Doa dan Curhat Nabi Ayyub saat Ditimpa Sakit Berat
loading...
Nabi Ayyub as yang ditimpa penyakit yang berat berdoa memohon pertolongan Tuhannya untuk melenyapkan penyakitnya itu. Ilustrasi: Ist
A
A
A
Di dalam Al-Qur’an , banyak rekomendasi doa-doa yang pernah dipanjatkan oleh para nabi dan sangat patut kita teladani. Salah satunya adalah doa Nabi Ayyub as .
Annii massaniyad durru wa Anta arhamur raahimiin
Artinya: “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” ( QS Al-Anbiya’/21 : 83)
Nabi Ayyub as yang ditimpa penyakit yang berat berdoa memohon pertolongan Tuhannya untuk melenyapkan penyakitnya itu, karena ia yakin bahwa Allah amat penyayang.
Pendapat ulama lain mengatakan bahwa Nabi Ayyub hanya mencurahkan isi hatinya kepada Allah seraya mengagungkan kebesaran Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Nabi Ayyub adalah hamba Allah yang saleh. Beliau mendapat cobaan dari Allah, baik mengenai harta benda, keluarga, dan anak-anaknya, maupun cobaan yang menimpa dirinya sendiri. Dan penyakit yang dideritanya adalah berat. Meskipun demikian semua cobaan itu dihadapinya dengan sabar dan tawakkal serta memohon pertolongan dari Allah dan sedikit pun tidak mengurangi keimanan dan ibadahnya kepada Allah.
اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ ۚ
Annii massaniyad durru wa Anta arhamur raahimiin
Artinya: “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” ( QS Al-Anbiya’/21 : 83)
Baca Juga
Nabi Ayyub as yang ditimpa penyakit yang berat berdoa memohon pertolongan Tuhannya untuk melenyapkan penyakitnya itu, karena ia yakin bahwa Allah amat penyayang.
Pendapat ulama lain mengatakan bahwa Nabi Ayyub hanya mencurahkan isi hatinya kepada Allah seraya mengagungkan kebesaran Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Nabi Ayyub adalah hamba Allah yang saleh. Beliau mendapat cobaan dari Allah, baik mengenai harta benda, keluarga, dan anak-anaknya, maupun cobaan yang menimpa dirinya sendiri. Dan penyakit yang dideritanya adalah berat. Meskipun demikian semua cobaan itu dihadapinya dengan sabar dan tawakkal serta memohon pertolongan dari Allah dan sedikit pun tidak mengurangi keimanan dan ibadahnya kepada Allah.
Baca Juga
(mhy)
Explore More