Inilah Makna Doa yang Disebutkan dalam Al-Qur'an
loading...
A
A
A
Doa adalah sebuah untaian kalimat yang dipanjatkan seorang hamba kepada sang penciptanya. Lantas, apa makna doa itu sendiri? Dan bagaimana makna doa dalam pandangan Al-Qur'an?
Ustadz Mubarak Bamualim, dai yang berkhidmat di kajian sunnah itu menjelaskannya sebagai berikut: Di antara makna doa yang disebutkan oleh Al-Qur’anul Karim, Ad-Du’a artinya At-Tauhid. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Katakanlah (Wahai Muhammad): ‘Sesungguhnya aku hanya mentauhidkan Rabbku dan aku tidak mempersekutukan Dia dengan sesuatu apapun.'” (QS. Al-Jinn : 20)
Di antara makna yang lain dari kata “doa” dalam Al-Qur’an yaitu bermakna ibadah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surah Yunus ayat yang ke-106:
“Dan janganlah kamu beribadah/menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak memberikan kepada kamu suatu manfaat dan juga tidak mencelakakan kamu…” (QS. Yunus : 106)
Kemudian, di antara makna doa lainnya yang disebutkan Al-Qur’anul Karim yaitu Al-Isti’anah (meminta pertolongan). Hal ini sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat yang ke-23:
“Dan mintalah pertolongan kepada orang-orang yang menyaksikan kalian kalau kalian memang benar.” (QS. Al-Baqarah: 23)
Makna lain dari doa adalah artinya meminta dan memohon. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman di dalam surah Ghafir ayat yang ke-60.
“Mohonlah kepadaKu, niscaya Aku akan memperkenankan permohonan kamu sekalian.” (QS. Ghafir : 60)
"Jadi, makna doa adalah dalam ayat ini yaitu meminta sesuatu. Allah memerintahkan kepada hamba-hambaNya untuk memohon pada Allah ‘Azza wa Jalla. Jangan meminta kepada selain Allah,"ungkap Ustadz Mubarak Bamualim.
Wallahu A'lam
Ustadz Mubarak Bamualim, dai yang berkhidmat di kajian sunnah itu menjelaskannya sebagai berikut: Di antara makna doa yang disebutkan oleh Al-Qur’anul Karim, Ad-Du’a artinya At-Tauhid. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا
“Katakanlah (Wahai Muhammad): ‘Sesungguhnya aku hanya mentauhidkan Rabbku dan aku tidak mempersekutukan Dia dengan sesuatu apapun.'” (QS. Al-Jinn : 20)
Di antara makna yang lain dari kata “doa” dalam Al-Qur’an yaitu bermakna ibadah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surah Yunus ayat yang ke-106:
وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ…
“Dan janganlah kamu beribadah/menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak memberikan kepada kamu suatu manfaat dan juga tidak mencelakakan kamu…” (QS. Yunus : 106)
Kemudian, di antara makna doa lainnya yang disebutkan Al-Qur’anul Karim yaitu Al-Isti’anah (meminta pertolongan). Hal ini sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat yang ke-23:
…وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
“Dan mintalah pertolongan kepada orang-orang yang menyaksikan kalian kalau kalian memang benar.” (QS. Al-Baqarah: 23)
Makna lain dari doa adalah artinya meminta dan memohon. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman di dalam surah Ghafir ayat yang ke-60.
… ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ…
“Mohonlah kepadaKu, niscaya Aku akan memperkenankan permohonan kamu sekalian.” (QS. Ghafir : 60)
"Jadi, makna doa adalah dalam ayat ini yaitu meminta sesuatu. Allah memerintahkan kepada hamba-hambaNya untuk memohon pada Allah ‘Azza wa Jalla. Jangan meminta kepada selain Allah,"ungkap Ustadz Mubarak Bamualim.
Wallahu A'lam
(wid)