Kalimat Thayyibah yang Sangat Bermanfaat dalam Kehidupan Sehari-hari
loading...
A
A
A
Banyak kalimat thayyibah yang biasa diucapkan dalam kehidupan sehari-hari yang ternyata memiliki banyak pahala dan manfaat bagi muslim yang mengamalkannya. Kalimat thayyibah ini bisa menenangkan hati dan senantiasa berzikir mengingat Allah SWT.
Kalimat thayyibah (الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ) berasal dari dua kata. Yakni al kalimah (الْكَلِمَةُ) yang berarti kata atau kalimat. Dan at thayyibah (الطَّيِّبَةُ) yang berarti baik. Jadi kalimat thayyibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan mendapat pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Berikut kalimat thayyibah yang populer dalam keseharian umat Muslim:
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Waktu yang tepat mengucapkan: Basmalah diucapkan ketika memulai suatu amal atau aktifitas kebaikan. Misalnya belajar, makan, minum, mengaji, bekerja, berkarya dan lain sebagainya.
A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk
Waktu yang tepat mengucapkan:
Taawudz diucapkan ketika hendak membaca Al Qur’an dan ketika meminta perlindungan dari syetan
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun
Artinya:
Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali
Waktu yang tepat mengucapkan:
Istirja’ (innalillahi wa inna ilaihi rajiun) diucapkan ketika mengalami musibah, mendengar kabar duka atau ada seseorang yang meninggal dunia
Subhaanallah
Artinya: Maha Suci Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tasbih diucapkan ketika heran terhadap suatu sikap atau ketika melihat maupun mendengar sesuatu yang tidak pantas bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun boleh juga diucapkan ketika kagum atau takjub. Lebih lengkap, baca penjelasannya di artikel Kagum Subhanallah atau Masya Allah.
Tasbih juga diucapkan ketika melewati jalanan yang menurun. Sebagaimana dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Alhamdulillah
Artinya: Segala puji bagi Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tahmid merupakan ucapan syukur kepada Allah. Kalimat ini diucapkan ketika mendapat nikmat, rezeki, hal-hal yang disukai atau selamat dari suatu musibah.
6. Takbir
Allaahu akbar
Artinya: Allah Maha Besar
Waktu yang tepat mengucapkan:
Takbir diucapkan ketika melihat tanda kebesaran dan keagungan Allah. Juga ketika melewati jalan yang naik atau menanjak. Tasbih, tahmid dan takbir juga menjadi dzikir rutin Rasulullah setelah shalat.
Laa ilaaha illallah
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tahlil diucapkan untuk menegaskan tauhid, hanya beribadah kepada Allah. Seseorang yang masuk Islam, ia harus membaca syahadat yang berisi kalimat tahlil. Tahlil juga diucapkan sebagai dzikir setelah shalat. Dan juga mentalqin orang yang hendak meninggal (sakaratul maut).
Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Hauqalah diucapkan ketika seseorang menghadapi tantangan, kesulitan atau sesuatu yang berat. Bahkan ketika diserukan menuju salat dan kemenangan dalam adzan, jawabannya adalah kalimat hauqalah.
Astaghfirullah
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah
Atau
Astaghfirullahal ‘adhiim
Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
Waktu yang tepat mengucapkan:
Istighfar dibaca ketika kita melakukan kesalahan atau telah berbuat dosa. Ia juga menjadi dzikir yang dibaca pada pagi dan petang, setelah salat, dan lain-lain.
Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh
Artinya: Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian
Waktu yang tepat mengucapkan:
Salam diucapkan ketika bertemu dengan sesama muslim. Kalimat ini juga diucapkan ketika mengakhiri salat.
Wallahu A'lam
Kalimat thayyibah (الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ) berasal dari dua kata. Yakni al kalimah (الْكَلِمَةُ) yang berarti kata atau kalimat. Dan at thayyibah (الطَّيِّبَةُ) yang berarti baik. Jadi kalimat thayyibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan mendapat pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Berikut kalimat thayyibah yang populer dalam keseharian umat Muslim:
1. Basmalah
Yakni bacaan:بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Waktu yang tepat mengucapkan: Basmalah diucapkan ketika memulai suatu amal atau aktifitas kebaikan. Misalnya belajar, makan, minum, mengaji, bekerja, berkarya dan lain sebagainya.
2. Ta’awudz
Yakni bacaan:أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk
Waktu yang tepat mengucapkan:
Taawudz diucapkan ketika hendak membaca Al Qur’an dan ketika meminta perlindungan dari syetan
3. Istirja’
Yakni bacaan:إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun
Artinya:
Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali
Waktu yang tepat mengucapkan:
Istirja’ (innalillahi wa inna ilaihi rajiun) diucapkan ketika mengalami musibah, mendengar kabar duka atau ada seseorang yang meninggal dunia
4. Tasbih
Bacaannya:سُبْحَانَ اللَّهِ
Subhaanallah
Artinya: Maha Suci Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tasbih diucapkan ketika heran terhadap suatu sikap atau ketika melihat maupun mendengar sesuatu yang tidak pantas bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun boleh juga diucapkan ketika kagum atau takjub. Lebih lengkap, baca penjelasannya di artikel Kagum Subhanallah atau Masya Allah.
Tasbih juga diucapkan ketika melewati jalanan yang menurun. Sebagaimana dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
5. Tahmid
Bacaannya:الْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillah
Artinya: Segala puji bagi Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tahmid merupakan ucapan syukur kepada Allah. Kalimat ini diucapkan ketika mendapat nikmat, rezeki, hal-hal yang disukai atau selamat dari suatu musibah.
6. Takbir
اَللَّهُ أَكْبَرُ
Allaahu akbar
Artinya: Allah Maha Besar
Waktu yang tepat mengucapkan:
Takbir diucapkan ketika melihat tanda kebesaran dan keagungan Allah. Juga ketika melewati jalan yang naik atau menanjak. Tasbih, tahmid dan takbir juga menjadi dzikir rutin Rasulullah setelah shalat.
7. Tahlil
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Laa ilaaha illallah
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tahlil diucapkan untuk menegaskan tauhid, hanya beribadah kepada Allah. Seseorang yang masuk Islam, ia harus membaca syahadat yang berisi kalimat tahlil. Tahlil juga diucapkan sebagai dzikir setelah shalat. Dan juga mentalqin orang yang hendak meninggal (sakaratul maut).
8. Hauqalah
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Hauqalah diucapkan ketika seseorang menghadapi tantangan, kesulitan atau sesuatu yang berat. Bahkan ketika diserukan menuju salat dan kemenangan dalam adzan, jawabannya adalah kalimat hauqalah.
9. Istighfar
Istighfar merupakan salah satu kalimat thayyibah. Istighfar adalah memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Yakni bacaan:أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Astaghfirullah
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah
Atau
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullahal ‘adhiim
Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
Waktu yang tepat mengucapkan:
Istighfar dibaca ketika kita melakukan kesalahan atau telah berbuat dosa. Ia juga menjadi dzikir yang dibaca pada pagi dan petang, setelah salat, dan lain-lain.
10. Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh
Artinya: Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian
Waktu yang tepat mengucapkan:
Salam diucapkan ketika bertemu dengan sesama muslim. Kalimat ini juga diucapkan ketika mengakhiri salat.
Wallahu A'lam
(wid)