Layani Jemaah Haji di Armuzna, 411 Petugas Daker Madinah Dipindah ke Makkah
loading...
A
A
A
MADINAH - Sebanyak 411 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah diberangkatkan ke Makkah. Keberangkatan para petugas tersebut untuk memperkuat pelayanan jemaah saat puncak haji .
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Zaenal Muttaqin meminta petugas daker Madinah memaksimalkan tenaganya untuk persiapan puncak haji.
"Itu gabungan petugas dari Kemenag dan petugas kesehatan dari Kemenkes," ujarnya, Minggu (18/6/2023).
Zaenal menyebut, ratusan petugas diangkut menggunakan 11 bus. Rinciannya, delapan bus petugas Kemenag dan tiga bus petugas Kemenkes. Termasuk tujuh mobil kecil yang juga diberangkatkan membawa petugas ke Makkah. “Untuk melayani jemaah haji saat puncak haji, hari ini kami berangkatkan 411 petugas,” katanya.
Pemberangkatan petugas Daker Madinah akan dilakukan dalam dua gelombang yakni, pada Jumat-Sabtu, 23-24 Juni. Bagi petugas yang masih tinggal di Madinah akan bertugas menyambut dan melayani jemaah haji kloter tambahan yang mendarat di Madinah mulai dari kebutuhan akomodasi, transportasi hingga catering.
"Ada 169 petugas haji tinggal di Madinah. Kami akan melayani jemaah sampai 22 Juni. Setelah disini selesai, kami berangkatkan lagi sisa petugas ke Makkah untuk bergabung dengan sebelumnya," tutupnya.
Bagi petugas yang diberangkatkan lebih dulu, kata Zaenal akan mempersiapkan diri untuk menyambut dan melayani jemaah saat puncak haji.
"Kami minta petugas haji Daker Madinah yang berangkat lebih dulu melihat kondisi lapangan di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) atau Masyair. Harapan kami, teman-teman bisa lebih dulu orientasi," jelasnya.
Sehingga kata dia, petugas yang berangkat lebih dulu bisa mengerti dan memahami utamanya di Mina, sebagai tempat bertugas PPIH Arab Saudi daker Madinah. Pahami betul medan dan kondisi lapangan.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Zaenal Muttaqin meminta petugas daker Madinah memaksimalkan tenaganya untuk persiapan puncak haji.
"Itu gabungan petugas dari Kemenag dan petugas kesehatan dari Kemenkes," ujarnya, Minggu (18/6/2023).
Zaenal menyebut, ratusan petugas diangkut menggunakan 11 bus. Rinciannya, delapan bus petugas Kemenag dan tiga bus petugas Kemenkes. Termasuk tujuh mobil kecil yang juga diberangkatkan membawa petugas ke Makkah. “Untuk melayani jemaah haji saat puncak haji, hari ini kami berangkatkan 411 petugas,” katanya.
Pemberangkatan petugas Daker Madinah akan dilakukan dalam dua gelombang yakni, pada Jumat-Sabtu, 23-24 Juni. Bagi petugas yang masih tinggal di Madinah akan bertugas menyambut dan melayani jemaah haji kloter tambahan yang mendarat di Madinah mulai dari kebutuhan akomodasi, transportasi hingga catering.
"Ada 169 petugas haji tinggal di Madinah. Kami akan melayani jemaah sampai 22 Juni. Setelah disini selesai, kami berangkatkan lagi sisa petugas ke Makkah untuk bergabung dengan sebelumnya," tutupnya.
Bagi petugas yang diberangkatkan lebih dulu, kata Zaenal akan mempersiapkan diri untuk menyambut dan melayani jemaah saat puncak haji.
"Kami minta petugas haji Daker Madinah yang berangkat lebih dulu melihat kondisi lapangan di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) atau Masyair. Harapan kami, teman-teman bisa lebih dulu orientasi," jelasnya.
Sehingga kata dia, petugas yang berangkat lebih dulu bisa mengerti dan memahami utamanya di Mina, sebagai tempat bertugas PPIH Arab Saudi daker Madinah. Pahami betul medan dan kondisi lapangan.
(maf)