Puncak Haji, Hari Ini Jemaah Laksanakan Wukuf di Arafah

Selasa, 27 Juni 2023 - 08:13 WIB
loading...
Puncak Haji, Hari Ini...
Seluruh jemaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia hari ini melaksanakan wukuf di Arafah sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada Selasa (27/6/2022). Foto/SINDOnews/Sucipto
A A A
MAKKAH - Seluruh jemaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia hari ini melaksanakan wukuf di Arafah . Hal ini sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari ini, Selasa (27/6/2022)

Para jemaah haji sudah bergerak ke Arafah sejak 8 Zulhijah atau Senin 26 Juni 2023 mulai pukul 07-00 Waktu Arab Saudi (WAS). Kumandang talbiyah mengalun ketika jemaah berangkat dari hotel di Makkah hingga tiba di Arafah.



"Iya betul, hari ini puncak ibadah haji di mana seluruh jemaah haji melakukan wukuf di Arafah," ujar Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi Suratman, Selasa (27/6/2023).



Suratman mengimbau kepada jemaah haji untuk memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. "Karena ini waktu paling mustajab, perbanyak dzikir," katanya.

Suratman juga mengingatkan jemaah haji agar menjaga kesehatan dan tidak keluar dari tenda karena cuaca saat ini cukup panas. "Sering minum agar tidak dehidrasi karena cuacanya cukup panas," ujarnya.

Senada, Kasi Bimbingan Ibadah Daker Madinah Yendra Al Hamidy menjelaskan, di Arafah para jemaah menempati tenda sesuai dengan maktabnya masing-masing. Selanjutnya jemaah beristirahat sebentar. Selama menunggu wukuf jemaah haji diimbau melakukan kegiatan bermanfaat.

"Wukuf dimulai ba'da jawal sebelum masuknya waktu Dzuhur. Sebelum memasuki wukuf jemaah haji bisa membaca Al-Qur'an, bertaubat, kemudian merenung, mengingat dosa-dosa yang telah diperbuat, istigfar dan meminta ampun kepada Allah SWT," pesannya.

Mendekati waktu wukuf, pembimbing ibadah akan memberitahu kepada jemaah kapan wukuf mulai dilakukan. "Para jemaah kemudian mendengarkan khutbah wukuf, lalu dilanjutkan Salat Zuhur dan Ashar jamak takdim," paparnya.

Setelah melaksanakan wukuf, jemaah lalu diberangkatkan ke Muzdalifah untuk mengambil batu kerikil sebanyak 49 butir hingga 70 untuk lempar jumrah bagi jemaah yang akan mengambil nafar awal di Mina. Sedangkan jemaah haji yang akan nafar tsani mengambil batu untuk lempar jumrah sebanyak 70 butir.

Setelah mengambil batu, jemaah lalu diberangkatkan secara bertahap ke Mina untuk menginap atau mabit. Pada 10 Zulhijjah atau 28 Juni, jemaah menuju ke jamarat untuk lempar jumrah aqobah.

Pada 11 Zulhijah atau 29 Juni, jemaah ke jamarat lagi untuk melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah dengan masing masing 7 batu kerikil. Hal yang sama juga dilakukan pada 12 Zulhijah atau 30 Juni, jemaah haji kembali ke jamarat untuk melontar jumrah, yaitu Ula, Wustha, dan Aqobah dengan 7 batu kerikil.

Bagi jemaah haji yang mengambil nafar awal bersiap kembali ke Makkah sebelum matahari terbenam. Sedangkan bagi jemaah nafar tsani, menginap 1 malam lagi di Mina.



Kemudian pada 13 Zulhijah atau 1 Juli, jemaah kembali ke jumarat untuk lempar jumrah dengan 7 batu kerikil untuk selanjutnya kembali ke Makkah.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3816 seconds (0.1#10.140)