Tahun Abu: Kisah Datangnya Bantuan dari Syam dan Irak ke Madinah dan Makkah

Minggu, 17 Desember 2023 - 08:39 WIB
loading...
A A A
Anggota keluarga yang tidak ikut serta, mereka yang sakit dan anak-anak mencapai jumlah 40.000. Dari hari ke hari jumlah mereka bertambah. Jumlah mereka yang makan malam di tempatnya itu sebanyak 10.000 dan dengan yang lain sampai 50.000 orang.

Orang-orang yang bekerja datang menjelang subuh ke tempat Umar dan mereka bekerja sampai pagi. Setelah itu hidangan asidah dan daging dibagikan kepada orang-orang yang sakit, anak-anak dan anggota keluarga yang tidak sempat makan bersama dengan Amirulmukminin.

Umar memberikan pelayanan sendiri kepada mereka dan menyertai mereka semua, dengan tujuan memberikan ketenangan bahwa dalam menghadapi bahaya kelaparan itu ada yang akan dapat mereka atasi.

Ia mengirimkan tepung, kurma dan rempah-rempah ke rumah-rumah orang yang masih mampu menghidangkan makanan mereka sendiri setiap bulan, membagikannya kepada mereka dengan sistem seperti "kartu jatah" di masa perang zaman kita sekarang. Kurang atau lebih disesuaikan dengan keadaan orang itu.

Dalam hal ini ia berkata: "Andaikata untuk meringankan beban orang saya harus membawakan perlengkapan mereka kepada keluarga di setiap rumah lalu mereka saling membagi makanan mereka sampai Allah memberi kelapangan, akan saya lakukan. Mereka tidak akan binasa karena makanan yang dibagi-bagikan."

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)