Viral Video Jemaah Lansia Minta Pulang, Ini Penjelasan Tim Kesehatan Haji

Senin, 05 Juni 2023 - 11:30 WIB
loading...
Viral Video Jemaah Lansia Minta Pulang, Ini Penjelasan Tim Kesehatan Haji
Juhani, jemaah haji berusia 95 dikategorikan tim kesehatan sebagai penderita demensia. Foto/Maruf El Rumi
A A A
JAKARTA - Video jemaah haji lansia Juhani berusia 95 tahun yang minta turun dari pesawat viral di media sosial. Dalam video yang beredar luas itu memperlihat Juhani minta turun karena belum memberi makan ayamnya.

Momen yang direkam salah satu rombongan kakek asal Majalengka itu bahkan sempat trending di tiktok. Dengan beragam komen di dalamnya. "Dilihat dari usia beliau, apa yang dialami pak Juhani bisa kategori dimensia," kata dr. Thafsin Alfarizi,MSc Kasie Kesehatan Daker Madinah, Minggu (4/6).

Dimensia menjadi salah satu kondisi kesehatan yang dialami jemaah haji lansia. Dalam laporan tim kesehatan Indonesia Daerah Kerja ( Daker) Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis, Madinah, dalam satu kelompok terbang ( Kloter) setidaknya ada satu sampai dua jemaah dengan kondisi dimensia. Seperti di kloter SOC 1 ada dua lansia yang mengalami dimensia dan meminta pulang ke rumah. Satu jemaah dari SOC 23 bahkan terpaksa ditutunkan di Medan bersama pendampingnya juga karena dimensia.


Apa Itu Dimensia?

dr. Thafsin menjelaskan demensia adalah suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas).
Kondisi ini pun dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari, hingga kemampuan bersosialisasi penderitanya.

"Kondisi menurunnya daya ingat ini biasanya disebut juga dengan penyakit pikun (pelupa). Meski begitu, tak semua orang yang pelupa mengalami demensia," kata Thafsin.

Tingkat keparahan demensia cukup beragam, mulai dari ringan hingga berat. Kondisi ini bersifat progresif yang artinya dapat berkembang menjadi semakin buruk dari waktu ke waktu.

"Kepada jemaah haji dengan Dementia “Pastikan jemaah lansia didampingi oleh jemaah lain saat melaksanakan ibadah di masjid.

Aktivitas fisik ibadah dan ziarah, disarankan Thafsin disesuaikan dengan kondisi kesehatan . Jemaah dengan riwayat jantung dan PPOK sangat dianjurkan menggunakan kursi roda.

Saat ditanya apakah perlu menyebarkan video video dengan kesehatan dimensia, Thahsin langsung melarangnya. " Jangan!" pungkas Thafsin.
(muh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)