Lirik Lagu Al-Quds Sebut Indonesia: 'Wahai Jakarta, Berikan Kesatriamu'
loading...
A
A
A
Apakah mungkin, jika Indonesia kelak memainkan peran besar untuk pembebasan Al-Aqsha Palestina ? Kita jadi teringat lirik lagu perjuangan Palestina dalam "Al-Quds Pemersatu Kita" yang menyebut Indonesia: "Wahai Jakarta, berikan Kesatriamu!"
Lagu perjuangan rakyat Palestina berjudul "Al-Quds Pemersatu Kita" ini sempat viral di platform media sosial. Dalam lirik lagu itu disebut nama Jakarta. Lagu "Al-Quds Pemersatu Kita" adalah lagu penyemangat umat muslim dunia agar bersatu merebut kembali Al-Quds dari cengkraman kezaliman.
Lagu berdurasi 5 menit yang diciptakan Abdullah Mahdavi itu menggelorakan semangat berjuang membela Al-Quds dan Masjidil Aqsha. Selain Jakarta, ada beberapa negara muslim yang disebut dalam lirik lagu tersebut. Di antaranya Baghdad, Beirut, Amman, Maroko, Tunisia, Al-Jazair, Kuwait, Yaman, Riyadh, Doha, Abu Dhabi, Sanaam Oman, Damaskus, Kairo, Tropoli Libya, Moqadisu, Djiboti, Kuala Lumpur, Turki Istanbul.
Berikut penggalan lirik lagu "Al-Quds Pemersatu Kita" yang menyebut nama Jakarta dan Kuala Lumpur:
"Wahai Kuala Lumpur yang tangguh, Wahai Jakarta berikan kesatriamu. Bangkitlah umat Muhammad, Al-Aqsha wasiat Nabi."
"Palestina yang merdeka, untuk Arab dan umat Islam. Zionis habis kuasanya, lawan Tirani Amerika."
Untuk mendengar lagu perjuangan pejuang Palestina "Al-Quds Pemersatu Kita", bisa disimak melalui Channel Kasih Palestina di kanal Youtube.
Brigade Al-Qassam Hamas Juga Menyebut Indonesia
Panglima tertinggi Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Khalid Muhammad Deif dalam video yang beredar di kanal Youtube juga menyerukan negara-negara muslim untuk berjihad membantu Palestina.
Video yang diposting akun Twitter @fakhrifadzli Sabtu (7/10/2023) itu menyebut nama Indonesia dan Malaysia. "Wahai saudara kami di Yordania dan Lebanon, di Mesir, Aljazair, dan Maghreb, di Pakistan, Malaysia, Indonesia, dan di seluruh belahan negara Arab dan Islam. Mulailah perjalanan hari ini, sekarang, bukan besok, menuju Palestina. Dan jangan jadikan perbatasan, peraturan, atau Pembatasan merenggutmu dari jihad dan ikut serta dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa," seru Khalid Muhammad Deif.
Hingga kini pejuang Hamas terus berjuang melawan invasi Israel. Mereka mendambakan bersatunya negara-negara Arab dan negara muslim di dunia untuk membantu Palestina dari penjajahan Zionis Israel.
Lagu perjuangan rakyat Palestina berjudul "Al-Quds Pemersatu Kita" ini sempat viral di platform media sosial. Dalam lirik lagu itu disebut nama Jakarta. Lagu "Al-Quds Pemersatu Kita" adalah lagu penyemangat umat muslim dunia agar bersatu merebut kembali Al-Quds dari cengkraman kezaliman.
Lagu berdurasi 5 menit yang diciptakan Abdullah Mahdavi itu menggelorakan semangat berjuang membela Al-Quds dan Masjidil Aqsha. Selain Jakarta, ada beberapa negara muslim yang disebut dalam lirik lagu tersebut. Di antaranya Baghdad, Beirut, Amman, Maroko, Tunisia, Al-Jazair, Kuwait, Yaman, Riyadh, Doha, Abu Dhabi, Sanaam Oman, Damaskus, Kairo, Tropoli Libya, Moqadisu, Djiboti, Kuala Lumpur, Turki Istanbul.
Berikut penggalan lirik lagu "Al-Quds Pemersatu Kita" yang menyebut nama Jakarta dan Kuala Lumpur:
"Wahai Kuala Lumpur yang tangguh, Wahai Jakarta berikan kesatriamu. Bangkitlah umat Muhammad, Al-Aqsha wasiat Nabi."
"Palestina yang merdeka, untuk Arab dan umat Islam. Zionis habis kuasanya, lawan Tirani Amerika."
Untuk mendengar lagu perjuangan pejuang Palestina "Al-Quds Pemersatu Kita", bisa disimak melalui Channel Kasih Palestina di kanal Youtube.
Brigade Al-Qassam Hamas Juga Menyebut Indonesia
Panglima tertinggi Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Khalid Muhammad Deif dalam video yang beredar di kanal Youtube juga menyerukan negara-negara muslim untuk berjihad membantu Palestina.
Video yang diposting akun Twitter @fakhrifadzli Sabtu (7/10/2023) itu menyebut nama Indonesia dan Malaysia. "Wahai saudara kami di Yordania dan Lebanon, di Mesir, Aljazair, dan Maghreb, di Pakistan, Malaysia, Indonesia, dan di seluruh belahan negara Arab dan Islam. Mulailah perjalanan hari ini, sekarang, bukan besok, menuju Palestina. Dan jangan jadikan perbatasan, peraturan, atau Pembatasan merenggutmu dari jihad dan ikut serta dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa," seru Khalid Muhammad Deif.
Hingga kini pejuang Hamas terus berjuang melawan invasi Israel. Mereka mendambakan bersatunya negara-negara Arab dan negara muslim di dunia untuk membantu Palestina dari penjajahan Zionis Israel.
(rhs)