Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 168 Beserta Penjelasan dan Cara Bacanya
loading...
A
A
A
Terdapat sejumlah hukum tajwid dalam surat Al Baqarah ayat 168 yang penting dan bermanfaat untuk diketahui. Terutama bagi yang masih belajar, sehingga tidak menjadi kesalahan makna dan arti dalam setiap ayatnya.
Surat Al Baqarah sendiri merupakan surat kedua dalam Al Quran yang terdiri dari 286 ayat. Surat yang disebut sebagai surat punuk atau puncaknya Al Quran ini termasuk dalam golongan surat madaniyah.
Dalam surat Al Baqarah ayat 168, ada banyak hukum tajwid- nya. Beberapa di antaranya seperti mad thabi’i, mad jaiz munfasil, alif lam syamsiyah, ghunnah dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hukum tajwidnya adalah Mad Jaiz Munfasil. Karena ada mad thabi’i yang menghadapi huruf hamzah atau alif namun pada lain kata. Adapun cara membacanya adalah dibaca 2 sampai 5 harakat.
2.
Hukum tajwidnya adalah Alif lam Syamsiah. Karena ada huruf alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiah yaitu nun. Cara membacanya adalah al nya dibaca samar dan langsung masuk ke huruf syamsiahnya.
3.
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Karena ada huruf wawu mati setelah dhammah. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
4.
Hukum tajwidnya adalah Ghunnah. Alasannya adalah karena ada huruf mim yang ditasydid. Cara membacanya adalah dibaca dengung dengan panjang dua sampai tiga harakat.
5.
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
6.
Hukum tajwidnya adalah Alif lam Qamariyah. Alasannya adalah karena ada huruf alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf qamariyah yaitu alif. Cara membacanya adalah al nya dibaca dengan jelas
7.
Hukum tajwidnya adalah Mad ashli. Alasannya adalah karena ada fathah berdiri di atas huruf lam. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
8.
Hukum tajwidnya adalah Ikhfa haqiqi. Alasannya adalah karena ada tanwin fathah yang bertemu dengan huruf Tho. Adapun cara membacanya adalah samar-samar atau dengung panjang satu setengah alif atau 3 harakat.
9.
Hukum tajwidnya adalah Mad Iwad. Alasannya adalah karena ada huruf alif berharakat tanwin fathah dan dibaca waqaf/berhenti. Cara membacanya adalah Harakat tanwin fathah diganti menjadi fathah dan dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
10.
Hukum tajwidnya adalah Idgham Bighunnah. Karena ada tanwin fathah bertemu dengan huruf salah satu huruf ghunnah yaitu wawu. Cara membacanya adalah dibaca dengung/ masuk 1 setengah alif atau 3 harakat.
11.
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
12.
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Alasannya adalah karena ada huruf wawu mati setelah dhammah. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
13.
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Karena ada fathah berdiri di atas huruf wawu. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
14.
Hukum tajwidnya adalah Alif lam Syamsiah. Karena ada huruf alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiah yaitu syin. Cara membacanya adalah al nya dibaca samar dan langsung masuk ke huruf syamsiahnya.
15.
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Alasannya adalah karena ada fathah berdiri di atas huruf tho. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
16.
Hukum tajwidnya adalah Mad Shilah qoshiroh. Karena ada ha dhamir berharakat dhommah terbalik tidak bertemu huruf mad. Adapun cara membacanya adalah panjang satu alif atau dua harakat.
17.
Hukum tajwidnya adalah Idzhar syafawi. Karena ada huruf mim mati yang menghadapi huruf ‘ain yang merupakan salah satu huruf idzhar syafawi. Adapun cara membacanya adalah huruf mimnya dibaca dengan jelas/izhar (tidak dengung).
18.
Hukum tajwidnya adalah Idgham Bighunnah. Karena ada tanwin dhammah bertemu dengan huruf salah satu huruf ghunnah yaitu mim. Cara membacanya adalah dibaca dengung/ masuk 1 setengah alif atau 3 harakat.
19.
Hukum tajwidnya adalah Mad ‘arid lissukun. Karena ada mad thabi’i menghadapi huruf yang hidup kemudian dibaca waqaf. Cara membacanya adalah dibaca panjang antara 2-6 harakat.
Demikian ulasan tentang hukum tajwid dari surat Al Baqarah Ayat 168 lengkap dengan cara bacanya. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Surat Al Baqarah sendiri merupakan surat kedua dalam Al Quran yang terdiri dari 286 ayat. Surat yang disebut sebagai surat punuk atau puncaknya Al Quran ini termasuk dalam golongan surat madaniyah.
Dalam surat Al Baqarah ayat 168, ada banyak hukum tajwid- nya. Beberapa di antaranya seperti mad thabi’i, mad jaiz munfasil, alif lam syamsiyah, ghunnah dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 168
1. يٰٓاَيُّهَا
Hukum tajwidnya adalah Mad Jaiz Munfasil. Karena ada mad thabi’i yang menghadapi huruf hamzah atau alif namun pada lain kata. Adapun cara membacanya adalah dibaca 2 sampai 5 harakat.
2.
يُّهَا النَّاسُ
Hukum tajwidnya adalah Alif lam Syamsiah. Karena ada huruf alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiah yaitu nun. Cara membacanya adalah al nya dibaca samar dan langsung masuk ke huruf syamsiahnya.
3.
كُلُوْا
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Karena ada huruf wawu mati setelah dhammah. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
4.
مِمَّا
Hukum tajwidnya adalah Ghunnah. Alasannya adalah karena ada huruf mim yang ditasydid. Cara membacanya adalah dibaca dengung dengan panjang dua sampai tiga harakat.
5.
مِمَّا
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
6.
فِى الْاَرْضِ
Hukum tajwidnya adalah Alif lam Qamariyah. Alasannya adalah karena ada huruf alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf qamariyah yaitu alif. Cara membacanya adalah al nya dibaca dengan jelas
7.
حَلٰلًا
Hukum tajwidnya adalah Mad ashli. Alasannya adalah karena ada fathah berdiri di atas huruf lam. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
8.
حَلٰلًا طَيِّبًا
Hukum tajwidnya adalah Ikhfa haqiqi. Alasannya adalah karena ada tanwin fathah yang bertemu dengan huruf Tho. Adapun cara membacanya adalah samar-samar atau dengung panjang satu setengah alif atau 3 harakat.
9.
طَيِّبًا
Hukum tajwidnya adalah Mad Iwad. Alasannya adalah karena ada huruf alif berharakat tanwin fathah dan dibaca waqaf/berhenti. Cara membacanya adalah Harakat tanwin fathah diganti menjadi fathah dan dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
10.
طَيِّبًا ۖوَّلَا
Hukum tajwidnya adalah Idgham Bighunnah. Karena ada tanwin fathah bertemu dengan huruf salah satu huruf ghunnah yaitu wawu. Cara membacanya adalah dibaca dengung/ masuk 1 setengah alif atau 3 harakat.
11.
وَّلَا
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
12.
تَتَّبِعُوْا
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Alasannya adalah karena ada huruf wawu mati setelah dhammah. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
13.
خُطُوٰتِ
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Karena ada fathah berdiri di atas huruf wawu. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
14.
تِ الشَّيْطٰنِۗ
Hukum tajwidnya adalah Alif lam Syamsiah. Karena ada huruf alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiah yaitu syin. Cara membacanya adalah al nya dibaca samar dan langsung masuk ke huruf syamsiahnya.
15.
الشَّيْطٰن
Hukum tajwidnya adalah Mad thabi’i. Alasannya adalah karena ada fathah berdiri di atas huruf tho. Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
16.
اِنَّهٗ
Hukum tajwidnya adalah Mad Shilah qoshiroh. Karena ada ha dhamir berharakat dhommah terbalik tidak bertemu huruf mad. Adapun cara membacanya adalah panjang satu alif atau dua harakat.
17.
لَكُمْ عَدُو
Hukum tajwidnya adalah Idzhar syafawi. Karena ada huruf mim mati yang menghadapi huruf ‘ain yang merupakan salah satu huruf idzhar syafawi. Adapun cara membacanya adalah huruf mimnya dibaca dengan jelas/izhar (tidak dengung).
18.
عَدُوٌّ مُّبِيْن
Hukum tajwidnya adalah Idgham Bighunnah. Karena ada tanwin dhammah bertemu dengan huruf salah satu huruf ghunnah yaitu mim. Cara membacanya adalah dibaca dengung/ masuk 1 setengah alif atau 3 harakat.
19.
مُّبِيْنٌ
Hukum tajwidnya adalah Mad ‘arid lissukun. Karena ada mad thabi’i menghadapi huruf yang hidup kemudian dibaca waqaf. Cara membacanya adalah dibaca panjang antara 2-6 harakat.
Demikian ulasan tentang hukum tajwid dari surat Al Baqarah Ayat 168 lengkap dengan cara bacanya. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
(wid)