Doa Masuk Bulan Rajab Beserta Huruf Arab, Latin dan Artinya
loading...
A
A
A
Doa memasuki bulan Rajab ini, hendaknya diamalkan setiap muslim karena bulan Rajab memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan. Bahkan amalan yang dilakukan di Bulan Rajab akan Allah lipatgandakan, begitu juga dengan perbuatan maksiat yang akan dilipatgandakan dosanya.
Karena itu, sepatutnya muslim berlomba untuk mendapatkan pahala dan berkah di bulan Rajab ini. Dalam kalender Hijriah, umat Islam akan memasuki bulan Rajab bertepatan dengan Hari Sabtu tanggal 13 Januari 2024 mendatang. Untuk menyambut dan memasuki bulan istimewa ini, dianjurkan untuk berdoa seperti dicontohkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
Dikutip dari NU Online, berikut doa Rasulullah saat memasuki bulan Rajab :
ad Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
Artinya, "Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramalan." (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).
Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab, tidak hanya menambah intensitas berzikir dan berdoa. Anjuran ini sebagaimana juga dilakukan pada bulan-bulan haram lainnya, yaitu Zulkadah, Zulhijjah, dan Muharram. Bulan haram adalah sebutan yang merujuk sejarah dilarangnya umat Islam mengadakan peperangan pada bulan-bulan itu.
Wallahu A'lam
Karena itu, sepatutnya muslim berlomba untuk mendapatkan pahala dan berkah di bulan Rajab ini. Dalam kalender Hijriah, umat Islam akan memasuki bulan Rajab bertepatan dengan Hari Sabtu tanggal 13 Januari 2024 mendatang. Untuk menyambut dan memasuki bulan istimewa ini, dianjurkan untuk berdoa seperti dicontohkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
Dikutip dari NU Online, berikut doa Rasulullah saat memasuki bulan Rajab :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
ad Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
Artinya, "Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramalan." (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).
Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab, tidak hanya menambah intensitas berzikir dan berdoa. Anjuran ini sebagaimana juga dilakukan pada bulan-bulan haram lainnya, yaitu Zulkadah, Zulhijjah, dan Muharram. Bulan haram adalah sebutan yang merujuk sejarah dilarangnya umat Islam mengadakan peperangan pada bulan-bulan itu.
Wallahu A'lam
(wid)