Inilah Keutamaan dari Pribadi yang Rendah Hati
loading...
A
A
A
Muslimah, tawadhu atau sifat rendah hati merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji. Tawadhu dalam Islam berarti seseorang menempatkan dirinya lebih rendah di hadapan Allah dan hamba-hamba Allah Subhanahu wa ta'ala.
Firman Allah Ta’ala :
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
“ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.(QS Asy-Syu'ra : 215)
Kita ketahui, bahwa segala perkara yang ada dalam Islam pasti memiliki keutamaan dan keburukan bagi yang melakukannya, dan dalam perkara rendah hati, seseorang yang melakukan atau memiliki sikap rendah hati akan mendapatkan beberapa keutamaan dari sikap rendah hati ini. (Baca juga : Berbanggalah Menjadi Seorang Muslimah, Inilah Kemuliaannya! )
Rasulullah Shallallaahu’alaihi wa sallam adalah teladan utama dalam sikap rendah hati. Ketawadhu’an beliau ketika bergaul, berinteraksi dengan sahabatnya, tanpa pernah menghinanya. Jaminan surga kepada Rasulullah tak menghalanginya untuk selalu memperbanyak doa, salat, puasa dan amal saleh lainnya.
Rasulullah juga senantiasa memotivasi umatnya untuk terus memperbaiki hatinya, memperbanyak ilmu, meningkatkan kualitas iman dan amal saleh sampai akhir hayat. Dalam syariat Islam, ada beberapa keutamaan sikap rendah hati ini, di antaranya :
1. Akan memberikan jalan menuju surga
Rasulullah Shallallaahu’alaihi wa sallambersabda : “Tidak akan masuk surga siapa yang dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar zarrah.” (HR Muslim)
2. Mencegah agar tidak sombong
Dalam kitab 'Tazkiyatun Nafs' Syaikul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan, Allah sangat mencela orang yang sombong. Dalam firman Allah Ta'ala disebutkan:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا...."
".....Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri," (QS An-Nisa : 36)
Kemudian hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Dan Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seeorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zhalim pada yang lain.” (HR. Muslim)
3. Allah akan mengangkat derajatnya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu alihi wa sallam bersabda :
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
4.Disegani dan dihormati orang lain
Orang menjadi segan dan hormat kepada kita karena tahu kelebihan yang kita miliki, namun kita tetap rendah hati dan tidak menyombongkan diri. (Baca juga : Terapi Hati Kala Dilanda Kegelisahan )
Firman Allah Ta’ala :
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
“ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.(QS Asy-Syu'ra : 215)
Kita ketahui, bahwa segala perkara yang ada dalam Islam pasti memiliki keutamaan dan keburukan bagi yang melakukannya, dan dalam perkara rendah hati, seseorang yang melakukan atau memiliki sikap rendah hati akan mendapatkan beberapa keutamaan dari sikap rendah hati ini. (Baca juga : Berbanggalah Menjadi Seorang Muslimah, Inilah Kemuliaannya! )
Rasulullah Shallallaahu’alaihi wa sallam adalah teladan utama dalam sikap rendah hati. Ketawadhu’an beliau ketika bergaul, berinteraksi dengan sahabatnya, tanpa pernah menghinanya. Jaminan surga kepada Rasulullah tak menghalanginya untuk selalu memperbanyak doa, salat, puasa dan amal saleh lainnya.
Rasulullah juga senantiasa memotivasi umatnya untuk terus memperbaiki hatinya, memperbanyak ilmu, meningkatkan kualitas iman dan amal saleh sampai akhir hayat. Dalam syariat Islam, ada beberapa keutamaan sikap rendah hati ini, di antaranya :
1. Akan memberikan jalan menuju surga
Rasulullah Shallallaahu’alaihi wa sallambersabda : “Tidak akan masuk surga siapa yang dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar zarrah.” (HR Muslim)
2. Mencegah agar tidak sombong
Dalam kitab 'Tazkiyatun Nafs' Syaikul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan, Allah sangat mencela orang yang sombong. Dalam firman Allah Ta'ala disebutkan:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا...."
".....Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri," (QS An-Nisa : 36)
Kemudian hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Dan Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seeorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zhalim pada yang lain.” (HR. Muslim)
3. Allah akan mengangkat derajatnya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu alihi wa sallam bersabda :
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
4.Disegani dan dihormati orang lain
Orang menjadi segan dan hormat kepada kita karena tahu kelebihan yang kita miliki, namun kita tetap rendah hati dan tidak menyombongkan diri. (Baca juga : Terapi Hati Kala Dilanda Kegelisahan )