Akhir Zaman, Dunia Islam Akan Menjadi Sasaran Pemusnahan
loading...
A
A
A
Pada akhir zaman, Rasulullah ﷺ mengabarkan bahwa dunia Islam akan menjadi sasaran pemusnahan. Mengapa umat Islam menjadi sasaran pemusnahan? Simak ulasan berikut untuk menambah pengetahuan dan keimanan kita.
Dalam Buku "40 Hadits Peristiwa Akhir Zaman" karya Ustaz Abu Ali Al-Banjari An-Nadwi diketengahkan Hadis dari Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy (istri Rasulullah ﷺ). Beliau berkata: "(Pada suatu hari) Rasulullah masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas sambil bersabda: "Laa ilaaha illallaah, celaka (binasa) bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari ini telah terbuka bagian dinding Yajuj dan Majuj seperti ini", dan Baginda Nabi ﷺ mempertemukan ujung ibu jari dengan ujung jari sebelahnya (jari telunjuk) yang mengisyaratkan seperti bulatan.
Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya: "Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa, sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang saleh?" Lalu Nabi ﷺ bersabda: "Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu banyak." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menerangkan, apabila di suatu tempat atau daerah sudah terlalu banyak kejahatan dan kemungkaran, maka kebinasaan akan menimpa semua orang yang berada di tempat itu. Tidak hanya orang jahat, tetapi orang-orang saleh juga akan terkena dampakanya.
Dalam hadits di atas disebutkan secara khusus tentang bangsa Arab, tetapi yang dimaksudkan adalah seluruh bangsa yang ada di dunia ini. Penyebutan bangsa Arab secara khusus karena Nabi Muhammad ﷺ sendiri berasal dari kalangan mereka. Dan yang menerima Islam pada waktu permulaannya adalah kebanyakan dari bangsa Arab dan sedikit demi sedikit dari bangsa lain.
Begitu pula halnya dalam hal perkembangan umat Islam banyak bergantung kepada maju-mundurnya bangsa Arab itu sendiri. Selain itu, bahasa resmi Islam adalah bahasa Arab.
Dalam riwayat berikutnya, Rasulullah mengabarkan bahwa umat Islam akan dikerumuni umat lain pada akhir zaman. Ketika itu umat Islam seperti tak berdaya, padahal jumlahnya sangat banyak. Ternyata penyebabnya karena memperturutkan hawa nafsu, cinta dunia dan takut mati.
Berikut sabda Nabi sebagaiman diriwayatkan dari Tsauban radhiyallahu 'anhu:
يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Artinya: "Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring." Kemudian seseorang bertanya, 'Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?' Rasulullah bersabda, "Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian 'Wahn'. Kemudian seseorang bertanya, 'Apa itu Al-Wahn ?' Rasulullah berkata: "Cinta dunia dan takut mati." (HR Abu Dawud dan Ahmad)
Umat Islam akan mengalami kemunduran, salah satunya disebabkan hilangnya ilmu dan munculnya pemimpin-pemimpin jahil (bodoh). Dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus mencabutnya dari hamba. Akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama hingga bila sudah tidak tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Keluarnya Kaum Yajuj dan Majuj
Jelang Kiamat, dua suku bangsa yang kerap membuat kerusakan bernama Yajuj dan Majuj (dari keturunan Nabi Adam 'alaihissalam) akan keluar dari persembunyiannya. Dalam riwayat Hadis, mereka akan keluar di akhir zaman menjelang hari Kiamat.
Ketika dinding besi yang dibangun Raja Dzulqarnain itu hancur, maka keluarlah bangsa perusak itu dari persembunyian mereka. Lalu kembali membuat kerusakan di permukaan bumi. Apabila peristiwa ini terjadi, itulah tanda hari Kiamat sudah dekat.
Dalam satu riwayat, Rasulullah ﷺ menyebutkan sekilas ciri-ciri fisik kaum Y ajuj dan Majuj ini. Beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Yajuj dan Majuj; Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit.'' (HR Ahmad 5: 271)
Itulah sekilas gambaran akhir zaman sebagaimana diterangkan dalam Hadis Nabi. Peristiwa-peristiwa ini kelak akan terjadi menjelang datangnya Hari Kiamat. Semoga Allah menyelamatkan umat Islam dan meneguhkan iman kita.
Wallahu A'lam
Dalam Buku "40 Hadits Peristiwa Akhir Zaman" karya Ustaz Abu Ali Al-Banjari An-Nadwi diketengahkan Hadis dari Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy (istri Rasulullah ﷺ). Beliau berkata: "(Pada suatu hari) Rasulullah masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas sambil bersabda: "Laa ilaaha illallaah, celaka (binasa) bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari ini telah terbuka bagian dinding Yajuj dan Majuj seperti ini", dan Baginda Nabi ﷺ mempertemukan ujung ibu jari dengan ujung jari sebelahnya (jari telunjuk) yang mengisyaratkan seperti bulatan.
Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya: "Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa, sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang saleh?" Lalu Nabi ﷺ bersabda: "Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu banyak." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menerangkan, apabila di suatu tempat atau daerah sudah terlalu banyak kejahatan dan kemungkaran, maka kebinasaan akan menimpa semua orang yang berada di tempat itu. Tidak hanya orang jahat, tetapi orang-orang saleh juga akan terkena dampakanya.
Dalam hadits di atas disebutkan secara khusus tentang bangsa Arab, tetapi yang dimaksudkan adalah seluruh bangsa yang ada di dunia ini. Penyebutan bangsa Arab secara khusus karena Nabi Muhammad ﷺ sendiri berasal dari kalangan mereka. Dan yang menerima Islam pada waktu permulaannya adalah kebanyakan dari bangsa Arab dan sedikit demi sedikit dari bangsa lain.
Begitu pula halnya dalam hal perkembangan umat Islam banyak bergantung kepada maju-mundurnya bangsa Arab itu sendiri. Selain itu, bahasa resmi Islam adalah bahasa Arab.
Dalam riwayat berikutnya, Rasulullah mengabarkan bahwa umat Islam akan dikerumuni umat lain pada akhir zaman. Ketika itu umat Islam seperti tak berdaya, padahal jumlahnya sangat banyak. Ternyata penyebabnya karena memperturutkan hawa nafsu, cinta dunia dan takut mati.
Berikut sabda Nabi sebagaiman diriwayatkan dari Tsauban radhiyallahu 'anhu:
يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Artinya: "Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring." Kemudian seseorang bertanya, 'Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?' Rasulullah bersabda, "Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian 'Wahn'. Kemudian seseorang bertanya, 'Apa itu Al-Wahn ?' Rasulullah berkata: "Cinta dunia dan takut mati." (HR Abu Dawud dan Ahmad)
Umat Islam akan mengalami kemunduran, salah satunya disebabkan hilangnya ilmu dan munculnya pemimpin-pemimpin jahil (bodoh). Dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus mencabutnya dari hamba. Akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama hingga bila sudah tidak tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Keluarnya Kaum Yajuj dan Majuj
Jelang Kiamat, dua suku bangsa yang kerap membuat kerusakan bernama Yajuj dan Majuj (dari keturunan Nabi Adam 'alaihissalam) akan keluar dari persembunyiannya. Dalam riwayat Hadis, mereka akan keluar di akhir zaman menjelang hari Kiamat.
Ketika dinding besi yang dibangun Raja Dzulqarnain itu hancur, maka keluarlah bangsa perusak itu dari persembunyian mereka. Lalu kembali membuat kerusakan di permukaan bumi. Apabila peristiwa ini terjadi, itulah tanda hari Kiamat sudah dekat.
Dalam satu riwayat, Rasulullah ﷺ menyebutkan sekilas ciri-ciri fisik kaum Y ajuj dan Majuj ini. Beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Yajuj dan Majuj; Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit.'' (HR Ahmad 5: 271)
Itulah sekilas gambaran akhir zaman sebagaimana diterangkan dalam Hadis Nabi. Peristiwa-peristiwa ini kelak akan terjadi menjelang datangnya Hari Kiamat. Semoga Allah menyelamatkan umat Islam dan meneguhkan iman kita.
Wallahu A'lam
(rhs)