَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ


Innalladzi faradla 'alaikal-qur'ana laradduka ila ma‘ad, qul rabbi a'lamu man ja'a bil-huda wa man huwa fi' dlalalim mubin.

Artinya: “Sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan engkau (Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wauntuk menyampaikan dan berpegang teguh pada) Al-Qur’an benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Tuhanku paling mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.”

Ayat di atas bisa dibaca pada saat kita sedang dalam kondisi tidak tenang dan nyaman yang sering dihadapi dalam dinamika perjalanan hidup. Mengamalkan bacaan ayat ini, diharapkan kondisi ketidaknyamanan tersebut akan dikembalikan kepada kondisi tenang dan mendapatkan naungan ridha dari Allah Subhanahu Wa’taala.

Doa lainnya yang juga dari hadis riwayat Tirmidzi yang menjelaskan doa ketika kita dalam posisi tersesat di jalan;

للَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ


Allahumma Inni A’udzubika An Adhilla, Au Adhalla, Au Adzilla, Au Udzolla, Au Adzlima, Au Udzlama, Au Ajhala, Au Yuzhala Alayya

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar aku tidak tersesat atau disesatkan, tergelincir (jatuh) atau digelincirkan, berbuat aniaya atau teraniaya, berbuat bodoh (ceroboh) atau dibodohi.”



Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2448 seconds (0.1#10.140)