Cara Mendapatkan Ketenangan Hidup Sesuai Sunah
loading...
A
A
A
Dalam hidup memang tidak akan selalu tenang dan damai, pasti ada saja gemercik dan gelombang yang menghadang. Asalkan kita tenang dalam menghadapinya, pasti hal tersebut dapat kita selesaikan. Dan, Islam menawarkan bagaimana cara mendapatkan ketenangan dalam hidup yang tentu saja sesuai syariat dan sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
Allah Ta'ala Berfirman:
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (QS Al-Fath : 4)
Dalam ayat di atas ditunjukkan bahwa Allah yang menurunkan sunnatullah ketenangan dan juga membuat ketenangan tersebut menjadi penambah keimanan kita. Tentunya Allah sudah menganugerahkan manusia untuk dapat mempotensialkannya.
Pentingnya ketenangan dalam hidup , tentu harus senantiasa kita cari dan dapatkan. Oleh karena itu, sebagai manusia khususnya umat islam, hendaklah kita senantiasa belajar dan memahami bagaimana cara agar dapat mendapatkan ketenangan tersebut. Untuk bisa mendapatkan ketenangan, berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan. Yakni:
Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa mengingat Allah akan membuat tenang. Ketenangan hati akan timbul jika manusia dapat mengingat kebesaran Allah, mengingat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan juga betapa banyak nikmat Allah yang diberikan. Manusia yang beriman, akan senantiasa mengingat Allah dan menjadikan Allah sebagai sandaran hidupnya.
Untuk itulah, manusia yang beriman akan yakin dan benar-benar menyandarkan hidup, karena tahu bahwa Allah dapat melakukan apapun, dan menolong hamba-Nya dalam kondisi apapun. Berpegang pada Rukun Islam, Dasar Hukum Islam, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, Sumber Syariat Islam, dan Rukun Iman adalah menjadi kunci-nya agar hidup selalu dalam ketenangan.
Untuk itu, salat adalah langkah yang dapat dilakukan saat manusia dalam kondisi emosi, marah, ataupun kalut maka salat adalah pemecahan yang paling efektif. Akan tetapi, shalat yang khusuk terkadang sulit dilakukan oleh manusia. Hal tersebut yang akhirnya membuat tujuan shalat, ketenangan, dan merasuknya ke dalam jiwa sulit untuk didapatkan. Andai saja bisa terus menerus khusuk, maka ketenangan itu akan muncul setelah salat dan berwudu.
Membaca Al-Qur'an salah satunya dapat membuat diri kita tenang. Hal ini karena di dalam Al-Qur'an terdapat berbagai petunjuk yang jika dipahami akan benar-benar mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan sebagai bentuk petunjuk. Hal ini sebagaimana Allah sampaikan bahwa Al-Qur'an adalah benar-benar petunjuk yang nyata. Adanya petunjuk bagi manusia, tentu dapat membuat kehidupan manusia lebih tenang, karena dalam jalan yang benar, dan tidak menyesatkan.
Dalam hal ini berpikir positif sangat memengaruhi diri kita baik secara fisik dan psikiologis. Untuk itu, perlu pikiran yang positif agar dapat menjadi sehat luar dan dalam. Ketenangan tidak akan muncul jika diri kita diliputi oleh pikiran-pikiran negatif dan juga segala hal yang mengarah kepada pesimistis.
Dalam kondisi apapun, baik kaya, miskin, sehat, sakit, selalu ada sisi kelebihan dan kekurangan. Orang yang tidak pernah bersyukur dalam kondisi kaya atau banyak harta sekalipun akan selalu merasa kekurangan. Dari kondisi itulah hidupnya tidak akan selalu tenang.
Wallahu A'lam
Allah Ta'ala Berfirman:
هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ السَّكِيۡنَةَ فِىۡ قُلُوۡبِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ لِيَزۡدَادُوۡۤا اِيۡمَانًا مَّعَ اِيۡمَانِهِمۡ ؕ وَلِلّٰهِ جُنُوۡدُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (QS Al-Fath : 4)
Dalam ayat di atas ditunjukkan bahwa Allah yang menurunkan sunnatullah ketenangan dan juga membuat ketenangan tersebut menjadi penambah keimanan kita. Tentunya Allah sudah menganugerahkan manusia untuk dapat mempotensialkannya.
Pentingnya ketenangan dalam hidup , tentu harus senantiasa kita cari dan dapatkan. Oleh karena itu, sebagai manusia khususnya umat islam, hendaklah kita senantiasa belajar dan memahami bagaimana cara agar dapat mendapatkan ketenangan tersebut. Untuk bisa mendapatkan ketenangan, berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan. Yakni:
1. Selalu Mengingat Allah (Berzikir)
“ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”. (QS Ar-Ra’d : 28)Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa mengingat Allah akan membuat tenang. Ketenangan hati akan timbul jika manusia dapat mengingat kebesaran Allah, mengingat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan juga betapa banyak nikmat Allah yang diberikan. Manusia yang beriman, akan senantiasa mengingat Allah dan menjadikan Allah sebagai sandaran hidupnya.
Untuk itulah, manusia yang beriman akan yakin dan benar-benar menyandarkan hidup, karena tahu bahwa Allah dapat melakukan apapun, dan menolong hamba-Nya dalam kondisi apapun. Berpegang pada Rukun Islam, Dasar Hukum Islam, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, Sumber Syariat Islam, dan Rukun Iman adalah menjadi kunci-nya agar hidup selalu dalam ketenangan.
2. Berwudu dan Salat
Wudu dan salat adalah bagian dari mengingat Allah. Dengan wudu kita kembali mensucikan diri kita dan juga menambah kesegaran dalam diri. Saat shalat, tentunya shalat yang khususk akan membuat diri kita juga lebih tenang. Saat salatlah kita bisa menghadap Allah, membaca doa, dan membuat diri kita benar-benar menyerahkan diri pada Allah.Untuk itu, salat adalah langkah yang dapat dilakukan saat manusia dalam kondisi emosi, marah, ataupun kalut maka salat adalah pemecahan yang paling efektif. Akan tetapi, shalat yang khusuk terkadang sulit dilakukan oleh manusia. Hal tersebut yang akhirnya membuat tujuan shalat, ketenangan, dan merasuknya ke dalam jiwa sulit untuk didapatkan. Andai saja bisa terus menerus khusuk, maka ketenangan itu akan muncul setelah salat dan berwudu.
3. Membaca Al-Qur'an
“Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (QS Al-A’raaf : 2014)Membaca Al-Qur'an salah satunya dapat membuat diri kita tenang. Hal ini karena di dalam Al-Qur'an terdapat berbagai petunjuk yang jika dipahami akan benar-benar mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan sebagai bentuk petunjuk. Hal ini sebagaimana Allah sampaikan bahwa Al-Qur'an adalah benar-benar petunjuk yang nyata. Adanya petunjuk bagi manusia, tentu dapat membuat kehidupan manusia lebih tenang, karena dalam jalan yang benar, dan tidak menyesatkan.
4. Berpikiran Positif
Berpikiran positif artinya selalu mengambil kebaikan dan hikmah yang ada dalam suatu kejadian. Dalam setiap masalah kehidupan, pasti akan mendapatkan cobaan dan juga masalah-masalah yang berat. Jika manusia tidak tenang dalam menghadapinya, pasti akan menimpakan stress atau depresi.Dalam hal ini berpikir positif sangat memengaruhi diri kita baik secara fisik dan psikiologis. Untuk itu, perlu pikiran yang positif agar dapat menjadi sehat luar dan dalam. Ketenangan tidak akan muncul jika diri kita diliputi oleh pikiran-pikiran negatif dan juga segala hal yang mengarah kepada pesimistis.
5. Selalu Bersyukur
Bersikap tenang akan muncul jika dalam diri kita juga selalu bersyukur atas kelebihan apa pun yang dimilikinya. Tanpa kesyukuran, manusia akan selalu resah dan gelisah tanpa pernah melihat keadaan yang dimilikinya. Untuk itu, bersuyukur adalah salah satu cara untuk membuat diri tenang.Dalam kondisi apapun, baik kaya, miskin, sehat, sakit, selalu ada sisi kelebihan dan kekurangan. Orang yang tidak pernah bersyukur dalam kondisi kaya atau banyak harta sekalipun akan selalu merasa kekurangan. Dari kondisi itulah hidupnya tidak akan selalu tenang.
6. Salurkan Emosi dengan Positif
Penyaluran emosi tentu dibutuhkan oleh seorang dikala penuh dalam kekalutan. Untuk itu, penyaluran emosi harus dilakukan namun harus dilakukan dengan cara yang positif. Misalnya saja dengan menulis, melakukan aktifitas produktif, olahraga. Emosi negatif tidak boleh ada dalam diri, untuk itu ia harus dibuang secara perlahan-lahan, jika tidak akan membludak dan menjadi kemarahan yang tidak terkenali. Orang yang mampu menyalurkan emosinya secara positif, maka akan mendapatkan ketenangan dalam hidupnya.7. Lakukan Hal yang Disukai
Hal yang disukai atau hobby adalah salah satu cara agar dapat mendapatkan ketenangan dalam hidup. Ketenangan dalam hidup salah satunya lahir dari kebahagiaan yang kita peroleh. Kebahagiaan sangat bergantung dari bagaimana persepsi dan pengelolaan diri kita. Untuk itu, ketenangan dan kebahagiaan haruslah diciptakan bukan hanya sekedar dicari atau ditunggu kedatangannya.Wallahu A'lam
(wid)