Doa Mandi Haid dan Manfaatnya bagi Wanita Muslimah
loading...
A
A
A
Ketika melaksanakan mandi wajib selesai haid, seorang muslimah dianjurkan memmbaca doa mandi haid . Doa tersebut, selain sebagai doa untuk membersihkan diri selepas berhadas ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kaum muslimah.
Dalam Islam, doa adalah satu hal yang ternyata bukan hanya permintaan manusia, melainkan hal ini diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala kepada hamba-Nya. Allah bahkan menyuruh manusia untuk senantiasa berdoa apapun dan kapanpun, tanpa ada larangan sedikitpun. Untuk itu, perlu mengetahui sedikitnya apa fungsi dari doa itu sendiri.
Begitu juga bagi kaum perempuan yang diberi Allah SWT keistimewaan, yakni mengalami haid atau menstruasi. Siklus bulanan yang dialami setiap wanita ini berlangsung dalam beberapa hari. Nah, usai mengalami haid, maka kaum muslimah diwajibkan untuk melaksanakan mandi haid, agar kondisinya bersih dan suci kembali untuk bisa melaksanakan ibadah kepada Allah Ta'ala.
Ketika melaksanakan mandi setelah haid ini, sebelumnya muslimah terlebih dahulu membaca doa atau niat yang ditujukan kepada Allah sebagai upaya untuk melakukan pensucian dan kebersihan diri. Hal ini juga termasuk sebagai niat mandi haid, yang diucapkan sebelum mandi.
Lafal doa mandi haid tersebut, adalah sebagai berikut:
“Bismillahi rahmani rahim
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta’alaa”.
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala”
Dengan doa saat mandi haid, kita akan mengingat bahwa kita sebagai manusia hanyalah makhluk yang kotor dan hina, andai kata Allah tidak memberikan petunjuk untuk mandi haid sebagai upaya membersihkan diri, betapa banyak kotoran dan najis yang akan melekat pada tubuh kita.
Wallahu A'lam
Dalam Islam, doa adalah satu hal yang ternyata bukan hanya permintaan manusia, melainkan hal ini diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala kepada hamba-Nya. Allah bahkan menyuruh manusia untuk senantiasa berdoa apapun dan kapanpun, tanpa ada larangan sedikitpun. Untuk itu, perlu mengetahui sedikitnya apa fungsi dari doa itu sendiri.
Begitu juga bagi kaum perempuan yang diberi Allah SWT keistimewaan, yakni mengalami haid atau menstruasi. Siklus bulanan yang dialami setiap wanita ini berlangsung dalam beberapa hari. Nah, usai mengalami haid, maka kaum muslimah diwajibkan untuk melaksanakan mandi haid, agar kondisinya bersih dan suci kembali untuk bisa melaksanakan ibadah kepada Allah Ta'ala.
Ketika melaksanakan mandi setelah haid ini, sebelumnya muslimah terlebih dahulu membaca doa atau niat yang ditujukan kepada Allah sebagai upaya untuk melakukan pensucian dan kebersihan diri. Hal ini juga termasuk sebagai niat mandi haid, yang diucapkan sebelum mandi.
Lafal doa mandi haid tersebut, adalah sebagai berikut:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“Bismillahi rahmani rahim
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta’alaa”.
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala”
Manfaat Doa Mandi Haid
Doa di atas adalah ucapan yang cukup mudah dan sederhana. Namun, jika kita bisa menghayati doa tersebut, maka kita akan mendapatkan manfaatnya yang bernilai ibadah dan menambah keimanan terhadap Allah SWT. Dikutip dari laman dalamislam, berikut manfaat dari doa mandi haid yang bisa didapatkan :1. Sebagai niat untuk membersihkan diri dan mensucikan diri
Allah sangat menyukai kebersihan, begitu juga menyukai orang-orang yang bersih dan selalu membersihkan diri. Dengan berdoa untuk menghilangkan hadast besar berupa haid kita sekaligus memohon untuk digolongkan pada golongan yang senantiasa membersihkan diri.Dengan doa saat mandi haid, kita akan mengingat bahwa kita sebagai manusia hanyalah makhluk yang kotor dan hina, andai kata Allah tidak memberikan petunjuk untuk mandi haid sebagai upaya membersihkan diri, betapa banyak kotoran dan najis yang akan melekat pada tubuh kita.
2. Sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah berupa haid bagi wanita
Doa saat mandi haid pun juga sebagai upaya bentuk syukur nikmat kepada Allah. Darah haid adalah kotor dan najis, untuk itu laki-laki dilarang melakukan hubungan intim dengan istrinya yang haid, dilarang berpuasa, dan shalat. Akan tetapi, di sisi yang lain wanita yang berdoa akan mengingat bahwa haid adalah nikmat Allah bagi perempuan muslimah. Hal tersebut menunjukkan kesuburan wanita dan lancarnya anatomi dalam dirinya. Jika tanpa haid, maka akan banyak penyakit yang akan diderita wanita. Dari hal tersebut kita akan semakin banyak bersyukur3. Sebagai bentuk untuk mengingat kebesaran Allah berupa sunnatullah haid
Sebagai bentuk untuk mengingat kebesaran Allah, karena dengan doa tersebut kita bisa mengingat bahwa dalam hidup terdapat hukum Allah berupa siklus haid bagi wanita yang ternyata memiliki keluarbiasaan sistem. Dampak jika tidak haid bisa kita gambarkan bukan hanya pada kesehatan, melainkan pada keturunan, dan nasib masyarakat di masa selanjutnya.Wallahu A'lam
(wid)