17 Tanda Kiamat Kecil Setelah Rasulullah SAW Wafat

Minggu, 08 Oktober 2023 - 14:16 WIB
loading...
17 Tanda Kiamat Kecil Setelah Rasulullah SAW Wafat
Tanda-tanda kecil Kimat sangat banyak dan sudah terjadi sejak zaman dahulu dan akan terus terjadi setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Foto/ist
A A A
Di antara tanda-tanda Kiamat kecil yang disebutkan oleh Rasulullah ï·º adalah tersebarnya berbagai macam fitnah di akhir zaman. Beliau pernah bersabda, "Jarak antara pengangkatan aku sebagai Rasul dan hari Kiamat seperti (jarak) dua ini (yaitu dua jarinya)."

Jadi tanda Kiamat yang pertama kali adalah diutusnya Rasulullah ï·º . Beliau adalah Nabi terakhir dan tidak ada Nabi lain setelah beliau. Sejatinya, pengetahuan tentang Hari Kiamat hanya ada di sisi Allah semata. Dia-lah yang mengetahui masalahnya dengan jelas dan kapan terjadinya. Tak seorang pun dari penduduk langit dan bumi mengetahuinya.

Mengutip "Analisis Hadis-Hadis Asyrath As-Sa'ah As-Sughra wa Al-Kubra (Kajian Tematik)" karya Fadhilah Is, Lc MTH (UIN Sumatera Utara) dijelaskan, meskipun waktu terjadinya hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya, akan tetapi Allah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasul-Nya ï·º. Kemudian Rasulullah menyampaikan kepada ummatnya tentang tanda-tandanya.

Para ulama membaginya menjadi dua yaitu: Asyrathu as-Sa'ah as-Shugra (tanda-tanda kecil) dan Asyrathu as-Sa'ah Al-kubra (tanda-tanda besar). Dengan mengetahui tanda-tanda Kiamat yang sudah terjadi, ini menjadi peringatan agar selalu mengikuti petunjuk syariat Allah.

Tanda-tanda kecil sangat banyak dan sudah terjadi sejak zaman dahulu dan akan terus terjadi setelah wafatnya Nabi Muhammad ï·º. Di antaranya, munculnya banyak fitnah, munculnya fitnah dari arah timur (Iraq), munculnya orang yang mengaku sebagai Nabi, hilangnya amanah, diangkatnya ilmu dan merajalelanya kebodohan, banyaknya perzinaan, banyak orang yang minum khamr dan merebaknya perjudian, masjid-masjid dihias, banyak bangunan yang tinggi, budak melahirkan tuannya, banyaknya pembunuhan, banyaknya kesyirikan, banyaknya orang yang memutuskan silaturrahim, banyaknya orang yang bakhil, wafatnya para ulama dan orang-orang shalih, banyaknya wanita yang berpakaian
tetapi telanjang dan masih banyak lainnya.

Di antara tanda-tanda kiamat besar, disebutkan pada hadis sebagian tanda secara berurutan berdasarkan kejadiannya. Seperti keluarnya Dajjal kepada manusia terlebih dahulu, lalu turunnya Nabi Isa untuk membunuhnya. Setelah itu keluarnya Ya'juj dan Ma'juj pada masa Nabi Isa.

Ath-Thabrani meriwayatkan dalam Kitab al-Ausath dari Abu Hurairah dari Nabi ï·º, beliau bersabda: "Munculnya tanda-tanda (Kiamat) sebagiannya mengikuti bagian yang lain, saling mengikuti bagaikan mutiara pada sebuah rangkaian." (HR Ath-Thabrani)

Berikut 17 Tanda-tanda Kiamat Kecil setalah Rasulullah SAW wafat:

1. Banyak yang Mengaku Nabi
Di antara tanda-tanda Kiamat yang telah nampak adalah munculnya para pendusta yang mengaku sebagai Nabi. Dari Tsauban berkata, Rasulullah ï·º bersabda: "Akan ada pada umatku tiga puluh pendusta, semuanya mengaku sebagai Nabi." (HR Abu Dawud)

Di antara pendusta yang telah muncul adalah Musailamah al-Kadzdzab, al-Aswad al-'Anasi di Yaman, Sajah yang mengaku sebagai Nabi dan dinikahi oleh Musailamah tatkala Musailamah mati dibunuh, Sajah kembali memeluk Islam. Thulaihah bin Khuwailid yang mengaku sebagai Nabi, kemudian bertaubat dan kembali memeluk Islam. Al-Mukhtar bin Abi 'Ubaid ats-Tsaqafi, Abu al-Harits al-Kazzab (Muncul pada masa khilafah Abdul Malik bin Marwan) lalu dia dibunuh. Lalu pada masa Khilafah Abbasiyyah keluar sekelompok orang (yang mengaku Nabi). Di masa kini muncul Mirza Ahmad al-Qadiyani di India. Dan masih banyak lainnya.

2. Banyaknya Muncul Fitnah
Nabi ï·º telah mengabarkan bahwa di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah munculnya fitnah besar yang bercampur di dalamnya kebenaran dan kebathilan. Iman menjadi goyah, sehingga seseorang beriman pada pagi hari dan menjadi kafir pada sore hari, beriman pada sore hari dan menjadi kafir pada pagi hari. Rasulullah ï·º bersabda: "Akan terjadi banyak fitnah. Pada masa itu, orang yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri. Orang yang berdiri lebih baik daripada orang berjalan.Orang yang berjalan lebih baik daripada orang berlari. Barangsiapa yang melawannya, ia akan tergilas. Barangsiapa menemukan tempat berlindung, maka hendaklah ia berlindung diri di sana." (HR Muslim)

3. Munculnya Fitnah dari Timur
Dari Abdillah bin Umar berkata, Rasulullah ï·º bersabda: "Ketahuilah sesungguhnya fitnah itu dari sana, ketahuilah sesungguhnya fitnah itu dari sana, dari arah munculnya tanduk syaitan (dari arah timur)." (HR Al-Bukhari)

Dari Ibnu Abbas berkata "Nabi berdoa: "Ya Allah, limpahkanlah keberkahan bagi kami di dalam sha dan mudd kami, dan berilah keberkahan kepada kami pada negeri Syam dan negeri Yaman kami. Lalu seorang laki-laki dari kaum berkata, "Wahai Nabiyullah? Dan pada Irak kami.' Beliau bersabda, "Sesungguhnya di sana ada tanduk syaitan, fitnah berkecamuk di sana, dan sesungguhnya kekerasan hati terdapat di timur." (Al-Asqalani, Fath al-Bari)

Dari Iraklah munculnya kelompok Khawarij, Syi'ah, Rafidhah, Bathiniyyah, Qadariyyah, Jahmiyyah, dan Mu’tazilah. Demikian pula kebanyakan ajaran-ajaran kufur berkembang dari timur; dari arah Persia, yaitu Majusi (penyembah api) seperti Zurdusytiyyah, Manawiyyah, Mazdakiyyah, Hindu, Budha, Qadiyaniyyah dan Bahaiyyah dan lainnya.

4. Budak Melahirkan Tuannya, Berlomba-lomba Membangun Gedung yang Tinggi
Dalam Hadis Jibril (dialog Nabi dengan Malaikat Jibril yang menyamar sebagai laki-laki) diterangkan bahwa Nabi ditanya tentang tanda-tanda Kiamat. Maka beliau berkata: "Jika seorang budak wanita melahirkan tuannya dan jika engkau mendapati penggembala kambing yang tidak beralas kaki dan tidak pakaian saling berlomba dalam meninggikan bangunan." (HR Muslim)

Pendapat Al-Hafizh Ibnu Katsir, beliau berkata, "Sesungguhnya budak-budak wanita akan didapatkan di akhir zaman. Merekalah yang diisyaratkan dengan ungkapan hisymah (kerabat), di mana saat itu, budak wanita lebih diminati oleh majikannya daripada isteri-isterinya yang bukan budak."

5. Diangkatnya Ilmu dan Tersebarnya Kebodohan
Rasulullah ï·º bersabda: "Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah: diangkatnya ilmu, tersebarnya kebodohan, diminumnya khamr, dan merajalelanya perzinaan." (HR Al-Bukhari dari Anas bin Malik)

Ibnu Baththal berkata, "Semua yang terkandung dalam Hadis ini termasuk tanda-tanda Kiamat yang telah kita saksikan secara jelas, ilmu telah berkurang, kebodohan nampak, kebakhilan dilemparkan ke dalam hati, fitnah tersebar dan banyak pembunuhan."

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah ï·º bersabda: "Tidak akan datang hari Kiamat hingga di bumi tidak lagi disebut: Allah, Allah."

6. Banyaknya Pembunuhan
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah ï·º bersabda: "Menjelang datangnya hari Kiamat akan ada hari-hari al-Harj, saat itu ilmu hilang dan muncul kebodohan." Abu Musa berkata, "Al-harj adalah pembunuhan menurut bahasa Habasya.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1475 seconds (0.1#10.140)