Jumlah Ayat Al-Qur'an yang Patut Diketahui Umat Islam
loading...
A
A
A
Jumlah ayat dalam Al-Qur'an patut diketahui umat muslim sebagai sumber hukum Islam. Adapun yang populer di kalangan umat Islam adalah 6.666 ayat.
Berapakah jumlah ayat Al-Qur'an yang sebenarnya? Mari kita simak penjelasan berikut. Untuk diketahui, semua ulama sepakat bahwa jumlah surat dalam Al-Qur'an adalah 114 surat, diawali dengan Surat Al-Fatihah dan ditutup dengan Surat An-Nas.
Adapun huruf Al-Qur'an berjumlah 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu) huruf menurut Imam Syafi'i dalam Kitab Majmu al-Ulum wa Mathli'u an-Nujum dan dikutip Imam ibn 'Arabi dalam Mukaddimah al-Futuhuat al-Ilahiyah.
Jumlah Ayat Al-Qur'an
Menurut Ustaz Fahrur Rozi, Pentashih LPMQ Kementerian Agama, semua ulama sepakat bahwa bilangan ayat Al-Qur'an lebih dari 6.200 ayat. Namun mereka berbeda pendapat tentang jumlah pasti ayatnya. Berikut pendapat ulama dari tujuh mazhab:
1. Al-Madani Al-Awwal. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.217 atau 6.214 ayat. Dalam beberapa versi cetak, jumlah yang banyak diikuti adalah 6.214 ayat.
2. Al-Madani al-Akhir. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.214 ayat. Meski terdapat kesamaan hitungan jumlah ayat Al-Qur'an dengan pendapat kedua Al-Madani al-Awwal, namun tetap terdapat perbedaan antara keduanya dalam perincian penentuan ayat.
3. Al-Makki. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.220 ayat.
4. Asy-Syami. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.226 ayat.
5. Al-Kufi. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.236. Hitungan Al-Kufi inilah yang diikuti oleh cetakan Al-Qur'an di Indonesia, dan seluruh cetakan Al-Qur'an di dunia yang menggunakan riwayat Hafs dari Imam 'Asim.
6. Al-Basri. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.205 ayat.
7. Al-Himsi. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.232 ayat.
Beda Hitungan Ayat
Perbedaan cara menghitung ayat Al-Qur'an bukan berarti telah menambah ayat atau sebaliknya telah menguranginya; bukan demikian. Perbedaan terjadi karena cara penghitungan yang berbeda dari masing-masing ulama mazhab.
"Penghitungan ayat Al-Qur'an didasarkan dari bacaan Rasulullah ï·º yang didengar oleh para Sahabat Nabi. Lalu, bacaan itu diajarkan secara berkesinambungan oleh para sahabat kepada generasi berikutnya," jelas Ustaz Fahrur Rozi dikutip dari laman Kemenag.
Dalam hal mendengar bacaan, ketika Nabi berhenti pada beberapa kata tertentu, muncullah perbedaan pemahaman di antara yang mendengarkan. Apakah Nabi sekadar waqaf atau berhentinya tersebut disebabkan karena akhir ayat. Di sinilah letak perbedaannya.
Sebagai contoh sederhana, ketika Rasulullah ï·º membaca: Alif Lam Mim, Dzalikal kitabu la raiba fih, hudal lilmuttaqin. Maka apakah ketika berhenti pada alif lam mim itu, Nabi sekadar berhenti (waqaf sejenak), atau itu merupakan akhir ayat. Di sinilah ulama berbeda.
Contoh lainnya, para Ulama sepakat bahwa Surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat. Namun, sebagian berbeda pendapat dalam menentukan ayat-ayatnya. Seperti pada basmalah, apakah termasuk bagian dari Surat Al-Fatihah atau tidak. Kadang ada imam sholat membaca Al-Fatihah dimulai dengan basmalah, ada juga yang langsung memulai dengan hamdalah.
Bagaimana dengan Jumlah 6.666 Ayat?
Angka 6.666 sebagai jumlah ayat Al-Qur'an cukup populer karena memang mudah dihafal. Sekali dengar, hampir dipastikan langsung ingat dan tidak mudah dilupakan.
Hitungan angka 6.666 ayat ini dapat ditemukan dalam beberapa keterangan. Aantara lain dalam Nihayatuz-Zain fi Irsyadil-Mubtadi'in (DKI Lebanon, cet ke-1/36) karya Syekh Nawawi al-Bantani (wafat 1316 H/1897 M) dan At-Tafsir al-Munir fil-'Aqidah wasy-Syari'ah wal-Manhaj, (Dar al-Fikr 2003, jilid 1/45) karya Wahbah az-Zuhaily dalam kitabnya.
Pastinya, hitungan 6.666 ayat tersebut tidak dimaksudkan menunjuk pada urutan jumlah ayat Al-Qur'an. Sebab, jumlah ayat Al-Qur'an merujuk pada 7 pendapat di atas. Dalam keterangan Syaikh Nawawi dan Syaikh Wahbah diketahui bahwa jumlah 6.666 ayat itu dimaksudkan untuk menunjuk kandungan ayat Al-Qur'an.
Demikian sekilas ulasan tentang jumlah ayat Al-Qur'an. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Berapakah jumlah ayat Al-Qur'an yang sebenarnya? Mari kita simak penjelasan berikut. Untuk diketahui, semua ulama sepakat bahwa jumlah surat dalam Al-Qur'an adalah 114 surat, diawali dengan Surat Al-Fatihah dan ditutup dengan Surat An-Nas.
Adapun huruf Al-Qur'an berjumlah 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu) huruf menurut Imam Syafi'i dalam Kitab Majmu al-Ulum wa Mathli'u an-Nujum dan dikutip Imam ibn 'Arabi dalam Mukaddimah al-Futuhuat al-Ilahiyah.
Jumlah Ayat Al-Qur'an
Menurut Ustaz Fahrur Rozi, Pentashih LPMQ Kementerian Agama, semua ulama sepakat bahwa bilangan ayat Al-Qur'an lebih dari 6.200 ayat. Namun mereka berbeda pendapat tentang jumlah pasti ayatnya. Berikut pendapat ulama dari tujuh mazhab:
1. Al-Madani Al-Awwal. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.217 atau 6.214 ayat. Dalam beberapa versi cetak, jumlah yang banyak diikuti adalah 6.214 ayat.
2. Al-Madani al-Akhir. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.214 ayat. Meski terdapat kesamaan hitungan jumlah ayat Al-Qur'an dengan pendapat kedua Al-Madani al-Awwal, namun tetap terdapat perbedaan antara keduanya dalam perincian penentuan ayat.
3. Al-Makki. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.220 ayat.
4. Asy-Syami. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.226 ayat.
5. Al-Kufi. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.236. Hitungan Al-Kufi inilah yang diikuti oleh cetakan Al-Qur'an di Indonesia, dan seluruh cetakan Al-Qur'an di dunia yang menggunakan riwayat Hafs dari Imam 'Asim.
6. Al-Basri. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.205 ayat.
7. Al-Himsi. Ayat Al-Qur'an berjumlah 6.232 ayat.
Beda Hitungan Ayat
Perbedaan cara menghitung ayat Al-Qur'an bukan berarti telah menambah ayat atau sebaliknya telah menguranginya; bukan demikian. Perbedaan terjadi karena cara penghitungan yang berbeda dari masing-masing ulama mazhab.
"Penghitungan ayat Al-Qur'an didasarkan dari bacaan Rasulullah ï·º yang didengar oleh para Sahabat Nabi. Lalu, bacaan itu diajarkan secara berkesinambungan oleh para sahabat kepada generasi berikutnya," jelas Ustaz Fahrur Rozi dikutip dari laman Kemenag.
Dalam hal mendengar bacaan, ketika Nabi berhenti pada beberapa kata tertentu, muncullah perbedaan pemahaman di antara yang mendengarkan. Apakah Nabi sekadar waqaf atau berhentinya tersebut disebabkan karena akhir ayat. Di sinilah letak perbedaannya.
Sebagai contoh sederhana, ketika Rasulullah ï·º membaca: Alif Lam Mim, Dzalikal kitabu la raiba fih, hudal lilmuttaqin. Maka apakah ketika berhenti pada alif lam mim itu, Nabi sekadar berhenti (waqaf sejenak), atau itu merupakan akhir ayat. Di sinilah ulama berbeda.
Contoh lainnya, para Ulama sepakat bahwa Surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat. Namun, sebagian berbeda pendapat dalam menentukan ayat-ayatnya. Seperti pada basmalah, apakah termasuk bagian dari Surat Al-Fatihah atau tidak. Kadang ada imam sholat membaca Al-Fatihah dimulai dengan basmalah, ada juga yang langsung memulai dengan hamdalah.
Bagaimana dengan Jumlah 6.666 Ayat?
Angka 6.666 sebagai jumlah ayat Al-Qur'an cukup populer karena memang mudah dihafal. Sekali dengar, hampir dipastikan langsung ingat dan tidak mudah dilupakan.
Hitungan angka 6.666 ayat ini dapat ditemukan dalam beberapa keterangan. Aantara lain dalam Nihayatuz-Zain fi Irsyadil-Mubtadi'in (DKI Lebanon, cet ke-1/36) karya Syekh Nawawi al-Bantani (wafat 1316 H/1897 M) dan At-Tafsir al-Munir fil-'Aqidah wasy-Syari'ah wal-Manhaj, (Dar al-Fikr 2003, jilid 1/45) karya Wahbah az-Zuhaily dalam kitabnya.
Pastinya, hitungan 6.666 ayat tersebut tidak dimaksudkan menunjuk pada urutan jumlah ayat Al-Qur'an. Sebab, jumlah ayat Al-Qur'an merujuk pada 7 pendapat di atas. Dalam keterangan Syaikh Nawawi dan Syaikh Wahbah diketahui bahwa jumlah 6.666 ayat itu dimaksudkan untuk menunjuk kandungan ayat Al-Qur'an.
Demikian sekilas ulasan tentang jumlah ayat Al-Qur'an. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
(rhs)