Kisah Kematian Dajjal Dibunuh Nabi Isa di Kota Lod

Senin, 16 Oktober 2023 - 18:22 WIB
loading...
Kisah Kematian Dajjal Dibunuh Nabi Isa di Kota Lod
Dajjal si messias palsu kelak mati meleleh dibunuh Isa bin Maryam (Nabi Isa alaihissalam) di pintu Lod negeri Syam menjelang Kiamat. Foto/ist
A A A
Kota Lod yang dalam bahasa Arab disebut Al-Ludd (لُدّ) merupakan tempat yang dinubuwahkan Nabi sebagai lokasi kematian Dajjal, si Mesias palsu menjelang Kiamat. Dajjal kelak mati meleleh dibunuh oleh Isa bin Maryam (Nabi Isa 'alaihissalam) yang turun ke dunia pada akhri zaman.

Lod merupakan salah kota yang berkembang di daratan Sharon, sekitar 15 km di tenggara Tel Aviv, Israel. Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi menjelaskan, Lod merupakan kota yang berada di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah. Dulu, rombongan kafilah dari Syam (Suriah) yang menuju Mesir singgah di kota ini, dan juga sebaliknya.



Bagi kaum Yahudi, Lod merupakan nama kota yang berada di Israel sebelah tenggara Ibu Kota Tel Aviv. Tempat ini dikatakan pernah menjadi tempat tinggal Suku Benyamin. Orang Yahudi memberi nama kota ini Lod, sedangkan umat Muslim memberi nama kota ini Al-Lud atau Lud.
Kisah Kematian Dajjal Dibunuh Nabi Isa di Kota Lod

Luas kota ini hanya sekitar 13 kilometer persegi. Kota ini menjadi salah satu kota penting setelah pasukan Khalid bin Walid berhasil mendudukinya pada 636 Masehi. Lod saat itu menjadi markas Provinsi Filastin.

Kematian Dajjal
Dajjal dikenal sebagai makhluk yang akan dibangkitkan Allah pada akhir zaman sebagi ujian bagi manusia. Namun pada akhirnya makhluk pembawa fitnah besar itu akan ditaklukkan Nabi Isa yang turun ke Bumi menjelang Hari Kiamat.

Keluarnya Dajjal dan turunnya Nabi Isa dari langit ini menjadi tanda besar Kiamat sudah dekat. Sebelum Nabi Isa turun, Dajjal telah berkuasa selama 40 hari di Bumi dan sedang mengahdap ke Baitul Maqdis.

Ciri-ciri Dajjal sendiri dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Ubadah bin ash-Shamit radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ مَسِيْحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ، قَصِيْرٌ، أَفْجَعُ، جَعْدُ، أَعْوَرٌ، مَطْمُوْسُ الْعَيْنِ، لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلاَ جَحْـرَاءَ، فَإِنْ أَلْبَسَ عَلَيْكُمْ؛ فَاعْلَمُوْا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ.

Artinya "Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah." (HR Abu Dawud)

Pada saat itu Dajjal telah mengumpulkan banyak pengikut dari berbagai belahan dunia, namun dirinya tak dapat menginjakkan kaki ke Makkah dan Madinah. Setelah pengikut Dajjal terkumpul, barulah Nabi Isa diperintahkan untuk turun.

قال ابن عباس، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: فعند ذلك ينزل أخي عيسى ابن مريم من السماء على جبل افيق, اماما هاديا وحكما عادلا

Artinya: "Ibn Abbas berkata, Rasulullah bersabda: Dalam keadaan demikian, saudaraku Nabi Isa ibn Maryam turun dari langit pada Jabal Afiq, sebagai imam yang memberi petunjuk, dan hakim yang adil." (Ditakhrij oleh Ishaq Ibn Basyir, dan Ibn 'Asakir, sebagaimana tersebut dalam Kanzul 'Umal)

Ketika Nabi Isa turun, para hamba Allah yang bertaqwa akan berkumpul di sekelilingnya. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Isa akan turun pada waktu subuh.

"...Dan pemimpin kalian (Imam Mahdi) adalah seorang yang sholeh. Setelah imam sholat mereka datang, untuk menunaikan sholat Subuh bersama umat Islam, tiba-tiba Nabi Isa putra Maryam turun pada waktu Subuh.

Kemudian sang imam sholat yang sudah siap tadi mundur perlahan untuk mempersilakan Nabi Isa menjadi imam sholat. Lalu kedua tangan Nabi Isa memegang kedua bahu sang imam tadi sambil berkata, "Majulah dan sholatlah bersama mereka sebab mereka ber-iqamah untukmu."

Setelah sholat, Nabi Isa bersama kaum muslimin langsung menemui Dajjal. Pada saat melihat Nabi Isa, Dajjal langsung meleleh layaknya garam yang tergerus air. Dajjal sempat melarikan diri, namun ketika sampai dia sampai pintu di sebelah timur, dia langsung dibunuh oleh Nabi Isa.

إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَىٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّال بَعْدِى فَإِنَّ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ إِنَّهُ يَخْرُجُ فِى يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ حَتَّى يَأْتِىَ الْمَدِينَةَ فَيَنْزِلَ نَاحِيَتَهَا وَلَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَكَانِ فَيَخْرُجَ إِلَيْهِ شِرَارُ أَهْلِهَا حَتَّى الشَّامِ مَدِينَةٍ بِفِلَسْطِينَ بِبَابِ لُدٍّ – وَقَالَ أَبُو دَاوُدَ مَرَّةً حَتَّى يَأْتِىَ فِلَسْطِينَ بَابَ لُدٍّ – فَيَنْزِلَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَيَقْتُلَهُ ثُمَّ يَمْكُثَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فِى الأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً إِمَاماً عَدْلاً وَحَكَماً مُقْسِطاً

Artinya: "Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku sesungguhnya Rabb kalian 'azza wajalla tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbihan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk Madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota Palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata, "Hingga Dajjal datang (tiba) di Palestina di pintu Lud, lalu Isa 'alaihissalam turun dan membunuhnya, kemudian Isa tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil." (HR Ahmad, 6/75)

Begitulah akhir tragis Dajjal yang mati di tangan Nabi Isa. Setelah kematian Dajjal, Allah kemudian mengeluarkan bangsa perusak bernama Ya'juj dan Ma'juj yang kemudian dibinasakan oleh Nabi Isa atas izin Allah.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)