Malam Hijrah Nabi yang Menegangkan (2): Bersembunyi di Gua Tsur
loading...
A
A
A
Ketiga, seorang non Muslim dari kalangan Badui yang juga bernama Abdullah bin Uraiqi. Dia inilah yang akan menjadi penunjuk jalan bagi Rasulullah ï·º menuju Madinah dua hari kemudian.
Hingga tibalah malam itu, Ahad malam selepas tengah malam atau Senin dinihari, Rasulullah ï·º dan Abu Bakar dengan penunjuk jalan Abdullah bin Uraiqi tadi dengan diam-diam meninggalkan gua itu. Perjalanan yang mereka ambil bukan jalan biasa. Jalan yang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu dengan keahlian tertentu pula.
Perjalanan itu menelusuri jalan menuju Jeddah (saat ini) lalu membelok menuju Madinah. Jadi bukan jalan biasa yang dipakai oleh khalayak umum dari Mekah ke Madinah (atau Madinah-Makkah). Namun ternyata jalan yang diambil oleh Rasulullah di malam Hijrahnya inilah di kemudian hari menjadi jalan poros Makkah-Madinah. Saat ini dinamai Syari' Al-Hijrah.
Sementara itu, di pagi Senin hari itu para pemimpin Makkah semakin panik dan marah. Mereka sepakat membuat sayembara dengan hadiah yang tidak main-main. Bahwa barangsiapa yang bisa membawa Muhammad kembali ke Makkah, dalam keadaan hidup atau mati, akan diberikan hadiah 100 ekor onta.
Salah seorang penduduk Makkah, ahli kuda dan tahu menelusuri bekas telapak perjalanan orang menangkap peluang itu. Orang itu bernama Suraqah. Nama ini barangkali yang jadi terpatenkan ke dalam bahasa Indonesia serakah (Allahu A'lam).
NYC Subway, 25 Juli 2023
(bersambung)!
Hingga tibalah malam itu, Ahad malam selepas tengah malam atau Senin dinihari, Rasulullah ï·º dan Abu Bakar dengan penunjuk jalan Abdullah bin Uraiqi tadi dengan diam-diam meninggalkan gua itu. Perjalanan yang mereka ambil bukan jalan biasa. Jalan yang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu dengan keahlian tertentu pula.
Perjalanan itu menelusuri jalan menuju Jeddah (saat ini) lalu membelok menuju Madinah. Jadi bukan jalan biasa yang dipakai oleh khalayak umum dari Mekah ke Madinah (atau Madinah-Makkah). Namun ternyata jalan yang diambil oleh Rasulullah di malam Hijrahnya inilah di kemudian hari menjadi jalan poros Makkah-Madinah. Saat ini dinamai Syari' Al-Hijrah.
Sementara itu, di pagi Senin hari itu para pemimpin Makkah semakin panik dan marah. Mereka sepakat membuat sayembara dengan hadiah yang tidak main-main. Bahwa barangsiapa yang bisa membawa Muhammad kembali ke Makkah, dalam keadaan hidup atau mati, akan diberikan hadiah 100 ekor onta.
Salah seorang penduduk Makkah, ahli kuda dan tahu menelusuri bekas telapak perjalanan orang menangkap peluang itu. Orang itu bernama Suraqah. Nama ini barangkali yang jadi terpatenkan ke dalam bahasa Indonesia serakah (Allahu A'lam).
NYC Subway, 25 Juli 2023
(bersambung)!
(rhs)