Doa-doa Mustajab Warisan Para Nabi, Yuk Amalkan!

Rabu, 04 Oktober 2023 - 13:41 WIB
loading...
Doa-doa Mustajab Warisan...
Mengamalkan doa-doa para nabiyullah yang tercantum dalam Al-Quran tersebut, dapat dijadikan sebagai doa rutin yang pasti memiliki keutamaan tersendiri. Bahkan doa para nabi ini sangat mustajab. Foto ilustrasi/ist
A A A
Ada banyak doa para nabi yang diabadikan di dalam Al Qur’an. Kata-kata yang bijak, penuh sastra dan adab yang baik menjadikan doa-doa tersebut menyentuh hingga lubuk hati yang paling dalam.

Mengamalkan doa-doa para nabiyullah yang tercantum dalam Al-Qur'an tersebut, dapat dijadikan sebagai doa rutin yang pasti memiliki keutamaan tersendiri. Bahkan doa para nabi ini sangat mustajab.

5 Doa Para Nabi yang Dikutip dari Al Qur’an.

1.Doa Taubat Nabi Adam Alaihissalam

Masyhur dalam sejarah Nabi Adam, bahwa beliau alaihissalam bersama istrinya Hawa pernah melakukan sebuah kesalahan yang membuat keduanya diusir dari surga dan turun ke dunia. Inilah doa taubat yang dipanjatkan keduanya kepada Allah Al Ghofur.

"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf ayat 23).

2.Doa Beramal Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihissalam

Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, bergotong-royong membangun sebuah rumah Allah di Makkah. Itulah Ka’bah yang hingga kini menjadi kiblat umat muslim sedunia. Saat menyelesaikan pembangunan Baitullah, kedua nabi berdoa agar amalan mereka diterima Allah ta’ala.

"Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah ayat 127).

3.Doa Kesembuhan Nabi Ayyub Alaihissalam

Nabi Ayyub mendapat salah satu ujian Allah yang terberat. Ujian tersebut yakni semua keturunannya meninggal, hartanya hangus tak tersisa, ditambah penyakit yang merusak tubuh perkasa dan wajah tampannya. Namun semua itu dihadapi sang utusan Allah dengan sangat sabar.

Doa beliau untuk kesembuhannya ini sangat menarik. Beliau tidak meminta kesembuhan, namun hanya memuji Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Setelah memanjatkan doa ini, penyakit yang dideritanya bertahun-tahun itu pun sembuh. Bahkan tak hanya itu, keturunan dan hartanya pun kembali diberikan Allah dengan jumlah berlipat ganda dari sebelumnya.

"(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” (QS. Al Anbiya ayat 83).

4.Doa Syukur Nabi Sulaiman Alaihissalam

Nabi Sulaiman dilimpahi banyak nikmat oleh Allah ta’ala. Beliau merupakan seorang raja yang memiliki kerajaan termegah sepanjang masa. Beliau pula mendapat pasukan dari kalangan jin serta dapat berbicara dengan binatang. Atas limpahan karunia tersebut, Nabi Sulaiman selalu memanjatkan syukur kepada Sang pemberi nikmat.

Salah satu doa syukur sang nabi terdapat di dalam Al Qur’an. Dikisahkan bahwa doa tersebut dipanjatkan saat Nabi Sulaiman melihat sekawanan semut yang takut terinjak rombongan pasukan berkuda sang nabiyullah. Namun putra Nabi Daud ini mendengar ucapan semut tersebut, beliau pun tersenyum dan mengucap syukur kepada Allah Ta’ala. Berikut doa beliau alaihissalam.

“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. An Naml ayat 19).

5.Doa Kebaikan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam

Begitu banyak Rasulullah memberikan contoh doa untuk umatnya. Tak hanya ditemukan di dalam Al Qur’an, namun juga terbilang di dalam hadits-hadits beliau. Salah satu doa beliau yang sangat terkenal yakni doa memohon kebaikan dunia dan akhirat. Doa tersebut bermula ketika Rasulullah mendapati banyak sekali ujian dan cobaan dari kaum kafir Quraisy. Nabi Muhammad pun kemudian memohon kepada Allah agar mendapat rahmat-Nya di dunia dan akhirat. Doa ini pun tak hanya untuk diri beliau, melainkan ditujukan pula bagi pengikutnya.

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Al Baqarah ayat 201).



Wallahu A'lam
(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)