Arab Saudi Targetkan 10 Juta Jemaah Umrah Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Arab Saudi manargetkan 10 juta jemaah umrah tahun ini. Negeri Islam ini mendorong umat Islam di seluruh penjuru dunia untuk memesan perjalanan haji kecil tersebut melalui platform pemerintah Nusuk.
Gulf News melaporkan keunggulan Nusuk antara lain layanan dalam sembilan bahasa, komunikasi langsung dengan penyedia layanan umrah dan ketersediaan buku panduan tempat-tempat bersejarah Islam.
Tahun lalu, Arab Saudi meluncurkan Nusuk untuk memfasilitasi prosedur bagi jamaah umrah dan pengunjung kota suci Makkah dan Madinah .
Platform ini memungkinkan umat Islam yang ingin melakukan umrah atau mengunjungi tempat-tempat suci untuk mendapatkan visa dan izin yang diperlukan serta memesan paket terkait secara elektronik.
Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam luar negeri untuk datang ke negara tersebut untuk melakukan umrah.
Umat Islam yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, visa kunjungan dan turis diperbolehkan melakukan umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, di mana makam Nabi Muhammad SAW terletak di Masjid Nabawi .
Selain itu, Pemerintah Saudi juga telah memperpanjang masa berlaku visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegang visa umrah untuk memasuki kerajaan melalui semua jalur darat, udara dan laut dan berangkat dari bandara mana pun. Jamaah haji perempuan tidak lagi diwajibkan didampingi oleh wali laki-laki.
Ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk juga berhak mengajukan visa turis, apa pun profesinya, dan dapat menunaikan umrah.
Gulf News melaporkan keunggulan Nusuk antara lain layanan dalam sembilan bahasa, komunikasi langsung dengan penyedia layanan umrah dan ketersediaan buku panduan tempat-tempat bersejarah Islam.
Tahun lalu, Arab Saudi meluncurkan Nusuk untuk memfasilitasi prosedur bagi jamaah umrah dan pengunjung kota suci Makkah dan Madinah .
Platform ini memungkinkan umat Islam yang ingin melakukan umrah atau mengunjungi tempat-tempat suci untuk mendapatkan visa dan izin yang diperlukan serta memesan paket terkait secara elektronik.
Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam luar negeri untuk datang ke negara tersebut untuk melakukan umrah.
Umat Islam yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, visa kunjungan dan turis diperbolehkan melakukan umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, di mana makam Nabi Muhammad SAW terletak di Masjid Nabawi .
Selain itu, Pemerintah Saudi juga telah memperpanjang masa berlaku visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegang visa umrah untuk memasuki kerajaan melalui semua jalur darat, udara dan laut dan berangkat dari bandara mana pun. Jamaah haji perempuan tidak lagi diwajibkan didampingi oleh wali laki-laki.
Ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk juga berhak mengajukan visa turis, apa pun profesinya, dan dapat menunaikan umrah.
(mhy)