Amalan Hari Jumat yang Dahsyat Pahalanya Namun Jarang Diketahui
loading...
A
A
A
Di hari Jumat biasanya umat muslim mengamalkan Surat Al-Kahfi atau membaca Yasin di samping menghidupkan selawat kepada Nabi. Tak dipungkiri amalan tersebut memang memiliki keutamaan yang sangat agung.
Selain di atas ternyata masih ada amalan lain yang memiliki fadhilah dahsyat. Amalan di hari Jumat ini terbilang jarang diketahui kecuali yang terbiasa menghidupkan sunnah Nabi.
Berikut Amalannya:
"Barang siapa mandi di hari Jumat dengan niat yang baik maka kulit tubuhnya yang dikenai air akan penuh dengan cahaya. Seluruh kulit tubuhnya itu akan menjadi cahaya pada Hari Kiamat di tempat pemberhentian seluruh makhluk (Mauqif).
Tubuhnya akan menjadi cahaya yang bersinar di antara makhluk lainnya. Kemudian Jumat akan datang dengan menjelma seorang laki-laki. Kepalanya mengenakan mahkota surga. Kemudian Jumat yang menjelma laki-laki itu berkata: "Assalamu'alaika!" Orang yang mandi itu menjawab: "Alaikas Salam!"
Kemudian ia bertanya: "Siapa kamu?" "Aku adalah Jumat dimana kamu pernah mandi. Aku adalah Jumat dimana kamu pernah salat dan membaguskan salatmu karena Allah. Aku datang untuk memberikan kesaksian untukmu di sisi Allah," kata Si Jumat. Kemudian Si Jumat memberikan kesaksian untuk orang yang mandi itu di sisi Allah. Kemudian orang yang mandi itu masuk surga.
Barang siapa mandi di hari Jumat dan memakai pakaiannya, kemudian ia keluar dari rumah untuk menuju sholat Jumat, maka Allah akan menulis setiap langkah yang ia langkahkan sebagai ibadah satu tahun, yaitu ibadah puasa dan salat.
Kemudian ketika ia masuk masjid dan ia tidak bersenda gurau dan tidak berbicara kecuali berbicara kebaikan maka Allah akan mencatatkan baginya kebaikan sebanyak orang yang salat Jumat di masjid tersebut. Di mana masing-masing salat mereka dihitung 25 kali salat. Bahkan salat orang yang terakhir datang sekalipun.
Apabila ia salat Jumat di Masjidil Haram di Mekkah maka akan bersinar tiang cahaya dari Masjidil Haram yang tembus sampai Baitul Makmur yang berada di langit. Yang mengisi tiang tersebut adalah para malaikat yang memintakan ampunan untuknya sampai hari Jumat berikutnya.
Jika ditotal maka ia telah membaca sebanyak 200 kali dalam 4 (empat) rakaat, maka sungguh ia telah memenuhi hak hari Jumat sebagaimana para Malaikat lakukan. Dan ia tidak akan keluar dari dunia kecuali ia akan melihat tempatnya di surga.
[َarabOpen]للّٰهُمَّ إِنِّيْ أَجَبْتُ دَعْوَتَكَ وَصَلَّيْتُ فَرِيْضَتَكَ وَانْتَشَرْتُ كَمَا أَمَرْتَنِيْ فَارْزُقْنِيْ مِنْ فَضْلِكَ الْوَاسِعِ فَإِنَّكَ قَدْ قُلْتَ فِى كِتَابِكَ : إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللهِ، وَقُلْتَ : فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْأَرْضِ
Selain di atas ternyata masih ada amalan lain yang memiliki fadhilah dahsyat. Amalan di hari Jumat ini terbilang jarang diketahui kecuali yang terbiasa menghidupkan sunnah Nabi.
Berikut Amalannya:
1. Mandi Jumat
Dalam Kitab Al-Mawa'izh Al-'Usfuriyah, Syaikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury menukil Hadis dari Abdurrahman bin Zaid bin Aslam bin Mak-hul bahwa ia berkata kalau Ubaidah bin as-Shomit radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Barang siapa mandi di hari Jumat dengan niat yang baik maka kulit tubuhnya yang dikenai air akan penuh dengan cahaya. Seluruh kulit tubuhnya itu akan menjadi cahaya pada Hari Kiamat di tempat pemberhentian seluruh makhluk (Mauqif).
Tubuhnya akan menjadi cahaya yang bersinar di antara makhluk lainnya. Kemudian Jumat akan datang dengan menjelma seorang laki-laki. Kepalanya mengenakan mahkota surga. Kemudian Jumat yang menjelma laki-laki itu berkata: "Assalamu'alaika!" Orang yang mandi itu menjawab: "Alaikas Salam!"
Kemudian ia bertanya: "Siapa kamu?" "Aku adalah Jumat dimana kamu pernah mandi. Aku adalah Jumat dimana kamu pernah salat dan membaguskan salatmu karena Allah. Aku datang untuk memberikan kesaksian untukmu di sisi Allah," kata Si Jumat. Kemudian Si Jumat memberikan kesaksian untuk orang yang mandi itu di sisi Allah. Kemudian orang yang mandi itu masuk surga.
Barang siapa mandi di hari Jumat dan memakai pakaiannya, kemudian ia keluar dari rumah untuk menuju sholat Jumat, maka Allah akan menulis setiap langkah yang ia langkahkan sebagai ibadah satu tahun, yaitu ibadah puasa dan salat.
Kemudian ketika ia masuk masjid dan ia tidak bersenda gurau dan tidak berbicara kecuali berbicara kebaikan maka Allah akan mencatatkan baginya kebaikan sebanyak orang yang salat Jumat di masjid tersebut. Di mana masing-masing salat mereka dihitung 25 kali salat. Bahkan salat orang yang terakhir datang sekalipun.
2. Membaca Surat Al-Kahfi dalam Salat
Masih dalam riwayat yang sama, barang siapa membaca Surat Al-Kahfi dalam dua rakaat di hari Jumat maka baginya akan ada tiang cahaya dari masjid dimana ia salat jumat hingga tiang tersebut tembus sampai ke Masjidil Haram di Mekkah. Yang mengisi tiang itu adalah para Malaikat yang memintakan ampunan untuknya sampai hari Jumat berikutnya.Apabila ia salat Jumat di Masjidil Haram di Mekkah maka akan bersinar tiang cahaya dari Masjidil Haram yang tembus sampai Baitul Makmur yang berada di langit. Yang mengisi tiang tersebut adalah para malaikat yang memintakan ampunan untuknya sampai hari Jumat berikutnya.
3. Salat 4 Rakaat Sebelum Khatib Naik Mimbar
Amalan berikutnya, barang siapa salat 4 (empat) rakaat di hari Jumat sebelum khatib naik ke atas mimbar, dan ia membaca Alhamdulillah sekali dan Surat Al-Ikhlas 50 kali dalam setiap rakaatnya.Jika ditotal maka ia telah membaca sebanyak 200 kali dalam 4 (empat) rakaat, maka sungguh ia telah memenuhi hak hari Jumat sebagaimana para Malaikat lakukan. Dan ia tidak akan keluar dari dunia kecuali ia akan melihat tempatnya di surga.
4. Membaca Doa Ini Setelah Salat Jumat
Kemudian ketika ia hendak keluar dari masjid setelah selesai salat Jumat, ia membaca doa berikut. Maka orang tersebut akan diberi pahala beramal selama 200 tahun. Berikut lafaz doanya:[َarabOpen]للّٰهُمَّ إِنِّيْ أَجَبْتُ دَعْوَتَكَ وَصَلَّيْتُ فَرِيْضَتَكَ وَانْتَشَرْتُ كَمَا أَمَرْتَنِيْ فَارْزُقْنِيْ مِنْ فَضْلِكَ الْوَاسِعِ فَإِنَّكَ قَدْ قُلْتَ فِى كِتَابِكَ : إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللهِ، وَقُلْتَ : فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْأَرْضِ
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku telah memenuhi panggilan-Mu, dan aku telah menunaikan salat fardhu-Mu, dan aku telah bertebaran sebagaimana yang telah Engkau perintahkan, maka berilah aku rezeki dari anugerah-Mu yang luas karena Engkau telah berfirman dalam Kitab-Mu 'Ketika Kami memenggil untuk salat di hari Jumat maka berjalanlah menuju zikir Allah (salat Jumat) dan Engkau juga telah berfirman: 'Ketika salat Jumat telah usai ditunaikan maka bertebaranlah kalian semua di bumi."
Wallahu A'lam
(wid)