Maraknya LGBT Tanda Kiamat Sudah Dekat, Ini Pesan Rasulullah SAW

Sabtu, 15 Juli 2023 - 15:17 WIB
loading...
Maraknya LGBT Tanda Kiamat Sudah Dekat, Ini Pesan Rasulullah SAW
Maraknya LGBT ini menjadi topik hangat di Tanah Air dan banyak yang mengaitkannya dengan tanda Kiamat sudah dekat. Foto/ist
A A A
Acara kumpul bareng komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) se-ASEAN yang rencananya digelar di Jakarta 17-21 Juli akhirnya dibatalkan. Pihak penyelenggara membatalkan acara itu menyusul banyaknya penolakan berbagai pihak termasuk dari MUI.

Maraknya LGBT ini menjadi topik hangat di Tanah Air dan banyak yang mengaitkannya dengan tanda Kiamat sudah dekat. Rasulullah ﷺ sendiri telah mengabarkan hal ini sejak 14 Abad lebih yang lalu.

Beliau ﷺ bersabda: "Di antara tanda-tanda Hari Kiamat adalah sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan, merebaknya perzinaan, wanita akan semakin banyak dan pria akan semakin sedikit. Sampai-sampai salah seorang pria bisa mengurus (menikahi) 50 wanita (karena kejahilan orang itu terhadap ilmu agama)." (HR Al-Bukhari 81)

Dai lulusan Sastra Arab Universitas Indonesia Ustaz Farid Nu'man Hasan menjelaskan, maraknya penyimpangan LGBT ini termasuk bagian dari tanda-tanda akhir zaman. Ironisnya, ada saja yang mendukung LGBT berdalih atas nama kebebasan dan demi HAM. Na'udzubillahi min dzalik.



Fenomena laki-laki menyukai laki-laki, atau wanita dengan wanita sebenarnya sudah terjadi sejak masa lalu, di zaman Nabi Luth. Namun, Rasulullah ﷺ juga menginformasikan bahwa di akhir zaman umat ini pun akan mengalaminya.

Hadisnya diriwayatkan oleh Imam Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman 5074. Al Baihaqi sendiri mengatakan Haditsnya lemah. Bunyinya:

عن أبي بن كعب قال: قيل لنا: أشياء تكون في آخر هذه الأمة عند اقتراب الساعة، فمنها: نكاح الرجل امرأته أو أمته في دبرها، فذلك مما حرم الله عز وجلّ ورسوله- صلى الله عليه وسلم -، ويمقت الله عليه ورسوله، ومنها نكاح الرجل الرجل وذلك مما حرم الله ورسوله، ويمقت الله عليه ورسوله ومنها نكاح المرأة المرأة، وذلك مما حرم الله ورسوله، ويمقت الله عليه ورسوله

Dalam Hadits lain:

يا ابن مسعود إن من أعلام الساعة أن يكتفى الرجال بالرجال والنساء بالنساء

Artinya: "Wahai Ibnu Mas'ud, sesungguhnya di antara tanda Kiamat adalah kaum laki-laki merasa puas dengan laki-laki, dan perempuan dengan perempuan." (HR Ath Thabarani, Mu'jam Al Kabir 10556)

Al-Haitsami mengatakan, di dalam sanad Hadits ini terdapat Yusuf bin Miskin yang juga dhaif. (Majma' Al Zawaid, 7/323)

Dari Ubay bin Ka'ab, dia berkata: dikatakan kepada kami: "Ada berbagai hal terjadi di akhir umat ini menjelang Kiamat, di antaranya:
1. Seorang suami menggauli istri atau budaknya lewat duburnya. Hal itu Allah dan Rasul-Nya haramkan dan benci.
2. Seorang laki-laki menikahi laki-laki. Hal itu Allah dan Rasul-Nya haramkan dan benci.
3. Seorang perempuan menikahi perempuan. Hal itu Allah dan Rasul-Nya haramkan dan benci.

Ustaz Farid Nu'man Hasan menukil keterangan Hilyatul Auliya (Jilid 3 hal 358), disebutkan tentang berbagai tanda Kiamat, salah satunya:

وَتَشَبَّهَ الرِّجَالُ بِالنِّسَاءِ وَالنِّسَاءُ بِالرِّجَالِ

"Laki-laki menyerupai perempuan, dan perempuan menyerupai laki-laki." Imam Ibnu Hajar mengatakan hadits ini sanadnya lemah dan terputus." (Talkhish Al Habir, Jilid 3, hal 1367)

Islam Melaknat Perilaku LGBT
Islam memang melaknat perilaku LGBT dan mengkategorikan maksiat besar. Apakah LGBT merupakan tanda akhir zaman ? Hadis-hadisnya secara khusus dhaif, tapi memang LGBT adalah bagian dari tanda akhir zaman. Sebab dalam Hadits sahih Al-Bukhari dan Muslim disebutkan ciri akan datangnya Kiamat adalah merajalelanya fahisyah (maksiat, zina, dan lain-lain). Tentunya LGBT termasuk di dalamnya.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholis Nafis juga angkat bicara terkait LGBT ini. Kiyai Cholil menyampaikan penolakannya atas rencana pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta.

"Astaghfirullah. Ini sudah menyimpang terus masih mengampanyekan lagi. Saya selamanya menolak penyimpangan ini, khususnya di Indonesia. Jangan sampai dianggap normal apalagi dilegalkan. Ini bertentangan dengan nirma agama, Pancasila dan kenormalan manusia. Tolak!"

"Jadi yang waras jangan diam dan jangan mengalah untuk bersuara. Bahkan... Ini melanggar segalanya termasuk fitrah manusia. Tapi malah yang waras yang disalahkan. Bismillah... Lawan! Selamatkan bumi dan selamatkan Indonesia," tulis KH Cholil di kanal IG-nya @cholilnafis, beberapa hari lalu.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)