Jemaah Haji Diimbau Tak Menyimpang dari Rute saat Lempar Jumrah Agar Tak Kesasar

Selasa, 20 Juni 2023 - 17:18 WIB
loading...
Jemaah Haji Diimbau Tak Menyimpang dari Rute saat Lempar Jumrah Agar Tak Kesasar
Jemaah haji Indonesia diimbau tidak menyimpang dari rute yang telah ditentukan saat melaksanakan lempar jumrah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jemaah haji Indonesia diimbau tidak menyimpang dari rute yang telah ditentukan saat melaksanakan lempar jumrah. Tujuannya agar jemaah tidak kesasar dan tercecer dari rombongan saat melaksanakan wajib haji .

Hal itu disampaikan Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Harun Ar Rasyid kepada 400 petugas haji saat memimpin langsung orientasi lapangan di Mina, Selasa (20/6/2023).



"Ada jalur-jalur lewat bawah, memang lebih dekat, tapi itu tidak aman. Lebih baik di rute utama supaya tidak tercecer (tersasar)," ujar Harun.

Menurut Harun, rute utama melalui terowongan yang dilengkapi travelator untuk membantu menghemat energi ketika berjalan kaki menuju lokasi melempar jumrah.

"Mengingat cukup jauhnya perjalanan dari tenda ke lokasi melempar jumrah, para jemaah lanjut usia (lansia) diimbau tetap berada di tenda. Mereka cukup diwakili jemaah lain untuk ibadah tersebut," katanya.

Menurut Harun, Mina merupakan lokasi jemaah haji melakukan dua wajib haji yaitu, mabit atau bermalam dan melempar jumrah. Di lokasi ini, ratusan ribu jemaah haji Indonesia ditempatkan dalam 70 maktab atau gugusan tenda-tenda jemaah.

"Kegiatan jemaah haji di Mina merupakan titik paling kritis dalam prosesi ibadah haji. Sebab, jemaah harus berjalan kaki dari tenda ke tempat melempar jumrah," jelasnya.

Jaraknya bervariasi tergantung lokasi maktab, paling dekat sekitar 3 Km atau 6 Km pulang pergi. Jemaah haji Indonesia yang menempati maktab terjauh harus menempuh jarak hingga 7 Km atau 14 Km pulang pergi. "Jemaah sangat rawan mengalami kelelahan dan juga mudah tersasar," ucapnya.

Untuk itu, para petugas dsri Daker Madinah bakal ditempatkan di 10 pos pemantauan jemaah di Mina. "Satgas Mina domain rekan-rekan yang ada Daker Madinah dan lokasi Mina yang kami jelaskan tadi malam, ini lah lokasi yang sebenarnya," paparnya.

Di sisi lain, jemaah diminta bersabar mengantre menggunakan toilet karena jumlahnya yang minim. Di tiap maktab ada 40 toilet. Dengan 70 maktab dan 229.000 jemaah Indonesia, hanya tersedia satu toilet untuk tiap 81 jemaah.

Berikut ini skema alur pergerakan petugas dan jemaah haji selama periode puncak haji.

1. 6-7 Zulhijjah (24-25 Juni): Petugas haji ke Arafah.

2. 8 Zulhijjah (26 Juni): Pergerakan jemaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah mulai pukul 07.00 - 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

3. 9 Zulhijjah (27 Juni): Jemaah haji wukuf di Arafah dari lepas Dzuhur sampai Maghrib.

4. 9 Zulhijjah (27 Juni): Sekitar pukul 18.30 WAS jemaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah untuk mengumpulkan batu yang aman digunakan untuk melempar jumrah.



5. 10-13 Zulhijjah (28 Juni-1 Juli): Jemaah haji melakukan mabit dan lempar jumrah di Mina.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2769 seconds (0.1#10.140)