Khotbah Jumat: 3 Cara Menumbuhkan Cinta kepada Nabi Muhammad SAW

Jum'at, 29 September 2023 - 09:21 WIB
loading...
Khotbah Jumat: 3 Cara Menumbuhkan Cinta kepada Nabi Muhammad SAW
Hari ini kita masih berada di bulan Maulid tepatnya Hari Jumat tanggal 13 Rabiul Awal 1445 Hijriyah bertepatan 29 September 2023. Foto/ist
A A A
Khotbah Jumat kali ini masih mengangkat tema tentang kemuliaan Nabi Muhammad ﷺ sebagai suri tauladan bagi umat manusia. Dalam khutbah ini diulas tiga cara menumbuhkan cinta kepada beliau.

Hari ini kita masih berada di bulan Maulid tepatnya Hari Jumat tanggal 13 Rabiul Awal 1445 Hijriyah bertepatan 29 September 2023. Berikut Khotbah Jumat Rabiul Awal disampaikan Robi Kurniawan MA dilansir dari MUI Kepulauan Riau.

KHOTBAH PERTAMA

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا


Kaum muslimin rahimakumullah!
Marilah kita perbanyak puji dan syukur kehadirat Allah Ta'ala karena dengan nikmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul menunaikan solat Jumat berjamaah di masjid mulia ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan alam, Nabi Muhammad ﷺ yang telah membimbing kita di jalan Allah. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang berpegang teguh kepada sunnah Beliau hingga ajal menjemput kita.

Hadirin Jamaah Jumat rahimakumullah!
Kecintaan kepada Rasulullah ﷺ bagi orang Islam adalah keniscayaan. Kecintaan dan ketaatan kepada Allah harus dibarengkan dengan kecintaan kepada Rasulullah. Allah Ta'ala befirman:

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: "Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran Ayat 31)

Disebutkan dalam sabda beliau shallallahu 'alaihi wa sallam:

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ رواه البخاري

Artinya: "Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga menjadikan aku lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia." (HR Al-Bukhari dalam Kitab Al-Iman, Bab Hubbur Rasul minal Imaan No 14)

Untuk menumbuhkan cinta kepada Baginda Rasulullah ﷺ, ada tiga cara yang bisa dilakukan umat muslim. Karena barangsiapa yang mencintai Nabinya maka ia akan mudah menjalankan sunnah-sunnahnya:

1. Senantiasa Bertawassul dengan Namanya Saat Berdoa
Nabi Adam saat melakukan kesalahan memohon ampunan kepada Allah:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya: "Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS Al-A'raf ayat 23)

Allah mengampuni kesalahan Nabi Adam karena dalam doanya beliau bertawassul dengan nama Nabi Muhammad ﷺ. Sebagaimana yang disampaikan Syaikh Muhammad 'Alawi Al-Maliki dalam kitabnya "Mafaahim Yajibu An Tushahha" mengutip Hadis dari Al-Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak:

قال رسول الله : (( لما اقترف آدم الخطيئة قال يا رب اسألك بحق محمد لما غفرت لي فقال الله عز وجل يا آدم وكيف عرفت محمداً ولم أخلقه ؟ قال لأنك يارب لما خلقتني بيدك ونفخت في من روحك رفعت رأسي فرأيت على قوائم العرش مكتوباً لا إله إلا الله محمد رسول الله فعلمت أنك لم تضف إلى إسمك إلا أحب الخلق إليك فقال الله عز وجل صدقت يا آدم إنه لأحب الخلق إليّ وإذ سألتني بحقه فقد غفرت لك ولولا محمد ما خلقتك ))

Rasulullah ﷺ bersabda: "ketika Nabi Adam melakukan kesalahan, beliau berkata: "Ya Tuhanku aku meminta dengan haq nama Muhammad agar Engkau mengampuniku." Allah 'Azza wa Jalla pun berkata: "Wahai Adam, bagaiman kamu tahu tentang nama Muhammad padahal aku belum menciptakannya. Adam pun menjawab: "Ya Tuhanku, ketika Engkau menciptakanku dan meniupkan roh kepada, aku angkat kepalaku kemudian aku melihat tertulis di Arasy-Mu "Laa ilaaha illa Allah wa Muhammad Rasulullah." Dan aku sungguh tahu bahwa Engkau tidaklah menambahkan suatu nama di sisi-Mu melainkan ia yang paling Engkau cintai." Kemudiam Allah berkata: "Wahai Adam, kamu benar. Sesungguhnya dia adalah makhluk yang paling aku cintai. Apabila kamu meminta dengan haq namanya maka aku ampuni kesalahanmu. Kalaulah bukan karena dia, tidaklah aku menciptakanmu." (HR Al Hakim, 2/672, No. 4428).

2. Senantiasa Bersholawat kepada Nabi

Perintah bersholawat kepada Nabi disampaikan langsung oleh Allah dalam Al-Qur'an:
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2007 seconds (0.1#10.140)