Keutamaan Memperbanyak Baca Selawat di Hari Jumat, Salah Satunya Ditunjukkan Jalan ke Surga
loading...
A
A
A
Salah satu amalan di hari Jumat adalah memperbanyak selawat Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam. Bahkan ditegaskan barang siapa yang membacanya paling sedikit 1000 kali maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan memperlihatkan surga untuknya.
Membaca Selawat Nabi sangat dianjurkan bagi kaum muslim karena memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Salah satunya adalah memperoleh syafaat atau pertolongan dari Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) di Akhirat kelak.
Kitab Al-Lum'ah fi Khasha’ishil Jumuah, karya Imam Jalaludin As-Suyuthi, memasukkan amalan memperbanyak baca selawat Nabi sebagai salah satu kekhususan hari Jumat. Begini salah satu penjelasan hadisnya:
Dari Abi Umamah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Perbanyaklah kalian membaca selawat kepadaku setiap hari Jumat. Barang siapa yang paling banyak membaca selawat atasku, maka dia paling dekat kepadaku kedudukannya."
Juga hadis dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa membaca selawat atasku pada hari Jumat seribu kali, maka ia tidak mati kecuali akan diperlihatkan kedudukannya di surga."
"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepada Nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS Al-Ahzab: Ayat 56)
Berikut beberapa manfaat dan keutamaan membaca Selawat Nabi :
"Orang yang paling berhak mendapatkan syafaatku kelak adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku." (HR at-Tirmidzi)
"Barangsiapa yang bersholawat kepadaku di hari Jumat sebanyak 80 kali niscaya Allah akan mengampuni dosanya selama 80 tahun. Ada yang bertanya kepada beliau: Wahai Rasulullah, bagaimana cara bershalawat atasmu? Beliau menjawab: Ucapkan 'Allahumma sholli alaa Muhammadin 'abdika wa Rasulika an-Nabiyyil ummiy,' ini dihitung satu kali.”
Artinya: "Diriwayatkan dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa bershalawat kepadaku di hari Jumat 100 kali, maka Allah akan mengabulkan baginya 100 hajat, yang 70 dari kebutuhan akhirat dan 30 dari kebutuhan dunia. Dan Allah membebankan sholawat tersebut kepada malaikat hingga menghaturkannya ke kuburanku, layaknya (cahaya) hidayah yang masuk kepada kamu sekalian, dan Malaikat memberi tahu akan namanya, kemudian aku menetapkannya di sampingku di dalam lembaran yang putih bersih, dan dengan selawatnya, aku mencukupinya (memberi syafaat) kelak di hari kiamat."
"Dari Asim ibnu Ubaidillah mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abdullah ibnu Amir ibnu Rabi'ah menceritakan hadis berikut dari ayahnya yang menceritakan bahwa ia pernah mendengar Nabi SAW bersabda: Barang siapa yang mengucapkan shalawat untukku sekali, maka para malaikat terus-menerus memohonkan ampunan buatnya selama ia masih membaca shalawat. Karena itu, hendaklah seseorang hamba membaca shalawat, baik banyak maupun sedikit." (HR Ibnu Majah)
"Barangsiapa yang aku disebutkan di sisinya lalu ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku, maka ia akan disimpangkan dari jalan surga." (HR at-Thabrani)
Wallahu A'lam
Membaca Selawat Nabi sangat dianjurkan bagi kaum muslim karena memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Salah satunya adalah memperoleh syafaat atau pertolongan dari Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) di Akhirat kelak.
Kitab Al-Lum'ah fi Khasha’ishil Jumuah, karya Imam Jalaludin As-Suyuthi, memasukkan amalan memperbanyak baca selawat Nabi sebagai salah satu kekhususan hari Jumat. Begini salah satu penjelasan hadisnya:
Dari Abi Umamah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
اكثروا من االصلاة علي فى كل يوم جمعة فمن كان اكثرهم علي صلاة كان اقربهم منزلة
"Perbanyaklah kalian membaca selawat kepadaku setiap hari Jumat. Barang siapa yang paling banyak membaca selawat atasku, maka dia paling dekat kepadaku kedudukannya."
Juga hadis dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa membaca selawat atasku pada hari Jumat seribu kali, maka ia tidak mati kecuali akan diperlihatkan kedudukannya di surga."
Manfaat dan Keutamaan Membaca Selawat Nabi
Salah satu anjuran untuk membaca Selawat Nabi terdapat dalam Al-Qur'an."Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepada Nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS Al-Ahzab: Ayat 56)
Berikut beberapa manfaat dan keutamaan membaca Selawat Nabi :
1. Mendapatkan Syafaat dari Nabi Muhammad SAW
Manfaat yang pertama dari membaca Selawat Nabi adalah mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadits riwayat Imam at-Tirmidzi. Rasulullah SAW bersabda:أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
"Orang yang paling berhak mendapatkan syafaatku kelak adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku." (HR at-Tirmidzi)
2. Melebur Dosa
Manfaat berikutnya dari membaca Selawat Nabi adalah menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan semasa hidup. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثَمَانِينَ مَرَّةً غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُ ثَمَانِينَ سَنَةٍ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْك قَالَ تَقُولُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِك وَنَبِيِّك وَرَسُولِك النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً
"Barangsiapa yang bersholawat kepadaku di hari Jumat sebanyak 80 kali niscaya Allah akan mengampuni dosanya selama 80 tahun. Ada yang bertanya kepada beliau: Wahai Rasulullah, bagaimana cara bershalawat atasmu? Beliau menjawab: Ucapkan 'Allahumma sholli alaa Muhammadin 'abdika wa Rasulika an-Nabiyyil ummiy,' ini dihitung satu kali.”
3. Dikabulkan Hajatnya
Manfaat lain dari membaca Selawat Nabi adalah dikabulkan hajatnya oleh Allah. Hal tersebut dijelaskan dalam Hadis berikut:روي عن أنس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله غليه وسلم: "من صلى عليّ في يوم الجمغة مائة مرة قضى الله له مائة حاجة, سبعين من حوائج الأخرة وثلاثين من حوائج الدنيا. ويوكل الله بصلاته على ملكا حتى يدخلها على قبري كما تدخل على أحدكم الهداية. ويخبرني بإسمه فأثبته عندي في صحيفة بيضاء وأكفئه بها يوم القيامة
Artinya: "Diriwayatkan dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa bershalawat kepadaku di hari Jumat 100 kali, maka Allah akan mengabulkan baginya 100 hajat, yang 70 dari kebutuhan akhirat dan 30 dari kebutuhan dunia. Dan Allah membebankan sholawat tersebut kepada malaikat hingga menghaturkannya ke kuburanku, layaknya (cahaya) hidayah yang masuk kepada kamu sekalian, dan Malaikat memberi tahu akan namanya, kemudian aku menetapkannya di sampingku di dalam lembaran yang putih bersih, dan dengan selawatnya, aku mencukupinya (memberi syafaat) kelak di hari kiamat."
4. Didoakan Malaikat
Manfaat berikutnya dari membaca Selawat Nabi adalah didoakan oleh para Malaikat. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Majah.عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا صَلَّى عَلَيَّ، فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ
"Dari Asim ibnu Ubaidillah mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abdullah ibnu Amir ibnu Rabi'ah menceritakan hadis berikut dari ayahnya yang menceritakan bahwa ia pernah mendengar Nabi SAW bersabda: Barang siapa yang mengucapkan shalawat untukku sekali, maka para malaikat terus-menerus memohonkan ampunan buatnya selama ia masih membaca shalawat. Karena itu, hendaklah seseorang hamba membaca shalawat, baik banyak maupun sedikit." (HR Ibnu Majah)
5. Ditunjukkan Jalan Menuju Surga
Manfaat selanjutnya adalah ditunjukkan jalan untuk masuk surga. Namun, bagi orang yang tidak mau berselawat kepadanya maka akan disimpangkan dari jalan surga. Hal tersebut dijelaskan dalam salah satu hadits riwayat Imam at-Tabrani.مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَخَطِئَ الصَّلاةَ عَلَيَّ ، خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ
"Barangsiapa yang aku disebutkan di sisinya lalu ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku, maka ia akan disimpangkan dari jalan surga." (HR at-Thabrani)
Wallahu A'lam
(wid)